31.7 C
Samarinda
7 Februari 2025
BerandaKaltimLia, Siswi SMAN 10 Samarinda Berhasil Raih Juara Satu Lomba Layanan Masyarakat

Lia, Siswi SMAN 10 Samarinda Berhasil Raih Juara Satu Lomba Layanan Masyarakat

Date:

Must read

Related News

Wisata Alam Gunung Boga Menjadi Destinasi Favorit Pada 2022. Pihak Pemkab Siap Menyokong 

Paser, MEDIASAMARINDA.COM - Akaml Malik selaku PJ Gubernjmur Kalimantan...

FPTI Luncurkan Pembinaan Prestasi Untuk Capai Hasil Ambisius di PON Mendatang

Samarinda, MediaSamarinda.com - Untuk meningkatkan jumlah peraihan medali pada...

Ini Target Perolehan Medali Kaltim Agar Raih Posisi 5 di PON 2024

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Atlet kontingen Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan target...

Gelar Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana, Begini Harapan BPBD Samarinda!

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama...

Selamat! BK PON Hasilkan 248 Medali, Kaltim Sukses Duduki Peringkat 4 Nasional

Samarinda, Mediasamarinda.com - Provinsi Kaltim kembali berhasil mengukir prestasi...

SAMARINDA, MEDIASAMARINDA.com – Salah satu siswa SMAN 10 Samarinda berhasil memperoleh juara pertama pada Lomba Layanan Masyarakat yang memiliki fokus terhadap kampanye pencegahan stunting. Awalnya, pemenang lomba bernama Nurlia Setiyawati itu mengaku iseng, namun ternyata hal tersebut justru membawa namanya untuk lebih dikenal di lingkungan pendidikan sebab telah mengharumkan nama sekolah.

Lomba Layanan Masyarakat Gemakan Kampanye Pencegahan Stunting

Kabar kemenangan SMAN 10 Samarinda memberikan kebahagiaan luar biasa kepada Nurlia Setiyawati, selaku peserta perlombaan. Sebelumnya diketahui, bahwa Lia, sapaan akrabnya hendak memilih lomba poster. Namun karena saran temannya, ia mengaku beralih ke lomba iklan layanan masyarakat.

Lomba Layanan Masyarakat
Nurlia Setiyawati, Siswi SMAN10 Samarinda

Program kreatif Lia, kemudian disalurkan melalui sebuah video layaknya konsep kampanye pada umumnya. Ia menggunakan pendekatan yang apik karena kejuaraan yang diikutinya memang bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat mengenai pentingnya melakukan pencegahan stunting.

Lia, sang juara satu itu pun menjelaskan bahwa konsep lomba layanan masyarakat yang diikutinya terfokus untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait perlunya konsumsi makanan seimbang. Dimana, dalam sepiring makanan 50 persen diantaranya terdiri dari karbohidrat dan protein. Sedangkan sisanya terdiri dari sayur-mayur dan buah-buahan.

“Konsep dari iklan tersebut sih saya memfokuskan kepada penjelasan dari isi piring makanan yang sangat seimbang yang terdiri dari 50 persen protein dan karbohidrat serta 50 persennya lagi mengonsumsi buah-buahan serta sayuran,” beber Nurlia.

Dukungan dari Orangtua dan Teman-teman

Keberhasilan Nurlia Setiyawati bukan hanya memberikan kebahagian di jajaran keluarga besar SMAN 10 Samarinda. Melainkan juga turut memberikn dampak positif bagi lingkungan di sekitarnya.

Mengusung tema pentingnya pola makan yang seimbang dalam pencegahan stunting, perempuan yang akrab disapa Lia itu kemudian sukses memperoleh juara pertama dalam lomba layanan masyarakat yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur.

Lia menceritakan prosesnya dalam meraih kejuaraan. Ia mengaku mendapatkan dukungan dari teman-temannya juga guru pembimbing yang senantiasa menuntun Lia untuk menuangkan hasil kreatifitasnya.

Diketahui, Lia diberi kebebasan untuk mengusung konsep apapun dalam pembuatan video kreatif. Sebab memang lomba tersebut dikhususkan agar dapat dinikmati masyarakat sehingga amanat dari video itu juga akan lebih mudah diterima oleh mereka.

“Jadi dalam pembuatan iklan layanan ini saya tidak sendiri, saya ini ada temannya yaitu Aisyah dan Alga. Serta dari guru pembimbing saya, ibu Syarifah Aulia. Jadi saya ini dibebaskan oleh pembimbing saya untuk menentukan konsepnya karena ini iklan layanan masyarakat,” jelas Lia.

Sebelumnya, Lia menuturkan bahwa ia akan mengikuti lomba poster. Namun teman-temannya justru merekomendasikan agar Lia mengikuti lomba layanan masyarakat. Sebab mereka melihat, bahwa Lia dirasa kesulitan dalam memikirkan ide yang akan dibawakan.

Setelah pertimbangan yang matang, Lia kemudian menyetujui saran teman-temannya untuk beralih ke lomba layanan masyarakat. Dengan bermodalkan kemampuan public speaking yang baik, Lia dapat dengan mudah menyusun storyboard serta konsep yang akan dituangkan dalam video perlombaan kreatif itu.

“Sebelumnya saya tuh ikut poster. Kemudian hari kamis itu, kan ngumpulnya terakhir jumat. Ternyata teman saya bilang, karena saya pusing bikin poster, teman saya bilang boleh diganti jadi ikut lomba iklan layanan masyarakat. Jadi saya ikuti saran itu,” terangnya.

Lebih lanjut, Nurlia Setiyawati menjelaskan bahwa ia mulai mengambil video dan melakukan proses pengeditan dari pagi hingga malam hari. Tentu, setelah pihaknya pulang dari sekolah.

Lia mengakui, bahwa ia mengurus semuanya sendiri mulai dari penginputan identitas peserta lomba. Ia juga menginformasikan bahwa lomba layanan masyarakat yang diikutinya berawal dari sebuah keisengan. Namun karena dilalui dengan penuh tanggung jawab, dirinya pun berhasil membawa pulang piala kejuaraan.

“Meskipun ini hanya iseng-iseng pertamanya, saya memberikan pesan motivasi kepada semua untuk tidak menyerah, selalu berusaha, dan mau terus belajar,” pungkasnya.

(SIK/ADV/DISDIKBUDKALTIM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini