23.4 C
Samarinda
8 Februari 2025
BerandaKaltimLapangan Pekerjaan di IKN Diprediksi Meningkat, Rozani Ingatkan Hal Penting

Lapangan Pekerjaan di IKN Diprediksi Meningkat, Rozani Ingatkan Hal Penting

Date:

Must read

Related News

Wisata Alam Gunung Boga Menjadi Destinasi Favorit Pada 2022. Pihak Pemkab Siap Menyokong 

Paser, MEDIASAMARINDA.COM - Akaml Malik selaku PJ Gubernjmur Kalimantan...

FPTI Luncurkan Pembinaan Prestasi Untuk Capai Hasil Ambisius di PON Mendatang

Samarinda, MediaSamarinda.com - Untuk meningkatkan jumlah peraihan medali pada...

Ini Target Perolehan Medali Kaltim Agar Raih Posisi 5 di PON 2024

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Atlet kontingen Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan target...

Gelar Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana, Begini Harapan BPBD Samarinda!

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama...

Selamat! BK PON Hasilkan 248 Medali, Kaltim Sukses Duduki Peringkat 4 Nasional

Samarinda, Mediasamarinda.com - Provinsi Kaltim kembali berhasil mengukir prestasi...

Kalimantan Timur, MediaSamarinda.com – Lanskap lapangan pekerjaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) diprediksi akan berubah dalam jangka waktu dekat. Hal tersebut terkait dengan semakin dekatnya Ibu Kota Nusantara (IKN) dipindahkan ke Kalimantan Timur. Peristiwa ini dinilai akan memberikan dampak yang besar terhadap kemungkinan lonjakan minat investasi di daerah tersebut yang diprediksi akan kian meningkat.

Peningkatan Jumlah Lapangan Pekerjaan di Ibu Kota Nusantara

Sehubungan dengan kemungkinan meningkatnya investasi di Provinsi Kaltim, jumlah lapangan pekerjaan pun diprediksi akan semakin banyak tersedia untuk masyarakat dan warga sekitar secara khususnya. Meski kejadian kali ini merupakan pertanda bagus, tapi meningkatnya jumlah lapangan pekerjaan secara signifikan harus disesuaikan pada jumlah investasi ke daerah Ibu Kota Nusantara (IKN).

penerapan k3
Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawadi  (Foto :KaltimFaktual)

Hal tersebut disampaikan oleh Rozani Erawadi selaku Kepala Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Provinsi Kaltim yang menyatakan peningkatan jumlah lapangan pekerjaan seharusnya diimbangi dengan demand permintaan dan jumlah ketersediaan tenaga kerja yang dimiliki saat ini. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Kaltim supaya mampu mencukupi kebutuhan lapangan kerja nantinya.

“Potensinya ada pada realisasi investasi, misal kita dapat investasi, tentu disitu ada proyeksi berapa jumlah lapangan kerja yang dibuka, namun disesuaikan lagi apakah lapangan kerja yang dibutuhkan sesuai dengan demand yang kota miliki,” tutur Rozani Erawadi selaku Kepala Disnakertrans Provinsi Kaltim (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kaltim).

Kedepannya, Rozani Erawadi ingin Sumber Daya Manusia (SDM) lokal yang berasal dari Provinsi Kaltim tidak tergeser begitu saja oleh tenaga kerja luar yang akan masuk ke IKN (Ibu Kota Nusantara). Maka daripada itu, proses pembenahan harus segera dilaksanakan. Usaha peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) bisa diwujudkan dengan meningkatkan kompetensi dari para tenaga kerja lewat proses pelatihan bersertifikasi.

Rozan Erawadi menyampaikan pihaknya akan selalu memberi dukungan penuh supaya peningkatan lapangan kerja akan berjalan seimbang pada progress peningkatan jumlah dan kualitas tenaga kerja lokal. Pelatihan bersertifikasi serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga bisa diberikan melalui aktivitas pelatihan pada Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) pada tingkat Kota dan Kabupaten.

“Kemudian disesuaikan lagi, pembenahan nya di disnaker ya peningkatan kompetensi,” tutup Rozani Erawadi selaku Kepala Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Provinsi Kaltim.

Memahami Ketersediaan Lapangan Pekerjaan

Secara sederhananya, lapangan kerja berbentuk kegiatan suatu perusahaan, usaha atau instansi tertentu dimana individu mampu bekerja atau pernah bekerja pada tempat tersebut. Secara tertulis, lapangan pekerjaan dibagi jadi 10 golongan, dimana lima sektor pertanian menjadi sektor utama, dari mulai sektor pertanian tanaman pangan, perikanan, peternakan perkebunan serta berbagai produk pertanian lain.

Lima sektor lainnya merupakan sektor pengadaan jasa, sektor industri pengolahan, sektor angkutan, sektor kegiatan perdagangan dan tentunya sektor industri lain. Tiap sektor lapangan kerja yang disebutkan terbukti mampu menyerap tenaga kerja secara masif. Jadi tak hanya sekedar mendapatkan kerja, para tenaga kerja dengan tingkat kreativitas tinggi akan mampu ketersediaan sepuluh sektor tersebut sebagai sebuah potensi dan peluang besar.

Penciptaan lapangan pekerjaan serta peningkatan produktivitas untuk sepuluh sektor tersebut diprediksi akan tumbuh semakin besar dalam beberapa waktu kedepan, dan mendatangkan pemasukan serta pendapatan untuk penduduk yang berdekatan dengan wilayah lapangan pekerjaan.

Maka sebaiknya pembuatan kebijakan didasarkan pada peluang dan perluasan kesempatan kerja dengan ikut memikirkan bagaimana mencapai pemerataan pendapatan masyarakat terkait.

Diperlukan kebijakan ketersediaan lapangan kerja seperti contohnya pemberian detail identifikasi dengan terperinci. Tak hanya angkatan kerja, tapi dimana lokasi usaha dan penggolongannya sampai dengan penyebaran antar wilayah, pertumbuhan dan perluasan lapangan kerja bisa berjalan sehat.  (ADV//DISNAKER KALTIM//AG)

Referensi:
Badan Pusat Statistik
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini