SAMARINDA, MEDIASAMARINDA.COM – Olahraga bowling berhasil meraih 4 perunggu di ajang Pra-PON. Dari peraihan tersebut Rusman optimis para atlet bisa meraih 2 emas.
Kegiatan bergengsi yang digelar setiap empat tahun sekali itu tentu membutuhkan dukungan dari berbagai belah pihak, baik dari Pengprov PBI Kaltim, Pemprov Kaltim, Pemkab atau Pemkot.
Pelatihan Cabang Olahraga Bowling Terhitung Satu Tahun Sejak Oktober 2023
Perhelatan babak kualifikasi (BK) PON November 2023 telah memasuki babak akhir. Di babak akhir inilah jumlah kelulusan kontingen Provinsi Kalimantan Timur akan ditentukan. Para pemenang Pra-PON tersebut nantinya akan berlaga dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Tahun 2024 mendatang.
PON XXI 2024 yang akan dilaksanakan di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) ini akan diikuti sebanyak 63 cabang olahraga, salah satunya adalah cabang olahraga bowling. Acara bergengsi ini akan diselenggarakan di Aceh dengan jumlah 32 cabang olahraga dan di Sumut dengan jumlah 33 cabang olahraga.
Rusma Ya’qub selaku Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bowling Indonesia (Kaltim) merasa bangga terhadap prestasi yang telah ditorehkan oleh para atlet bowling. Tercatat sebanyak 12 atlet olahraga bowling yang sudah dinyatakan berhasil lolos dan berhak mengikuti kompetisi PON XXI.
“Kaltim di Pra PON Alhamdulillah atletnya lolos semua. Sehingga tidak ada masalah untuk olahraga bowling. ATlet kami yang berangkat ke PON XXI sekitar 12 orang saja nantinya,” ungkap Rusman yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kaltim.
Rusman juga menambahkan jika para atlet olahraga bowling tidak hanya berpartisipasi dalam ajang bergengsi tersebut, melainkan juga memiliki semangat yang besar untuk mengharumkan nama Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Sebab, para atlet tersebut ditargetkan bisa meraih setidaknya dua medali emas di PON ke-21 yang akan datang.
Dalam menjalani persiapan menuju PON ke-21 cabang olahraga bowling dari Kaltim telah berjalan dengan baik. Para atlet berlatih selama dua kali dalam seminggu di Balikpapan Super Block (BSB), Balikpapan. Pelatihan desentralisasi tersebut sudah dimulai sejak Oktober 2023 lalu.
Pelatihan desentralisasi ini bermaksud sembari menunggu jadwal dari KONI Kaltim perihal Pelatihan Daerah (Pelatda) yang kabarnya baru akan dimulai pada Maret 2024 mendatang. Dengan latihan satu tahun yang terhitung sejak Oktober 2023, Rusman percaya jika para atlet bisa memaksimalkan waktu latihan sebaik mungkin.
Dukungan Dari Pihak Provinsi Untuk Para Atlet Olahraga Bowling
Di ajang Pra-PON yang diadakan di Palembang pada 23 hingga 30 Juli 2023 lalu para atlet olahraga bowling berhasil membawa pulang empat medali perunggu. Dari capaian tersebut merupakan modal untuk bersaing di PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
Untuk menghadapi PON XXI 2024 Aceh-Sumut pihak Pengprov PBI Kaltim tengah menyiapkan berbagai program pelatihan. Seperti desentralisasi yang sudah dimulai sejak Oktober 2023 hingga Try Out ke Luar Negeri serta kejuaraan tingkat nasional maupun internasional.
Hal itu diketahui dari pihak Pengprov PBI yang akan menjadwalkan program tersebut di sela-sela pelaksanaan TC menjelang PON XXI 2024 Aceh dan Sumut.
Rusman Ya’qub merasa bangga dengan perkembangan olahraga bowling di Kaltim saat ini. Sebab, selain bisa mengharumkan nama Provinsi Kaltim di Pra-PON, juga sudah mulai bermunculan bibit-bibit atlet junior untuk generasi penerus.
Rusman meminta kepada pihak-pihak terkait, seperti KONI, Pemerintah Provinsi Kaltim, Pemerintah Kabupaten atau kota untuk memberikan dukungan. Sebab, kegiatan ini memerlukan dukungan dari berbagai belah pihak.
“Sangat diharapkan untuk menunjang para atlet sehingga atlet bisa lebih fokus dalam berlatih. Juga perlu sering ikut serta pada pertandingan bagi para junior untuk menanamkan pengalaman dan menyiapkan mental bertanding yang lebih baik,” ujar Rusman.
Meski berbagai dukungan untuk cabang olahraga bowling ini telah didapatkan, namun Rusman belum bisa memastikan apakah ke 12 atlet olahraga bowling yang terdiri atas 6 putra dan 6 putri ini bisa diberangkatkan semua atau tidak. Sebab, keberangkatan tersebut masih bergantung pada kemampuan pembiayaan.
Meski demikian Rusman tetap memberikan motivasi kepada para atlet olahraga bowling untuk tetap semangat dan berlatih dengan keras demi mengharumkan nama Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). (ADV/DISPORAKALTIM/AD)
