Misi Mendongkrak Hasil Kelautan, Kukar Bangun Pusat Pembiakan Benur Udang

0
11

Mediasamarinda.com – Kabupaten Kukar menorehkan langkah besar dalam upaya kemandirian sektor perikanan dengan membangun pusat pembiakan benur udang tiger di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak.

Proyek ambisius yang digagas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar ini bertujuan mengurangi ketergantungan pembudidaya udang lokal terhadap pasokan benur dari luar daerah, yang selama ini menjadi salah satu faktor utama meningkatnya biaya produksi budidaya udang di Kukar.

Kepala DKP Kukar, Muslik, menyampaikan bahwa pembangunan fasilitas ini adalah bagian dari strategi besar untuk mendukung sektor perikanan lokal.

Ia berharap, dengan adanya pusat pembiakan benur ini, para pembudidaya udang di Kukar dapat memperoleh benur berkualitas tanpa harus bergantung pada suplai dari luar daerah.

“Dengan adanya pusat pembiakan ini, kita berharap bisa menekan ketergantungan pada daerah lain dan memperkuat sektor budidaya udang lokal,” ujar Muslik saat ditemui di Tenggarong pada Kamis (14/11/2024).

Lebih lanjut, Muslik menegaskan bahwa fasilitas ini bukan hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan benur semata, tetapi juga sebagai pondasi bagi keberlanjutan industri udang di Kukar.

“Pembangunan ini adalah bagian dari rencana jangka panjang untuk menjadikan Kukar sebagai daerah yang mandiri dalam produksi benur. Kita ingin menghadirkan sistem yang berkelanjutan, yang tidak hanya menguntungkan para pembudidaya, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar,” tambahnya.

Pembangunan pusat pembiakan ini telah mencapai sekitar 40 persen dan diharapkan bisa selesai tepat waktu pada akhir tahun 2024.

Ketika fasilitas ini resmi beroperasi, DKP Kukar menargetkan untuk langsung mendistribusikan benur hasil pembiakan ke kelompok-kelompok budidaya udang yang tersebar di wilayah Kukar.

Hal ini akan mempermudah akses para pembudidaya terhadap benur berkualitas, serta mengurangi biaya produksi yang selama ini dikeluarkan untuk membeli benur dari daerah lain.

Menurut Muslik, selain menyediakan benur berkualitas dengan harga lebih terjangkau, pusat pembiakan ini akan dilengkapi dengan tenaga ahli yang berpengalaman dalam teknologi pembiakan udang.

Tenaga ahli ini nantinya akan bekerja sama dengan para pembudidaya dalam proses pembesaran benur, sehingga mereka tidak hanya mendapatkan benur berkualitas tetapi juga bimbingan teknis yang berkesinambungan.

“Kita ingin pusat pembiakan ini menjadi tempat belajar bagi pembudidaya lokal, agar mereka juga memiliki pemahaman yang baik tentang teknik pembiakan dan budidaya udang yang efektif,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini