SAMARINDA, JURNALKALTIM.com – Ajang O2SN 2023 (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional 2023) tingkat provinsi kembali digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mulai tanggal 8 sampai 10 Agustus tahun 2023. Kegiatan yang diikuti oleh jenjang SD dan SMP sederajat ini bertujuan untuk mencari putra putri terbaik sebagai perwakilan Kaltim pada kompetisi olahraga di tingkat nasional.
Ajang O2SN Tingkat Provinsi Diikuti 212 Siswa
Dalam kemeriahan pembukaan O2SN 2023 yang dilaksanakan di Hotel Horison Ultima Balikpapan, Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan memberikan apresiasi terhadap 212 peserta yang berpartisipasi dalam perlombaan tersebut.
Kurniawan menyebutkan bahwa ratusan peserta dari jenjang SD sampai SMP sederajat itu telah mengikuti serangkaian proses seleksi, mulai dari tingkat sekolah, tingkat Kabupaten/Kota, dan kini berada pada tingkat provinsi. Menurut Kurniawan, para peserta yang hadir merupakan seorang pemenang yang pantang menyerah. Sehingga, pihaknya berpesan agar para peserta selalu menanamkan rasa solidaritas dan toleransi antar sesama.
Lebih lanjut, Kepala Bidang Pembinaan PPK, Meidalina mengungkapkan bahwa gelaran acara tersebut tidak hanya dilaksanakan di Hotel Horison Ultima. Melainkan juga diselenggarakan di SMKN 1 Balikpapan dan SKOI Samarinda.
Daftar Lomba O2SN 2023
Dalam gelaran acara yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari itu, terdapat 5 cabang yang diperlombakan yakni Atletik, Renang, Bulu tangkis, Pencak Silat dan Karate. Sebelumnya, para peserta yang sudah terdaftar pun telah mengikuti alur pendaftaran sesuai arahan Kemendikbudristek selama 3 April – 31 Mei 2023.
Tercatat, pada kelima cabang olahraga diikuti oleh nomor putra dan nomor putri yang hampir sama pada tingkat SMP sederajat. Pertama yaitu cabang Atletik dengan nomor Tri Lomba yang terdiri dari Lari 60 M, Lompat Jauh, dan Tolak Peluru.
Kedua, di cabang Renang dengan enam nomor diantaranya Renang 100 meter Bebas, 50 meter Bebas, 100 meter Dada, 50 meter Dada, 50 meter Punggung, dan 50 meter Kupu.
Ketiga, pada cabang bulutangkis yaitu Tunggal Putra dan Tunggal Putri.
Keempat, cabang Pencak Silat dengan nomor tanding kelas (di atas 39 – 42 kg), dan terakhir pada cabang Karate dengan nomor Kata Perorangan Putra (Kumite +50 kg dan Kumite -50 kg) serta Kata Perorangan Putri (Kumite +45 kg dan Kumite -45 kg).
Berbeda dengan tingkat SMP sederajat, pada tingkatan SD justru terdapat 6 cabang olahraga yang akan diikuti untuk O2SN 2023 nanti, diantaranya Kids’ Athletics, Renang, Bulu Tangkis, Pencak Silat, Karate, dan Senam.
Disebutkan, masing-masing cabang olahraga terbagi atas nomor cabang putra dan putri. Pertama, Kanga Escape Formula 1 pada cabang Kids’ Athletics. Kedua, cabang Renang 100 m Bebas, 50 meter Bebas, 100 meter Dada, 50 meter Dada, 50 meter Punggung, dan 50 meter Kupu.
Ketiga, cabang Bulu Tangkis dengan nomor Tunggal Putra dan Tunggal Putri. Keempat, Pencak Silat dengan nomor Tanding Kelas C (di atas 30 – 32 kg) Solo Creative. Kelima, cabang Karate dengan nomor Kata Perorangan Putra dan Kata Perorangan Putri.
Terakhir, cabang Senam yang terdiri dari 4 (empat) nomor, diantaranya Lantai, Kuda Pelana, Meja Lompat, dan Serba Bisa. Keenam cabang olahraga tersebut tentu disambut sangat antusias oleh seluruh peserta lomba.
Prestasi Kaltim di Ajang O2SN
Sebagai ajang bergengsi tingkat nasional, setiap daerah di Indonesia tentu ingin menyabet kejuaraan dalam kompetisi tersebut termasuk Kalimantan Timur. Tercatat, Kaltim sempat menjuarai ajang yang dilaksanakan di Semarang, Jawa Tengah pada 24-31 Agustus 2019 lalu.
Keberhasilan Kaltim tersebut pun sukses membawa pulang 1 emas, 2 perak dan 7 perunggu di cabang olahraga Pencak Silat, Karate, Bulu tangkis, Renang, Atletik dan Senam (tingkat SD), Pencak Silat, Karate, Bulu tangkis, Renang dan Atletik (tingkat SMP), Bulu Tangkis Putra SMPLB, Bocce Putri SDLB-SMPLB-SMALB, Lari Putra SDLB-SMPLB-SMALB, Balap Kursi Roda SDLB, dan Catur Putra/Putri SDLB-SMPLB-SMALB (Tingkat ABK).
Sebagai informasi, di tahun 2023 ini Kemendikbudristek tidak hanya menggelar perlombaan O2SN untuk jenjang SD dan SMP sederajat melainkan juga seluruh SMA sederajat yang ada di Indonesia.