
Samarinda, MEDIASAMARINDA.com – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang ke-9, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur mengadakan Liga Santri 2023. Liga Santri 2023 merupakan perhelatan sepak bola mini soccer perdana yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara pada tahun 2023 ini untuk menyemarakkan peringatan Hari Santri Nasional yang dirayakan saban tanggal 22 Oktober.
Liga Santri 2023, Wadah Bakat Santri dalam Sepak Bola
Peringatan Hari Santri Nasional yang ke-9 berlangsung semarak di Kabupaten Kutai Kartanegara. Pasalnya, peringatan yang disahkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia (RI) No. 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri ini dimeriahkan dengan mengadakan Liga Santri 2023 yang berisi pertandingan sepak bola mini soccer. Pertandingan ini akan diadakan di lapangan mini soccer Stadion Haji Imbut selama dua hari, yaitu dari tanggal 19 Oktober sampai dengan 20 Oktober 2023. Lapangan tersebut berada di kawasan gelanggang olahraga Haji Imbut tersebut terletak di Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dalam kesempatan wawancara bersama awak media pada hari Jumat sore, 20 Oktober 2023 lalu, Aji Ali Husni yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara menyebutkan bahwa Liga Santri 2023 ini merupakan perhelatan perdana yang diadakan secara khusus untuk diikuti oleh anak-anak yang berada di pondok pesantren di kawasan wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Dengan tujuan memantik semangat berolahraga dan berkompetisi dalam bidang olahraga pada diri para anak santri, Liga Santri 2023 ini juga merupakan media untuk menyalurkan bakat unggul para santri dalam bidang olahraga terutama cabang olahraga sepak bola.
Dalam penyelenggaraan perdananya, liga yang melibatkan para santri di kawasan Kabupaten Kutai Kartanegara ini nyatanya diikuti oleh sebanyak 16 klub sepak bola yang berasal dari pondok pesantren di kawasan wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Hal ini terlihat dalam catatan administrasi yang memuat daftar peserta pertandingan perayaan Hari Santri Sedunia ke-9 tersebut. Aji Ali Husni menyebutkan jumlah ini memang belum meliputi semua pondok pesantren yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara, namun pihak Dispora Kutai Kartanegara meyakini bahwa kedepannya kegiatan ini akan lebih berkembang karena akan menjadi agenda tahunan.
“Kegiatan ini juga, sebagai wadah dimana anak pesantren dapat menyalurkan bakat mereka dibidang olahraga Khususnya Sepak Bola,” ungkap Aji Ali Husni.
Aji Ali Husni mengungkapkan bahwa kegiatan pertandingan ini merupakan suatu kegiatan yang akan memberikan pengaruh positif terhadap psikologis dan perkembangan para santri karena menjadi salah satu sumber hiburan tahunan. Tidak hanya itu, melalui pertandingan ini, bakat para anak santri dalam olahraga terutama untuk cabang olahraga sepak bola dapat disalurkan dan diasah. Hal ini akan memantik semangat para santri untuk berlatih dan mengembangkan minat dan bakatnya dalam bersepak bola.
Regenerasi Atlet Sepak Bola di Kukar Melalui Liga Santri 2023
Dalam menutup pertandingan sepak bola mini soccer yang diikuti oleh para santri dari pondok pesantren di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut, Aji Ali Husni juga menyampaikan harapannya bahwa dengan diadakannya kompetisi olahraga sepak bola yang direncanakan akan menjadi pertandingan tahunan dan kompetisi icon dari pondok pesantren ini, lama-kelamaan akan memunculkan bibit-bibit unggul dalam olahraga sepak bola dan melahirkan atlet-atlet sepak bola baru yang berbakat dari kalangan santri.
Sebagaimana dengan visi dan misi Kabupaten Kutai Kartanegara dalam peningkatan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), kompetisi sepak bola diantara para santri ini merupakan wujud untuk mencapai visi dan misi tersebut. Dimana melalui kompetisi ini, visi dan misi SDM Kabupaten Kutai Kartanegara yang unggul, berakhlak mulia, dan berbudaya akan terwujud karena generasi muda yang telah melalui proses pembinaan dengan mengikuti berbagai macam ragam ajang pertandingan.
Ternyata, penyelenggaraan Liga Santri 2023 di Kabupaten Kutai Kartanegara ini berkiblat dari adanya Liga Santri Nasional yang diadakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI) bekerjasama dengan Rabithah Ma’ahid Islamiah (RMI) Nahdlatul Ulama (NU). Pertandingan itersebut merupakan kompetisi olahraga sepak bola tingkat nasional antar pondok pesantren (ponpes) yang ada di seluruh Indonesia. Selain itu ada pula Piala Kasad (Kepala Staf Angkatan Darat) Liga Santri 2022 yang juga menjadi ajang pencarian bibit unggul atlet sepak bola di kalangan para santri.