25.1 C
Samarinda
23 Januari 2025
BerandaKaltimPaserPembinaan Wirausaha: Khusus Para Transmigran, 60 KK Akan Dapat Pembinaan

Pembinaan Wirausaha: Khusus Para Transmigran, 60 KK Akan Dapat Pembinaan

Date:

Must read

Related News

Wisata Alam Gunung Boga Menjadi Destinasi Favorit Pada 2022. Pihak Pemkab Siap Menyokong 

Paser, MEDIASAMARINDA.COM - Akaml Malik selaku PJ Gubernjmur Kalimantan...

FPTI Luncurkan Pembinaan Prestasi Untuk Capai Hasil Ambisius di PON Mendatang

Samarinda, MediaSamarinda.com - Untuk meningkatkan jumlah peraihan medali pada...

Ini Target Perolehan Medali Kaltim Agar Raih Posisi 5 di PON 2024

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Atlet kontingen Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan target...

Gelar Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana, Begini Harapan BPBD Samarinda!

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama...

Selamat! BK PON Hasilkan 248 Medali, Kaltim Sukses Duduki Peringkat 4 Nasional

Samarinda, Mediasamarinda.com - Provinsi Kaltim kembali berhasil mengukir prestasi...

Paser, MEDIASAMARINDA.com – Program pembinaan wirausaha mulai dilakukan di Kawasan Transmigrasi Desa Kerang, Kabupaten Paser. Upaya peningkatan kelangsungan hidup tengah dilakukan melalui pembinaan bagi 60 Kepala Keluarga.

Program ini mencakup serangkaian kegiatan, mulai dari pendampingan dalam pemasaran produk hingga pengolahan hasil panen, serta memberikan dukungan melalui pendampingan kelompok tani.

Pembinaan Wirausaha Guna Tingkatkan Potensi Ekonomi Desa Kerang

Kepala Bidang Transmigrasi Disnakertrans Kaltim Hasan menjelaskan pihaknya telah melaksanakan pembinaan kewirausahaan dengan memanfaatkan hasil panen yang dihasilkan. Contohnya, buah naga diolah menjadi kripik yang dapat dijual atau dijadikan cemilan. Pendekatan ini tidak hanya memberikan nilai tambah pada hasil pertanian, tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas.

Pembinaan Wirausaha, Transmigran
Kepala Bidang Transmigrasi Disnakertrans Kaltim Hasan

Dengan memberikan pembinaan kewirausahaan, diharapkan masyarakat transmigrasi di Desa Kerang dapat mengoptimalkan potensi ekonomi mereka. Melalui pendampingan kelompok tani, mereka juga dapat saling berkolaborasi untuk mencapai hasil yang lebih baik secara bersama-sama.

Pihak Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur tidak hanya fokus pada pembinaan ekonomi, tetapi juga telah memberikan pembinaan dalam bidang pertanian. Ini mencakup pengenalan cara bercocok tanam yang tepat dan panduan dalam memilih komoditas yang sesuai dengan kondisi setempat.

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen untuk memberdayakan masyarakat di kawasan transmigrasi agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan mandiri secara ekonomi.

Keterbatasan Anggaran dalam Melakukan Upaya Pembinaan

Pembinaan kewirausahaan adalah suatu proses pendidikan dan pelatihan yang bertujuan untuk membantu individu atau kelompok dalam membangun serta mengembangkan bisnis mereka. Tujuan dari pembinaan ini adalah membantu para wirausaha agar dapat memahami serta mengatasi berbagai tantangan bisnis yang mungkin dihadapi.

Hasan mengungkapkan bahwa meskipun upaya pembinaan telah dilakukan, kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan anggaran. Seiring dengan keterbatasan tersebut, pembinaan yang dapat dilakukan masih terbatas. Proses pembinaan ini terkendala oleh keterbatasan anggaran dari APBD Provinsi Kalimantan Timur.

“Kendalanya memang berkaitan dengan anggran yang terbatas,” jelasnya.

Kendala ini menunjukkan perlunya peningkatan dukungan finansial untuk melaksanakan pembinaan secara lebih luas dan efektif guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kawasan transmigrasi.

Selain itu, pembinaan kewirausahaan juga bertujuan untuk membantu mereka dalam membuat keputusan yang tepat guna mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan. Melalui pembinaan ini, diharapkan para wirausaha dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam menjalankan bisnis mereka.

Mayoritas Transmigran Membawa Komoditas Keladi Bening untuk Bahan Produksi Rokok

Hasan menjelaskan bahwa mayoritas transmigran yang tinggal di Desa Kerang berasal dari Banten dan membawa komoditas keladi bening, yang dapat diolah menjadi bahan untuk produksi rokok. Pihak Disnakertrans telah mengajukan permohonan untuk mendapatkan mesin pencacah guna meningkatkan produksi rokok.

Permintaan transmigran untuk mendapatkan mesin pencacah merupakan langkah positif dalam meningkatkan nilai tambah dari komoditas yang mereka hasilkan. Namun, keterbatasan anggaran membatasi kemampuan pihak Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur untuk memberikan dukungan finansial.

Meskipun komoditas keladi bening memiliki potensi sebagai terobosan baru dan ciri khas Kalimantan Timur, namun sangat disayangkan bahwa keterbatasan anggaran menghambat pengadaan alat dan bahan yang diperlukan oleh para transmigran. Pihak Disnakertrans Kaltim tetap berupaya mengatasi kendala ini, terutama melalui pengajuan permohonan yang diajukan melalui kelompok-kelompok tani.

“Memang masalahnya anggaran kita terbatas, kalau anggarannya ada kami dapat ajukan pengadaannnya,” pungkas Hasan.

Hasan menyadari bahwa masalah utama yang dihadapi adalah keterbatasan anggaran, dan jika ada peningkatan anggaran, pihaknya dapat mengajukan pengadaan yang diperlukan. Meskipun terkendala oleh kondisi finansial yang terbatas, upaya terus dilakukan untuk memfasilitasi transmigran agar dapat mengembangkan potensi komoditas keladi bening secara lebih optimal. (ADV/DISDIKBUDKALTIM/SIK)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini