
Kutai Kartanegara, MEDIASAMARINDA.com – Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang mengambil tindakan proaktif dalam menangani masalah sampah. Salah satu langkah yang sedang direncanakan adalah pembangunan TPA Tenggarong Seberang dengan kerja sama dan koordinasi langsung bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) (3/11/2023).
Camat Tenggarong Seberang, Tego, menjelaskan bahwa tujuan dari rencana pembangunan TPA Tenggarong Seberang ini adalah untuk memberikan solusi yang lebih efisien dan berkelanjutan dalam pengelolaan sampah di wilayah mereka. Langkah ini bertujuan untuk lebih efektif dalam mengelola masalah sampah dan memberikan solusi jangka panjang yang berkelanjutan.
Dua Lokasi Potensial Pembangunan TPA Tenggarong Seberang

Saat ini, terdapat dua lokasi potensial yang sedang dipertimbangkan untuk pembangunan TPA Tenggarong Seberang. Hal ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan sampah secara lebih terorganisir dan efektif, serta memberikan alternatif yang lebih ramah lingkungan dalam penanganan sampah.
Pihak Kecamatan Tenggarong Seberang telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) dalam upaya ini. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah setempat untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi warganya.
Pemerintah Kecamatan berharap bahwa dengan pembangunan TPA Tenggarong Seberang yang baik, masalah persampahan di wilayah tersebut dapat dikelola dengan lebih baik dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat setempat.
Menurut Camat Tenggarong Seberang, Tego, pembangunan TPA Tenggarong Seberang harus dilakukan di lahan yang tidak aktif. Oleh karena itu, mereka telah mengidentifikasi dua lokasi yang berpotensi untuk dibangun sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, yaitu di lahan Kitadin dan di Bangun Rejo.
pembangunan TPA Tenggarong Seberang harus menggunakan lahan yang tidak aktif, maka dari itu di Tenggarong Seberang memiliki 2 lokasi yang memungkinkan untuk dibangun TPA, yaitu di lahan Kitadin dan di Bangun Rejo,” jelasnya.
Keputusan ini didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan dampak lingkungan, serta untuk memastikan pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan di wilayah Tenggarong Seberang. Selain itu, kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) akan menjadi faktor penting dalam menyelesaikan permasalahan persampahan di daerah tersebut.
DLHK Melakukan Proses Kajian dan Survei Lokasi Guna Pembangunan TPA Tenggarong
Proses kajian dan survei yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) terhadap kedua lokasi tersebut sangat penting untuk menentukan lokasi yang lebih layak dan sesuai dengan persyaratan teknis dan lingkungan. Keputusan ini harus didasarkan pada berbagai faktor, termasuk dampak lingkungan, aksesibilitas, serta kebutuhan masyarakat sekitar.
Pemanfaatan kedua lokasi yang merupakan lahan eks tambang untuk pembangunan TPA sampah adalah langkah yang tepat dalam mengubah lahan yang tidak produktif menjadi fasilitas yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Selain itu, pemilihan lokasi tersebut juga dapat membantu mengurangi dampak negatif dari eks tambang dan memberikan manfaat positif yang lebih berkelanjutan.
Dengan berkoordinasi antara pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang, DLHK, dan instansi terkait lainnya, diharapkan pembangunan TPA sampah ini dapat dilaksanakan dengan baik dan memberikan solusi yang efisien dalam pengelolaan sampah di wilayah tersebut.
Syarat-Syarat Pembangunan TPA Tenggarong Seberang
Pembangunan TPA di Tenggarong Seberang merupakan langkah yang sangat positif dalam mengatasi masalah lingkungan dan persampahan di wilayah tersebut. Dengan memiliki TPA yang sesuai dengan syarat-syarat kelayakan, pengelolaan sampah dapat menjadi lebih efisien dan berkelanjutan.
“Untuk membangun TPA ini, memang ada syaratnya ya. Terutama syarat kelayakan pembangunan, seperti jauh dari pemukiman, juga luasan lahan yang memadai sekitar 2 hektare,” ungkapnya.
Selain itu, pengurangan biaya pembuangan sampah ke lokasi lain juga akan memberikan manfaat ekonomis yang signifikan.
“Sementara ini kami membuang sampah ke TPA yang ada di Bekotok Tenggarong itu, biayanya ya cukup besar,” tambahnya.
Melalui upaya-upaya seperti ini, diharapkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat dapat tercipta, meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat, dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Semoga proses perencanaan dan pembangunan TPA berjalan lancar, dan hasilnya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Tenggarong Seberang.