Media Samarinda, Kukar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), tengah menargetkan pengoprasian Rumah Sakit (RS) di Kecamatan Muara Badak pada akhir tahun 2024. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.
Diketahui, RS Kecamatan Muara Badak tersebut telah dibangun sejak tahun 2023 lalu oleh Pemkab Kukar, dengan melalukan peletakan batu pertama oleh Bupati dan Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah-Rendi Solihin.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengungkapkan, rumah sakit ini menjadi salah satu harapan masyarakat Kecamatan Muara Badak dan Marangkayu. Mengingat selama ini masyarakat harus ke Samarinda ataupun Bontang, untuk bisa berobat.
Maka dari itu, dirinya menginginkan Dinas PU Kukar bisa mengerjakan pembangunan rumah sakit ini dengan sebaik-baiknya. Mengingat anggaran yang dikucurkan pun tidak main-main, yakni sebesar Rp63,2 miliar, dengan melibatkan lima perusahaan, mulai dari penyedia jasa, pengawas konsultan dan konsultan perencanaannya.
“Untuk itu, saya minta Dinas PU, jajaran kontraktor yang sudah mendapatkan kepercayaan ini agar melaksanakan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya,” ucap Edi Damansyah pada Rabu (07/05/2024).
Sementara itu, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin optimis RS Muara Badak dapat segera diresmikan dan dapat difungsikan pada akhir tahun 2024.
Rendi bersama instansi terkait, beberapa kali melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan RS Muara Badak, Ia menilai progres pengerjaan berjalan positif tanpa ada hambatan berarti.
“Mungkin kalau estimasi sekitar Agustus sampai November, kemungkinan kita sudah bisa melakukan peresmian,” ucap Rendi.
“Rumah sakit ini sudah on the track pembangunannya, dari beberapa pembangunan di Kukar untuk tahun 2023-2024, rumah sakit Muara Badak ini salah satu pengerjaannya cukup baik,” sambungnya.
Dirinya juga menekankan, hal yang tidak kalah penting selain pembangunan fisifk, yakni sarana dan prasarana fasilitas penunjang operasional baik dari segi peralatan kesehatan hingga sumber daya manusianya (tenaga kesehatan).
“Namun yang tidak kalah pentingnya adalah SDMnya, jadi SDMnya sekarang seperti dokter spesialis dan beberapa dokter sudah ditraining kan di beberapa rumah sakit, seperti di AM Parikesit Tenggarong, di Kota Bangun dan Samboja,” pungkasnya.
Sebagai informasi, RS Muara Badak dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang kesehatan untuk masyarakat Kecamatan Muara Badak seperti, Total 100 lebih tempat tidur telah disiapkan. Selain itu, ruang UGD, ruang rawat jalan, ruang rawat inap, ruang radiologi, ruang laboratorium, ruang intensif, serta ruang operasi telah ada di RS tersebut. (Rob/Adv Diskominfo Kukar)