23.4 C
Samarinda
8 Februari 2025
BerandaKaltimMelalui Pembangunan Sektor Pertanian, Kecamatan Samboja Siap Jadi Penyangga Pangan IKN

Melalui Pembangunan Sektor Pertanian, Kecamatan Samboja Siap Jadi Penyangga Pangan IKN

Date:

Must read

Related News

Wisata Alam Gunung Boga Menjadi Destinasi Favorit Pada 2022. Pihak Pemkab Siap Menyokong 

Paser, MEDIASAMARINDA.COM - Akaml Malik selaku PJ Gubernjmur Kalimantan...

FPTI Luncurkan Pembinaan Prestasi Untuk Capai Hasil Ambisius di PON Mendatang

Samarinda, MediaSamarinda.com - Untuk meningkatkan jumlah peraihan medali pada...

Ini Target Perolehan Medali Kaltim Agar Raih Posisi 5 di PON 2024

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Atlet kontingen Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan target...

Gelar Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana, Begini Harapan BPBD Samarinda!

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama...

Selamat! BK PON Hasilkan 248 Medali, Kaltim Sukses Duduki Peringkat 4 Nasional

Samarinda, Mediasamarinda.com - Provinsi Kaltim kembali berhasil mengukir prestasi...

Kutai Kartanegara, Mediasamarinda.com – Pemerintah Kecamatan Samboja Barat, Kutai Kartanegara (Kukar), persiapkan diri menjadi wilayah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dengan melakukan pengembangan potensi melalui program pembangunan sektor pertanian.

Camat Samboja Siapkan Kualitas SDM di Sektor Pertanian

Rabu (18/10/2023), Camat Samboja Barat, Burhanuddin membeberkan, Pemerintah Kecamatan akan terus berkomunikasi dengan Direktur Ketahanan Pangan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Setia P Lenggo, untuk membahas perkembangan pertanian di Samboja Barat.

Ia menyampaikan, pihaknya akan mendorong masyarakat, terutama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) untuk mempersiapkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang bergelut di sektor pertanian.

“Saat ini kami cukup intens dalam melakukan komunikasi dengan direktur di Otorita IKN. Bahkan seharusnya bulan ini kita ada expo pangan” ungkap Burhanuddin pada Selasa (17/10/2023).

Selain itu, untuk menggali potensi dalam pembangunan sektor pertanian, telah dikirim beberapa ahli dari Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kukar untuk lakukan penelitian, dalam menganalisis dampak sosial ekonomi masyarakat.

pembangunan sektor pertanian, Samboja Jadi Penyanggah IKN
Camat Samboja Barat, Burhanuddin
Foto : ADY/RADAR KUKAR

Disisi lain, Burhanuddin mengaku telah melakukan panen pada perkebunan timun, yang menghasilkan Rp 100 juta dalam sebulan. Tidak hanya timun, wilayah tersebut juga memiliki potensi tanaman hidroponik yang bahkan sudah dikirim ke Kota Balikpapan.

“Kami akan terus mendorong untuk mengembangkan sektor pertanian dalam arti luas. Jadi untuk menyuplai ketahanan pangan di IKN nanti kami cukup siap” tutupnya.

Terpisah, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyampaikan tentang pentingnya pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan dan terintegrasi di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Ditekannya bahwa pertanian yang terintegrasi adalah kunci untuk mewujudkan Kabupaten Kukar sebagai lumbung padi di Kukar dan untuk meningkat kesejahteraan masyarakat.

Ia juga mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara pemerintah daerah, pemangku kepentingan dan masyarakat dalam mendorong pembangunan sektor pertanian yang lebih baik. Dirinya menggarisbawahi pentingnya komitmen kuat stakeholders untuk memajukan sektor pertanian di wilayah Kukar.

Pentingnya Pembangunan Sektor Pertanian

Perlu diketahui, Kabupaten Kukar memiliki tanggung jawab berat sebagai mitra Ibu Kota Negara (IKN) yang akan menampung banyak penduduk. Oleh karena itu, peluang yang ditawarkan oleh program pertanian terintegrasi ini sangat penting, terutama dalam menyiapkan sektor penting seperti pertanian.

Hal ini dikarenakan Kukar memiliki potensi pertanian yang dapat menyuplai sayur-mayur di Balikpapan, Samarinda dan terutama di IKN. Hal ini akan menjadi peluang bagi pengembangan sektor pertanian di daerah tersebut.

Disisi lain, dengan adanya pembangunan sektor pertanian, akan terciptanya lapangan kerja baru dan pendapatan masyarakat meningkat. Hal itu dapat mengurangi tingkat pengangguran dan mendorong pertumbuhan petani lokal.

Pembangunan sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dalam membangun perekonomian nasional, termasuk perekonomian daerah. Karena sektor pertanian berfungsi sebagai penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan masyarakat sebagai instrumen pengentasan kemiskinan, penyedia lapangan kerja serta sumber pendapatan masyarakat.

Untuk mengembangkan sektor pertanian agar berhasil, berikut yang perlu diperhatikan :

  1. Meningkatkan kapasitas sumber daya petani dengan memberikan pelatihan, penyuluhan atau kegiatan pendidikan lainnya.
  2. Menerapkan inovasi teknologi pertanian supaya lahan – lahan non produktif bias produktif dan menghasilkan.
  3. Menguatkan peran lembaga ekonomi di bidang pertanian melalui peningkatan modal usaha seperti koperasi pertanian.
  4. Meningkatkan kerjasama dan pemanfaatan luas kredit pertanian lewat lembaga keuangan mikro pedesaan.
  5. Menyediakan bantuan benih atau pembibitan kepada para petani.
  6. Memperhatikan infrastruktur sekitar lahan pertanian, seperti pembangunan jalan desa, air, lahan, area pembenihan dan lainnya.
  7. Mengembangkan pertanian terpadu dengan memperhatikan lingkungan hidup sekitar.

Keberhasilan pembangunan sektor pertanian tentunya merupakan hasil kerjasama antara para petani, pelaku di bidang pertanian dan pemerintah. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Diantaranya adalah peningkatan produktivitas, penggunaan bibit unggul, program optimalisasi pemanfaatan lahan serta peningkatan kualitas untuk peningkatan nilai tambah komoditas.

Perkembangan pertanian Indonesia memang sudah mengalami banyak kemajuan yang signifikan dari sebelumnya. Diharapkan Indonesia mampu menjadi lumbung pangan dunia di tahun 2045 nantinya.

(Adv/DiskomKukar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini