Samarinda, MediaSamarinda.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim kemarin baru selesai menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Penyelenggaraan acara Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini adalah sebagai perwujudan rasa cinta kepada Rasulullah, junjungan Nabi Muhammad SAW. Perayaan Maulid Nabi pun berlangsung khusuk dengan isi ceramah dari Ustadz KH. Junaidi Maksum.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dari Disdikbud Kaltim
Momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini tidak terbatas dilakukan oleh masyarakat, tapi seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim ikut merayakan momen lahirnya Rasulullah melalui pengadaan event ceramah agama dengan Ustadz KH. Junaidi Maksum.
Muhammad Kurniawan sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim turut mengajak jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim agar selalu meneladani sifat terpuji dari Nabi Muhammad SAW.
“Saya berharap kepada seluruh jajaran yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi kaltim agar bisa meneladani sifat-sifat dari Nabi Muhammad SAW,” jelas Muhammad Kurniawan.
Kepala Disdikbud, Muhammad Kurniawan juga menjelaskan lebih mendalam tentang bagaimana cara terbaik untuk meneladani sifat terpuji dari Rasulullah. Acara ini dianggap sebagai pengingat yang tepat untuk mulai mencontoh sifat terpuji yang ada pada diri Rasulullah.
Lebih lanjut, Kurniawan juga menyebutkan dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini kita harus belajar penerapan cara pengamalan sikap teladan Rasul agar bisa mudah diamalkan dalam kehidupan sehari – hari.
Belajar Teladan dari Momen Maulid Nabi Muhammad SAW
“Kita bisa mengamalkan dengan 3 cara yaitu jangan lupa untuk sering bersholawat, menumbuhkan serta memperkuat rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW, dan meneguhkan iman agar kita bisa tetap istiqomah,” terang Muhammad Kurniawan.
Sebagai pengisi acara dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dari Disdikbud Kaltim, Ustadz KH Junaidi Maksum menekankan pentingnya menerapkan gaya hidup yang sejalan dengan ajaran agama Islam serta selalu berusaha menghindari larangan-Nya.
Pesan ini menjadi penting supaya umat Muslim tidak terlena dalam mengejar dunia sampai terlupa pada fakta kalau akhirnya manusia tak bisa kabur dari urusan akhirat.
“Jangan sampai kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW dalam mengejar urusan dunia dan pada akhirnya untuk urusan akhirat kita tinggalkan,” pungkas Ustadz KH. Junaidi Maksum.
Perlu diketahui, pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur turut dihadiri Ketua dan jajaran Dharma Wanita Persatuan Disdikbud Provinsi Kalimantan Timur, para Kepala Sekolah serta perwakilan murid peserta didik tingkat SMA/ SMK Kota Samarinda dan Kepala Badan Beasiswa Provinsi Kalimantan Timur.
Memahami & Mengamalkan Cara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Sesuai artinya, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momen penting umat Muslim merayakan hari lahir Nabi Muhammad SAW dan mengenang perjuangannya semasa hidup. Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal. Dalam rangka menghormati serta mengekspresikan kasih sayang dan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW juga dilakukan dengan beberapa cara.
Pertama – tama, dengan amalan rajin sholawat merupakan perwujudan cinta pada Nabi Muhammad SAW yang cukup mudah dilakukan. Kita bisa menerapkan teladan Rasulullah dengan bersikap jujur (Shiddiq) di mana pun serta kapan pun kamu berada.
Mengusahakan yang terbaik untuk menjadi pribadi yang bisa dipercaya atau Amanah pada siapapun, tabligh atau mengamalkan ilmu serta ajaran bermanfaat pada siapa pun. Memastikan diri agar selalu fathonah, yaitu cerdas dan penuh rasa ingin tahu dalam mempelajari beragam ilmu pengetahuan yang ada dan bisa berguna untuk kepentingan masyarakat luas. (Adv//Disdikbudkaltim//Sik)
