23 C
Samarinda
30 April 2025
BerandaKaltimKutai KartanegaraProgram PPE Tenggarong di Tetapkan Pada Tiga Desa Ini! Rapak Lembur Jadi...

Program PPE Tenggarong di Tetapkan Pada Tiga Desa Ini! Rapak Lembur Jadi Lokusnya!

Date:

Must read

Related News

Wisata Alam Gunung Boga Menjadi Destinasi Favorit Pada 2022. Pihak Pemkab Siap Menyokong 

Paser, MEDIASAMARINDA.COM - Akaml Malik selaku PJ Gubernjmur Kalimantan...

FPTI Luncurkan Pembinaan Prestasi Untuk Capai Hasil Ambisius di PON Mendatang

Samarinda, MediaSamarinda.com - Untuk meningkatkan jumlah peraihan medali pada...

Ini Target Perolehan Medali Kaltim Agar Raih Posisi 5 di PON 2024

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Atlet kontingen Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan target...

Gelar Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana, Begini Harapan BPBD Samarinda!

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama...

Selamat! BK PON Hasilkan 248 Medali, Kaltim Sukses Duduki Peringkat 4 Nasional

Samarinda, Mediasamarinda.com - Provinsi Kaltim kembali berhasil mengukir prestasi...

Kutai Kartanegara, MEDIASAMARINDA.com – Desa Rapak Lambur, yang terletak di Kecamatan Tenggarong, telah dipilih sebagai salah satu lokasi program Pondok Pangan Etam (PPE). Kepala Desa Rapak Lembur berharap bahwa program PPE ini akan membawa kemajuan bagi Kelompok Tani di Tenggarong (6/11/2023).

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah menetapkan tiga desa sebagai fokus program Pondok Pangan Etam (PPE). Desa-desa tersebut termasuk Desa Loa Janan Ulu di Kecamatan Loa Kulu, Kelurahan Karya Merdeka di Kecamatan Samboja Barat, dan Desa Rapak Lembur di Kecamatan Tenggarong.

Keputusan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan pengembangan pertanian di wilayah-wilayah tersebut.

Penyerahan Bantuan Saprodi Untuk Mendukung  Program PPE Kukar

Dalam upaya mendukung Program PPE, Bupati Kukar secara langsung menyerahkan bantuan berupa sarana produksi pertanian (Saprodi) kepada ketiga desa yang terpilih. Penyerahan bantuan ini dilakukan dalam acara Gerakan Pasar Murah yang berlangsung di Kantor Bupati Kukar beberapa pekan yang lalu.

Program PPE, Kelompok Tani
Ilustrasi Kelompok Tani

Kepala Desa Rapak Lembur, Muhammad Yusuf, menjelaskan bahwa fokus dari Program PPE ini adalah pengembangan usaha pertanian kelompok berskala kecil. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada desa-desa terpilih untuk meningkatkan produksi pertanian dan usaha pertanian skala kecil di wilayah tersebut.

Harapannya dengan adanya bantuan Saprodi ini, kelompok tani di desa-desa tersebut dapat lebih maju dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

Usaha Pertanian Sudah Mulai Dijalankan Oleh KWT, PKK, dan Dasa Wisma

Sebagai contoh di desa tersebut, terdapat usaha pertanian yang dijalankan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan dasa wisma. Kepala Desa Rapak Lembur mengungkapkan rasa syukurnya karena desanya terpilih sebagai Lokus oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Desa tersebut menerima bantuan Saprodi, dan mereka siap untuk melaksanakan kegiatan yang telah diamanatkan. Ungkapan rasa syukur dari Kepala Desa Rapak Lambur mencerminkan kesediaan untuk bersama-sama melaksanakan program-program PPE. Nantinya tentu akan memberikan dampak positif bagi pengembangan pertanian dan kesejahteraan masyarakat di desa tersebut.

“Alhamdulillah desa kami, terpilih menjadi Lokus dari pemerintah Kabupaten Kukar, dan mendapatkan bantuan Saprodi dan kami juga siap untuk melaksanakan kegiatan yang diamanatkan,” terang Yusuf.

Keikutsertaan Kelompok Wanita Tani, PKK, dan dasa wisma menunjukkan keterlibatan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan sektor pertanian dan kesejahteraan keluarga di tingkat lokal.

Pelatihan Oleh Disketapang Guna Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Kelompok Tani

Setelah menerima bantuan, Yusuf menyatakan bahwa rencananya kedepannya akan diadakan pelatihan oleh Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) terkait tata cara menanam dan hal-hal lain yang berkaitan. Langkah ini diambil untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani dalam mengelola usaha pertanian mereka.

Lebih lanjut, ia menyampaikan harapannya agar kedepannya kelompok tani tetap dapat mendapatkan bantuan lebih lanjut. Hal ini diharapkan dapat memperkuat dan mempertahankan perkembangan positif yang telah dicapai, sehingga kelompok tani dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi kesejahteraan masyarakat desa.

“Harapan saya semoga nanti kelompok tani ini bisa berkepanjangan, dan untuk kedepannya bisa tetap mendapatkan bantuan di tahun depan. Karena saya melihat di kelompok ini semuanya yang terlibat itu ada KWT, PKK, dan ibu rumah tangga yang memang masih di bawah standar,” tambahnya.

Bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat sekadar upaya pertanian semata, tetapi juga memiliki tujuan lebih luas untuk meningkatkan kesejahteraan dan kondisi kehidupan sehari-hari anggota kelompok.

Dengan memberikan dukungan berkelanjutan, diharapkan kelompok tani ini dapat terus berkembang, meningkatkan taraf hidup anggotanya, dan menjadi pilar yang kuat dalam pembangunan ekonomi dan sosial desa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini