
Paser, MEDIASAMARINDA.com – Setelah beberapa tahun silam terjadi kebakaran, kali ini kembali terjadi lagi peristiwa kebakaran di Pasar Induk Senaken. Peristiwa kebakaran Pasar Induk Senaken tersebut terjadi di hari Jumat malam, 10 November 2023, sekitar pada pukul 22:45 WITA dan berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 24:00 WITA dengan mengerahkan BPBD Kabupaten Paser dan sejumlah pihak berkaitan lain seperti Disdamkar Kabupaten Paser. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran pasar ini, namun sebanyak 14 kios rusak sehingga total kerugian diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.
Titik Api Peristiwa Kebakaran Berada di Blok D Pasar Kain
Lagi-lagi, peristiwa kebakaran pasar terjadi di Pasar Induk Senaken atau akrab disebut juga dengan Pasar Penyembolum Senaken yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Rukun Tetangga (RT) 03, Desa Senaken, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Kejadian mengerikan ini terjadi di hari Jumat malam, tanggal 10 November 2023, lebih tepatnya kurang lebih terjadi pada pukul 22:45 WITA. Dalam upaya pemadaman kobaran api kebakaran pasar ini, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser ikut turun tangan dan secara langsung terjun ke lapangan.

Diinformasikan bahwa BPBD Kabupaten Paser mengirimkan sejumlah truk tangki air sebanyak dua unit, disertai dengan unit bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Paser yang turut terjun ke lapangan secara langsung untuk membantu proses pemadaman kobaran api kebakaran Pasar Induk Senaken. Tidak hanya pihak BPBD dan Disdamkar Kabupaten Paser saja yang turun tangan memadamkan api, namun juga ada beberapa pihak terkait lain yang turut memberikan bantuan pemadaman, yakni Kepolisian Negara Republik Indonesia (RI) Resor (Polres) Kabupaten Paser, Kepolisian RI Sektor (Polsek) Tanah Grogot, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Pemadam Kebakaran (PMK), dan beberapa masyarakat setempat.
Sesuai dengan beberapa keterangan yang diperoleh dari Ruslan, yang menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Paser, secara langsung sejumlah petugas lantas diarahkan untuk terjun ke lokasi peristiwa kebakaran Pasar Induk Senaken. Sontak aksi cepat tanggap tersebut dilakukan ketika memperoleh pemberitahuan informasi dari sirine pihak PMK dan setelah mendapatkan laporan darurat 112 yang memberitahukan perihal terjadinya peristiwa kebakaran pasar yang berlokasi di Pasar Induk Penyembolum Senaken.
Pada hari Sabtu, 11 November 2023, saat ditemui oleh beberapa anggota pers, Ruslan memberikan sejumlah keterangan yang menyangkut tentang peristiwa kebakaran Pasar Induk Senaken yang ternyata beberapa tahun sebelumnya juga pernah mengalami kebakaran. Namun kali ini titik pusat kobaran api kejadian kebakaran pasar tersebut berada di sekitaran blok yang terdiri dari kios-kios pakaian.
“Yang terbakar kios pakaian, petugas BPBD mendatangi lokasi kebakaran dengan peralatan lengkap,” jelas Ruslan.
Lebih tepatnya, titik api berada di Blok D Kios Pasar Kain yang memang merupakan kawasan yang terdiri dari kios-kios yang menjual berbagai macam baju, pakaian, dan kain. Saat ditemukan, api kebakaran tersebut telah melahap sebanyak 6 kios kain.
14 Kios Kain Terkena Dampak Peristiwa Kebakaran Pasar Induk Senaken
Lebih lanjut, Rusli menerangkan bahwa saat pertama kali ditemukan, kobaran api peristiwa kebakaran tersebut sudah melebar di kios-kios kain milik Mahdi. Sesaat setelah melihat kobaran api, beberapa petugas langsung mengerahkan upaya cepat untuk mencegah api merambat ke sejumlah kios kain lain yang berada di sekitarnya.
Proses pemadaman kobaran api kebakaran Pasar Induk Senaken ini juga nyatanya tidak berjalan mulus. Tidak hanya dikarenakan sebagian besar material berbahan kain, namun juga hambatan terletak pada adanya sejumlah masyarakat yang berkerumun di lokasi kejadian sehingga menghalangi dan menghambat ruang gerak pihak petugas untuk memadamkan kobaran api. Hingga pada akhirnya, secara tuntas api dapat dikendalikan dan dipadamkan sekitar pukul 24:00 WITA.
Menurut penelusuran, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran Pasar Induk Senaken tersebut. Akan tetapi, secara keseluruhan terdapat sebanyak 14 kios kain yang terkena dampak kebakaran. Dimana diantaranya 7 kios mengalami kondisi kerusakan berat, yang sebagian besar kios adalah milik Muhammad Mahdi dan 7 kios lainnya mengalami kondisi kerusakan ringan. Namun dengan terbakarnya 14 kios ini, diperkirakan kerugian yang diderita nominalnya hingga mencapai Rp 1 miliar.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Paser sedang mengkaji peristiwa dan melakukan asesmen sambil turut berkoordinasi dengan sejumlah pihak. Namun, berdasarkan keterangan Polres Kabupaten Paser, penyebab terjadinya peristiwa kebakaran Pasar Induk Senaken ini diduga diakibatkan oleh adanya korsleting atau hubungan arus pendek dari salah satu kios kain milik korban. (ADV/HSP/BPBDKALTIM)