Media Samarinda, Kukar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, memberikan arahan secara langsung pada acara pembekalan kepada para Taruna Akademi Militer (Akmil) tingkat IV yang akan mengikuti Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-44 Tahun 2024. Acara ini berlangsung di gedung Moch. Lilyrochli Akmil Magelang.
Selain taruna Akmil, pembekalan juga diikuti secara virtual oleh para taruna Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Kepolisian (Akpol), Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Taruna Poltek SSN, Kadet Unhan, dan Mahasiswa wilayah Kaltim.
Pembekalan tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Akmil Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho, Direktur Pendidikan (Dirdik) Brigjen TNI I Made Suryawan, S.Sos, dan Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Brigjen TNI Dwi Sasongko, S.E., M.H.
Dalam paparannya, Sekda Sunggono menyampaikan gambaran umum tentang Kabupaten Kutai Kartanegara, termasuk informasi mengenai geografi, kependudukan, ekonomi, pariwisata, dan pemerintahan. Kabupaten Kukar memiliki luas wilayah 27.263 km², menjadikannya kabupaten terbesar di Kalimantan Timur. Penduduk Kukar terdiri dari berbagai suku bangsa, dengan suku asli Kutai sebagai mayoritas.
Sektor ekonomi Kukar didominasi oleh sektor pertambangan, terutama batubara, namun sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan juga memainkan peran penting dalam perekonomian daerah. Sunggono juga menyoroti warisan budaya yang beragam di Kukar, yang telah dilestarikan dan diwariskan dari generasi ke generasi.
“Untuk ekonomi Kukar saat ini masih didominasi hasil dari sektor pertambangan khususnya batubara, walaupun sektor lain juga memainkan peranan penting,” ungkapnya.
Sunggono juga mengungkapkan kesiapan Kukar sebagai lokus pelaksanaan Latsitarda ke-44 tahun 2024. Lokasi pelaksanaan kegiatan telah ditentukan di beberapa titik di Kukar, termasuk Kecamatan Tenggarong Seberang, Kecamatan Muara Kaman, Kecamatan Tenggarong, dan Kecamatan Loa Kulu.
Dalam kesempatan tersebut, Sunggono memberikan pesan kepada para taruna untuk menghormati adat budaya dan menghargai kearifan lokal, mengingat banyaknya kearifan lokal dan adat istiadat di Kutai Kartanegara. Sunggono berharap Latsitarda ke-44 tahun 2024 di Kukar akan memberikan hasil baik bagi para taruna dan juga memberikan dampak positif bagi Kabupaten Kutai Kartanegara secara keseluruhan.
“Karena di Kutai Kartanegara itu masih banyak kearifan lokal dan adat istiadat serta budaya yang sangat kuat,maka kita perlu berhati-hati dalam bertindak,” pintanya. (Rob/Adv Diskominfo Kukar)