31.7 C
Samarinda
7 Februari 2025
BerandaKaltimKutai KartanegaraPendampingan Disbun Kukar Dorong Pertumbuhan Perkebunan Coklat di Loa Kulu dan Kota...

Pendampingan Disbun Kukar Dorong Pertumbuhan Perkebunan Coklat di Loa Kulu dan Kota Bangun

Date:

Must read

Related News

Buka Festival Budaya Kutai Adat Lawas, Akhmad Taufik Ingin Nutuk Beham Mendunia

Media Samarinda, Kukar - Nutuk Beham, pesta masyarakat Kutai...

Sepakat, Lokasi Car Free Day (CFD) Jalan KH Acmad Mukhis di Pindah

Media Samarinda, Kukar - Lokasi pemindahan Car Free Day...

Tiga IKM Wakili Kukar Ikuti Dekranas di Surakarta

Media Samarinda, Kukar - Tiga pelaku Industri Kecil Menengah...

Kesbangpol Kukar Segera Cairkan Bankeu Tujuh Parpol

Media Samarind, Kukar - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik...

BPBD Kukar, Berikan Himbauan Tentang Banjir Susulan Dari Kabupaten Mahulu

Media Samarinda, Kukar - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)...

Media Samarinda, Kukar – Dalam upaya meningkatkan produksi coklat di Kecamatan Loa Kulu dan Kota Bangun, Dinas Perkebunan (Disbun) Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan pendampingan kepada petani coklat.

Kepala Disbun Kukar, Muhammad Taufik, menekankan, pentingnya antisipasi terhadap faktor-faktor potensial yang dapat mempengaruhi hasil panen, seiring dengan instruksi Bupati Kukar.

“Pada perkebunan coklat ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi petani gagal panen seperti hama dan lainnya,” sebut Muhammad Taufik pada, Senin (11/03/2024).

Dirinya juga menjelaskan, di Desa Jonggon Kecamatan Loa Kulu mempunyai luasan lahan sekitaran 120 hektar (H), namun lahan idealnya memiliki luasan 300 H.

“Alhamdulillah untuk produksi Kakao selama ini berjalan dengan baik,” katanya

Dengan demikian, Pemerintah Daerah (Pemda), mempunyai komintmen dalam hal memajukan serta mendukung sektor perkebunan coklat di Kukar.

“Adapun bentuk dukungan yang diberikan yakni menyediakan obat hama dan lainnya. Kita terus dorong pengembangan coklat di Kukar, seperti di Kota Bangun,” ungkapnya.

Taufik juga menambahkan, kalau coklat ini sangat diminati oleh banyak orang. Sehingga untuk pemasarannya juga sangat mudah dan harganya stabil. Selama ini para petani coklat menjual hasil kebunnya ke Samarinda.

“Jadi pemerintah daerah tak hanya fokus pada produksi saja, tapi juga memikirkan hasil produk tersebut akan dijadikan apa dan dijual kemana,” pungkasnya. (Rob/Adv Diskominfo Kukar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini