23 C
Samarinda
30 April 2025
BerandaKaltimKutai KartanegaraProduktivitas Desa Perjiwa Tenggarong Seberang di Sektor Pertanian dan Perikanan

Produktivitas Desa Perjiwa Tenggarong Seberang di Sektor Pertanian dan Perikanan

Date:

Must read

Related News

Wisata Alam Gunung Boga Menjadi Destinasi Favorit Pada 2022. Pihak Pemkab Siap Menyokong 

Paser, MEDIASAMARINDA.COM - Akaml Malik selaku PJ Gubernjmur Kalimantan...

FPTI Luncurkan Pembinaan Prestasi Untuk Capai Hasil Ambisius di PON Mendatang

Samarinda, MediaSamarinda.com - Untuk meningkatkan jumlah peraihan medali pada...

Ini Target Perolehan Medali Kaltim Agar Raih Posisi 5 di PON 2024

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Atlet kontingen Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan target...

Gelar Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana, Begini Harapan BPBD Samarinda!

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama...

Selamat! BK PON Hasilkan 248 Medali, Kaltim Sukses Duduki Peringkat 4 Nasional

Samarinda, Mediasamarinda.com - Provinsi Kaltim kembali berhasil mengukir prestasi...

SAMARINDA, MEDIASAMARINDA.com – Pemerintah Desa Perjiwa Tenggarong Seberang menyadari akan adanya potensi yang dimiliki oleh wilayahnya. Dimana, potensi tersebut meliputi sektor pertanian dan perikanan yang dikelola oleh warga setempat. Diungkapkan oleh Kades Perjiwa, bahwa kedua sektor tersebut bahkan berdampak langsung terhadap meningkatnya taraf kesejahteraan masyarakat.

Potensi Desa Perjiwa di Sektor Pertanian

Desa Perjiwa yang terletak di Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) rupanya memiliki potensi besar yang masih terus diupayakan pengembangannya sebagaimana diungkapkan oleh Kepada Desa (Kades) Perjiwa, Erik Nurwahyudi.

Disebutkan, ada dua sektor yang tengah menjadi fokus Pemerintah Desa (Pemdes) Perjiwa, yakni di sektor pertanian dan sektor perikanan. Adapun menurut Erik Nurwahyudi, pengembangan di dua sektor tersebut perlu dilakukan lantaran memberikan dampak positif terhadap meningkatnya kondisi perekonomian warga setempat.

Desa Perjiwa Tenggarong Seberang
Produktivitas Desa Perjiwa Tenggarong Seberang di Sektor Pertanian dan Perikanan

Kepala Desa Perjiwa Tenggarong Seberang menjelaskan bahwa wilayahnya memiliki lahan seluas 50 hektare yang siap digunakan sebagai kawasan pertanian. Dimana, lahan tersebut memproduksi padi dan gabah yang dikelola langsung oleh warga. Hasilnya pun, biasanya dijual sebagai sumber penghasilan bagi para pengelola.

Diinformasikan, bahwa lahan persawahan itu hingga kini dioperasikan oleh lima kelompok tani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Gapoktan sendiri merupakan sebuah lembaga yang mewadahi beberapa kelompok tani dengan tujuan untuk meningkatkan skala ekonomi dan memberikan fasilitas pertanian mulai dari sektor permodalan hingga pengelolaan tanaman tani.

“Di desa kami (Desa Perjiwa), memiliki lahan pertanian yang sangat luas, sekitaran 50 hektar, para petani disini memanfaatkan gabah untuk mereka jual sehingga menjadikan penghasilan bagi para petani,” ucap Kades Perjiwa, Erik Nurwahyudi pada saat diwawancarai awak media pada, Jumat (10/11/2023).

Potensi Desa Perjiwa Tenggarong Seberang di Sektor Pariwisata

Selain memiliki keunggulan di sektor pertanian, Desa Perjiwa rupanya menjadi desa ulung yang menyimpan banyak potensi menarik, contohnya di sektor perikanan. Kepala Desa (Kades) Perjiwa Erik Nurwahyudi mengungkapkan bahwa keberadaan Sungai Mahakam menjadi salah satu destinasi potensial untuk terus dikembangkan.

Kades Perjiwa menyebut bahwa saat ini masyarakat setempat telah memanfaatkan Sungai Mahakam sebagai kawasan budidaya ikan di dalam keramba. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ada lima kelompok perikanan yang bahkan telah memperoleh atensi dari pemerintah daerah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, yang mana bantuan tersebut meliputi penyerahan keramba, pakan maupun bibit ikan.

“kelompok perikanan sudah ada mendapatkan bantuan, seperti keramba, pakan, bibit ikan dari aspirasi dewan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar” katanya.

Alih-alih menjadi desa maju yang unggul di segala bidang, Erik Nurwahyudi justru menuturkan bahwa sistem pendidikan di wilayahnya masih sangat memprihatinkan. Ia membeberkan bahwa fenomena anak putus sekolah di Desa Perjiwa Tenggarong Seberang masih kerap ditemui.

Oleh karena itu, pihaknya kemudian berkomitmen dalam mendorong pembenahan di sektor pendidikan melalui peluncuran program kejar paket. Rencananya, program ini akan dilakukan guna memfasilitasi pendidikan bagi anak-anak yang hendak melanjutkan sekolahnya.

Kepala Desa Perjiwa Tenggarong Seberang berharap besar melalui program pendidikan tersebut. Selain memenuhi fasilitas pendidikan yang dibutuhkan oleh warga, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan peluang kerja masyarakat yang memiliki kendala terkait ijazah yang dibutuhkan.

“Kami Pemerintah Desa berharap bahwa melalui upaya ini pendidikan di desa dapat terus berkembang dan memberikan kesempatan kepada warga untuk memperoleh ijazah pendidikan yang diperlukan dalam dunia kerja.” ungkapnya.

Lebih lanjut, pihaknya menuturkan bahwa Pemerintah Desa Perjiwa Tenggarong Seberang juga turut berharap agar upaya pengoptimalan di sektor-sektor tersebut mampu memberikan hasil signifikan. Khususnya dalam meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakatnya.

“Kami Pemerintah Desa berharap bahwa melalui upaya ini, sektor pertanian, perikanan, dan pendidikan di desa dapat terus berkembang, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memberikan kesempatan kepada warga untuk memperoleh ijazah pendidikan yang diperlukan dalam dunia kerja.” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini