SAMARINDA, MEDIASAMARINDA.com, Rendi Solihin, Wakil Bupati Kutai Kartanegara tengah gencar menyerahkan bantuan pupuk organik bersubsidi. Total 217 ton pupuk granul akan diberikan ke beberapa desa di Kecamatan Tenggarong Seberang. Bantuan ini dilakukan sebagai solusi untuk mengatasi kelangkaan pupuk subsidi di Kutai Kartanegara.
Wakil Bupati Rendi Solihin Menyerahkan Bantuan Pupuk Kepada Para Petani di Kukar
Orang nomor dua di Kutai Kartanegara, Rendi Solihin menyerahkan langsung bantuan pupuk organik kepada masyarakat Kukar. Setidaknya ada 217 ton pupuk granul yang disebar di 6 desa di Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Kegiatan safari pertanian sudah berjalan satu pekan. Hari ini ada enam desa di Tenggarong Seberang sebagai penerima manfaat bantuan pupuk” ungkap Rendi.
Wabup Rendi Solihin menjelaskan, kuota pupuk subsidi yang dipasok oleh pemerintah pusat memang masih jauh dari total kebutuhan petani di Kukar. Sehingga petani merasa kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.
“Perlu komunikasi yang intens dengan semua pihak untuk mengatasi problem kelangkaan pupuk di Kukar maupun di Kaltim. Mudahan saja, bantuan yang diberikan bisa meringankan beban petani.” ujar Rendi.
Banyak Petani Mengeluh Akibat Kelangkaan Pupuk Organik
Akibat dari kelangakaan pupuk ini, banyak petani yang mengeluh susahnya mendapatkan pupuk organik. Sehingga akan berdampak pada terancamnya keberlanjutan kegiatan pertaian. Sedangkan mata pencaharian masayarakat Kukar kebanyakan adalah petani.
“Kuota pupuk bersubsidi yang dipasok oleh pemerintah pusat memang masih jauh dari total kebutuhan petani di Kukar. Alhasil, banyak petani yrendang menjerit menghadapi situasi ini. Keberlanjutan kegiatan pertanian pun menjadi terancam dengan langkanya pupuk di pasaran.” ungkap Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim.
Ia juga menambahkan, pihaknya tengah fokus pada pengembangan lumbung pangan Bumi Etam dimana terus membantu dalam memaksimalkan realisasi anggaran pemerintah baik di provinsi maupun di kabupaten atau kota terhadap sektor pertanian.
Sementara itu, Jasuri, Bendahara Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Buana Jaya, mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Menurutnya, semua janji politik terhadap para petani di Kutai Kartanegara pada masa kepemimpinan Edi Damansyah dan Rendi Solihin bisa terealisasi.
Jasuri juga menambahkan, pihaknya sudah merasakan langsung. Janji – janji kepada petani sudah terealisasi, termasuk memberikan bantuan alsintan (alat dan mesin pertanian) dan membuka jalan usaha tani. Ia berharap, program bantuan kepada para petani bisa berkelanjutan. Bukan tanpa alasan, petani juga ingin sejahtera dan ingin memasok pangan untuk Ibu Kota Nusantara.
Beberapa Program Pemerintah Untuk Mengatasi Kelangkaan Pupuk Organik
Ada beberapa faktor yang menyebabkan pupuk organik menjadi langka. Diantaranya penyalagunaan pupuk bersubsidi, adanya pihak yang tidak bertanggung jawab, ketergantungan petani pada pupuk organik, pemupukan yang tidak seimbang dan juga kebiasaan petani untuk mempergunakan pupuk secara berlebihan.
Dengan latar belakang kelangkaan tersebut, pemerintah bisa menciptakan beberapa program untuk mengatasi kelangkaan pupuk organik di sejumlah daerah. Langkah awal yang bisa dilakukan adalah peningktan produksi lokal, disini pemerintah dapat mendorong petani untuk memproduksi pupuk organik secara lokal dengan memberikan pelatihan, dukungan teknis dan akses terhadap bahan baku yang diberikan.
Pemerintah juga bisa memberikan subsidi atau insentif kepada petani yang menggunakan pupuk organik. Insentif ini bisa berupa potongan harga pupuk organik atau bantuan langsung. Memberikan pelatihan kepada petani tentang manfaat dan cara penggunaan pupuk organik untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan praktik yang benar.
Selanjutnya, pemerintah bisa menjalin kemitraan dengan sektor swasta. Yakni perusahan swasta atau lembaga swasta untuk meningkatkan produksi, distribusi dan ketersediaan pupuk organik. Dan yang paling penting adalah melakukan penyuluhan dan kampaye edukasi kepada masyarakat tentang manfaat pupuk organik serta mengawasi produksi dan distribusi pupuk organik sehingga bisa mencegah terjadinya penyalahgunaan.
Dengan langlah – langkah tersebut, pemerintah dapat secara efektif mengatasi kelangkaan pupuk organik dan mendorong penggunaan pupuk organik di sektor pertanian.