
Kutai Kartanegara, MEDIASAMARINDA.com – Desa Sebulu Ulu menghadapi masalah kurangnya saluran air yang memadai, yang berdampak pada kesulitan dalam aktivitas warga. Untuk mengatasi masalah ini, PDAM Kukar saat ini sedang menjalankan proyek pemasangan pipa baru.
Desa Sebulu Ulu menghadapi masalah serius terkait dengan kurangnya saluran air yang memadai, yang menghambat aktivitas sehari-hari warga. Kendala ini telah lama dirasakan oleh masyarakat di desa tersebut.
Namun, ada kabar baik, karena saat ini PDAM Kukar sedang melaksanakan proyek penting dalam bentuk pemasangan pipa air baru di wilayah tersebut.
PDAM Kukar Atasi Masalah Kesulitan Pasokan Air Bersih

Kepala Desa (Kades) Sebulu Ulu, Zul Haidir telah mengkonfirmasi mengenai proyek PDAM Kukar pemasangan pipa air baru. Adanya pemasangan pipa baru ini diharapkan akan mengatasi kesulitan warga sehubungan dengan pasokan air bersih.
Zul Haidir menjelaskan bahwa proyek PDAM Kukar yang sedang berjalan di Desa Sebulu Ulu merupakan pemasangan pipa PDAM Kukar yang memiliki ukuran lebih besar daripada yang sebelumnya ada. Zul Haidir mengungkapkan pipa baru ini memiliki diameter sekitar 10 inci, yang jauh lebih besar dibandingkan dengan yang sebelumnya hanya berukuran 6 inci.
“Untuk sementara ada pemasangan pipa PDAM yang 10 inci, untuk memperlancar saluran air ke rumah warga. Awalnya pipa cuman 6 inci,” ungkap Zul Haidir.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kelancaran saluran air menuju rumah-rumah warga. Dengan adanya pipa yang lebih besar, diharapkan pasokan air ke rumah-rumah akan lebih baik dan lebih lancar. Zul Haidir menyampaikan informasi ini dalam wawancara telepon yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Proyek Pemasangan Pipa Sebulu Ulu Mulai dari Desa Sebulu Ulu, Sebulu Modern, Sampai Antai
Selain itu, Zul Haidir juga menjelaskan bahwa proyek pemasangan pipa yang sedang berlangsung ialah inisiatif dari PDAM Kukar dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas penyediaan air. Langkah ini diharapkan akan membantu meningkatkan pasokan air di desa mereka dan menjadi solusi yang lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi penduduknya.
Zul juga mengungkapkan bahwa rencananya, pemasangan pipa PDAM Kukar ini tidak hanya terbatas pada Desa Sebulu Ulu, melainkan akan meluas hingga mencakup Daerah Sebulu Modern hingga daerah Antai. Ini adalah bagian dari rencana perluasan proyek pemasangan pipa PDAM.
Namun, dia menekankan bahwa pelaksanaan proyek ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari Daerah Sebulu Modern hingga mencakup wilayah Antai. Dengan demikian, upaya ini akan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat di sejumlah wilayah yang membutuhkan pasokan air bersih yang memadai.
“Rencananya pemasangan pipa PDAM ini nanti akan dilakukan mulai daerah sebulu modern sampai daerah antai. Ya tapi ini bertahap,” jelasnya.
Zul Haidir juga berharap bahwa dengan penggantian pipa PDAM Kukar yang berukuran lebih besar ini, akan terjadi peningkatan signifikan dalam pasokan air. Ini diharapkan akan membantu masyarakat secara keseluruhan.
Ia berharap bahwa perubahan ini akan memperlancar saluran air yang ada di Desa Sebulu Ulu dan memberikan manfaat bagi seluruh komunitas desa tersebut. Upaya ini diharapkan akan membawa perubahan positif dan memenuhi kebutuhan air bersih penduduk desa.
Upaya Mitigasi Penyediaan Pasokan Air Bersih Akibat Kemarau Panjang
Beberapa wilayah Kaltim mengalami kekurangan pasokan Sumber Daya Air, Pemerintah Daerah terus melakukan mitigasi untuk menghadapi dampak kekeringan. Berdasarkan perkiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim kemarau tahun ini telah dimulai sejak bulan Maret dan diperkirakan mencapai titik puncaknya pada bulan Agustus-September 2023.
Sejak kekeringan musim kemarau tahun ini, penyediaan air akan difokuskan terlebih dahulu pada pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Setelah kebutuhan akan air bersih terpenuhi, sumber daya air akan dialirkan ke daerah-daerah irigasi dan lahan pertanian untuk mendukung kebutuhan pertanian.
Adanya proyek pemasangan pipa air ini diharapkan dapat memberikan akses yang lebih baik dan layanan air yang lebih memadai kepada penduduk desa. Tentunya, dapat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka. Hal ini merupakan langkah positif dalam memecahkan masalah kurangnya saluran air di Desa Sebulu Ulu.
“Harapannya ya, dapat memperlancar saluran air yang ada di desa kami,” pungkasnya.