23.8 C
Samarinda
14 Desember 2024
BerandaKaltimKutai KartanegaraUpaya Kutai Kartanegara Menjaga Ketersediaan Pangan Di Tengah El Nino

Upaya Kutai Kartanegara Menjaga Ketersediaan Pangan Di Tengah El Nino

Date:

Must read

Related News

Serius Tangani Krisis Pangan, BPBD Kolaborasi dengan Para Stakeholder

Kalimantan Timur, MediaSamarinda.com - Siap mengantisipasi kemungkinan adanya krisis...

Kebut Pembangunan Green House, Pemprov Gandeng Pihak Asrama Haji

Samarinda, MediaSamarinda.com – Akmal Malik selaku Penjabat (Pj) Gubernur...

Akmal Dukung Perseroda MBS di Ketahanan Pangan Kaltim. Kenapa?

Kalimantan Timur, mediasamarinda.com - Perseroda MBS ini mendapatkan dukungan...

Komitmen Capai Ketahanan Pangan Lokal, Akmal Malik Beri Pesan Ini

Samarinda, Mediasamarinda.com - Akmal Malik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur...

Implikasi Pertanian Modern Guna Capai Ketahanan Pangan Kaltim

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Sesuai dengan arahan Presiden, saat ini setiap...

Kutai Kartanegara, MEDIASAMARINDA.com –  Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, menghadapi tantangan berupa Badai El Nino atau musim kemarau yang berkepanjangan. Dampak kurangnya curah hujan yang terjadi mulai dari September hingga Desember telah menarik perhatian pemerintah daerah.

Perubahan iklim ini berpotensi berdampak signifikan pada hasil produksi pangan di wilayah tersebut, yang saat ini masih mengandalkan pasokan pangan dari luar daerah. Menghadapi situasi ini, pemerintah daerah telah menjadikan masalah ketersediaan pangan sebagai salah satu fokus utama dalam upaya penanggulangan.

Arahan Rendi Solihin Terkait Ketersediaan Pangan di Tengah Ancaman Badai El Nino

Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin, telah memberikan arahan kepada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai langkah antisipasi menghadapi dampak buruk dari musim kemarau yang berkepanjangan. Dia menekankan pentingnya mengoptimalkan ketersediaan pangan di wilayah tersebut, sejalan dengan arahan dari pemerintah pusat yang menekankan perlunya antisipasi menghadapi musim kekeringan ini.

El Nino, Rendi Solihin, kemarau panjang
Badai El Nino Ancam Ketersediaan Pangan di Kutai Kartanegara

“Namun selain dari pemerintahan, langkah antisipasi juga perlu dilakukan oleh masyarakat, seperti dengan tidak menyia-nyiakan makanan,” ungkap Rendi Solihin, Senin (7/8/2023).

Selain tindakan dari pemerintah, Rendi Solihin juga menyampaikan bahwa masyarakat harus ikut berperan dalam langkah-langkah antisipasi ini, seperti dengan mengurangi pemborosan pangan. Hal ini diungkapkan pada Senin (7/8/2023).

Mengurangi pemborosan pangan menjadi fokus utama dalam menghadapi tantangan musim kemarau, dengan tujuan untuk menghemat kebutuhan dan mengurangi dampak negatifnya. Dia berharap agar masyarakat dapat lebih bijaksana dalam mengonsumsi pangan dan mempertimbangkan jumlah pangan yang sesuai dengan kebutuhan sebenarnya.

Rendi Solihin juga menyoroti pentingnya kesadaran bersama mengenai jumlah pangan yang terbuang atau berlebih. Dalam hal ini, dia menambahkan, “Apakah memang banyak yang mubazir atau surplus pangan, ini perlu kita ketahui bersama.”

Kolaborasi Dinas Pemerintahan Dalam Menghadapi Potensi Krisis Pangan

Minimnya pasokan pangan dan potensi inflasi menjadi keprihatinan serius bagi pemerintah daerah Kutai Kartanegara. Untuk mengatasi potensi krisis pangan, kabupaten tersebut telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian dan Peternakan. Tujuan dari koordinasi ini adalah untuk merumuskan langkah-langkah strategis guna menghadapi tantangan ketersediaan pangan di masa depan.

Berdasarkan prediksi, terbatasnya pasokan dari luar daerah dapat menyebabkan gejolak harga barang di pasar. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi penting untuk menghadapi krisis ini secara bersama-sama.

Melalui upaya koordinasi yang baik, pemerintah daerah berharap dapat menemukan solusi jangka panjang terkait ketersediaan pangan. Selain itu, penguatan langkah-langkah edukasi juga diupayakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan pangan secara berkelanjutan. Dengan demikian, diharapkan potensi krisis pangan dapat diminimalisir dan ketahanan pangan di wilayah tersebut dapat ditingkatkan.

Komitmen Dalam Mendukung Program Pemerintah Pusat Terkait Ketahanan Pangan

Dalam menghadapi tantangan musim kemarau, Kabupaten Kutai Kartanegara menunjukkan komitmen untuk mendukung program pemerintah pusat terkait ketahanan pangan. Dukungan ini mencakup upaya peningkatan produksi pertanian dan peternakan lokal serta promosi penggunaan teknologi modern dalam sektor pertanian.

Selain itu, kabupaten ini berencana untuk meningkatkan diversifikasi sumber pangan dengan mengembangkan sektor perikanan dan perkebunan lokal. Tujuan dari langkah ini adalah untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah dan meningkatkan kemandirian pangan di wilayah tersebut.

Tidak hanya mengandalkan upaya pemerintah, masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara juga diimbau untuk aktif berpartisipasi dalam menghadapi tantangan ini. Tindakan sederhana seperti mengurangi pemborosan pangan dan mendukung program ketahanan pangan dapat memberikan dampak positif dalam menjaga ketersediaan pangan di masa depan.

Dengan komitmen dan kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor usaha, diharapkan Kabupaten Kutai Kartanegara dapat mengatasi tantangan musim kemarau dengan lebih baik dan meningkatkan ketahanan pangan untuk masa depan yang lebih baik.

Sinergi Yang Kuat Masyarakat Kutai Kartanegara Menghadapi El Nino

Masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara diimbau untuk berperan aktif dalam menghadapi tantangan Badai El Nino. Salah satu langkah sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi pemborosan pangan dan mendukung program ketahanan pangan. Dengan kesadaran masyarakat dalam mengelola pangan secara bijaksana, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ketersediaan pangan di masa depan.

Kabupaten Kutai Kartanegara menyadari pentingnya kolaborasi dan keterlibatan semua pihak dalam menghadapi dampak Badai El Nino. Menghadapi situasi yang semakin kompleks akibat perubahan iklim, langkah-langkah antisipatif yang dilakukan saat ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang.

Dengan berkoordinasi secara baik dan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan ketersediaan pangan di daerah ini tetap terjaga dengan baik, meskipun dihadapkan pada berbagai perubahan iklim yang sulit diprediksi secara pasti.

Kesadaran akan pentingnya menjaga ketersediaan pangan juga menjadi tanggung jawab bersama. Dalam menghadapi tantangan Badai El Nino, kolaborasi dan keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat menjadi kunci utama. Dengan sinergi yang kuat dan langkah-langkah antisipatif yang diambil, Kabupaten Kutai Kartanegara berharap dapat mengatasi dampak buruk musim kemarau dengan lebih baik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini