
Samarinda, MEDIASAMARINDA.com – Mendekati hari puncak pelaksanaan Pemilu 2024, Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik bersyukur karena terhitung sampai saat ini, provinsi di bawah kepemimpinannya dinilai siap dalam menyongsong pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Walaupun tingkat persiapan keperluan Pemilu 2024 masih di angka 40 persen, namun pihak KPU Kota Samarinda dan yang lainnya sibuk memantau dan mengevaluasi potensi kendala agar segera diatasi.
Evaluasi Potensi Kendala Dalam Persiapan Pelaksanaan Pemilu 2024
Sebentar lagi Indonesia akan memasuki tahun dimana penyelenggaraan pesta demokrasi akbar yaitu Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan dengan serentak pada tanggal 14 Februari 2024, beberapa bulan lagi. Menanggapi hal tersebut, Akmal Malik selaku Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan rasa syukur yang dirasakannya beberapa waktu lalu.

Pemimpin urusan pemerintahan di Provinsi Kalimantan Timur itu merasa bersyukur karena terhitung sampai saat ini, Provinsi Kalimantan Timur terlihat telah siap dan bersedia dalam menyambut pelaksanaan Pemilu tahun 2024. Pj Gubernur Akmal Malik melihat bahwa semua persiapan yang sedang dalam proses pengupayaan tersebut menunjukkan keadaan yang baik dan kondusif.
Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik juga telah melaksanakan kegiatan pemantauan terhadap seberapa jauh tingkat kesiapan untuk pelaksanaan Pemilu 2024, terutama pemantauan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda.
Kegiatan peninjauan dan pemantauan ini dilakukan Pj Gubernur Akmal Malik dengan melakukan kerjasama dengan pihak-pihak dari komisioner KPU Provinsi Kalimantan Timur, Ketua KPU Kota Samarinda, beserta dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Segenap pihak-pihak tersebut yang sedang dalam urusan peninjauan persiapan pelaksanaan Pemilu 2024, diketahui secara terus menerus melaksanakan pemantauan dan juga melakukan evaluasi terhadap kemungkinan adanya potensi kendala dan masalah yang diperkirakan akan menimbulkan peluang dapat menghambat segenap upaya persiapan dan pelaksanaan Pemilu kedepannya.
Kegiatan peninjauan dan pengevaluasian berbagai potensi kendala ini dilakukan supaya apabila nantinya ditemui masalah maupun kendala, kedepannya dapat diatasi secepat-cepatnya. Sehingga nantinya pelaksanaan Pemilu tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Timur kedepannya dapat dilaksanakan dengan sukses tanpa ada masalah yang menghambat.
Para pengemban tugas di pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur sendiri mengaku bahwa dalam melaksanakan tugas pemerintahan daerah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur akan senantiasa memberikan dukungan dalam upaya persiapan terhadap segala hal yang diperlukan dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024 mendatang.
Bentuk dukungan yang diberikan oleh Pemprov Kalimantan Timur tersebut, termasuk dalam menyediakan berbagai infrastruktur penunjang bersama dengan segala hal penting terkait lainnya yang memang dibutuhkan untuk menjamin kelancaran pelaksanaan Pemilu tahun 2024.
“Pemprov Kaltim selalu memberikan dukungan, termasuk dukungan infrastruktur dan hal-hal terkait pelaksanaan Pemilu,” ucap Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik.
Peranan Komunikasi Terhadap Pelaksanaan Pemilu 2024
Seperti yang sudah diketahui bahwa persiapan dalam pelaksanaan kegiatan Pemilu 2024 mendatang ini memerlukan proses tahapan yang tergolong panjang. Tahapan tersebut berdasarkan pada Peraturan KPU (PKPU) No. 3 Tahun 2020 mengenai Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.
Lantas Pj Gubernur Akmal Malik mengatakan bahwa meskipun pada pelaksanaannya kegiatan pendistribusian sarana dan prasarana yang berkaitan dengan keperluan Pemilu 2024 nanti belum mencapai persentase 100 persen, akan tetapi tetap harus bersyukur karena hingga saat ini diketahui persiapannya mencapai angka 40 persen yang telah diserahkan secara resmi kepada pihak KPU Kota Samarinda.
Lebih lanjut, Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu, menekankan dengan tegas terhadap pentingnya melakukan hubungan komunikasi secara berkelanjutan dalam mencari alternatif solusi dan mengatasi segala bentuk masalah dan kendala yang kedepannya akan dihadapi.
Oleh sebab itu, saat berdiskusi dengan segenap petugas KPU Kota Samarinda, Pj Gubernur Akmal Malik menuturkan bahwa secara umum, masalah yang sering sekali dihadapi adalah terjadinya curah hujan yang tinggi secara mendadak sehingga menimbulkan bencana banjir.
Maka dari itu, pihak Badan Kesbangpol dianjurkan untuk melakukan koordinasi bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk dapat memperoleh informasi terbaru yang berhubungan dengan kondisi cuaca, khususnya pada bulan Februari 2024 mendatang.
Sehingga apabila ditemukan potensi curah hujan tinggi hingga mengakibatkan banjir, maka dapat mengambil langkah antisipasi seperti mempersiapkan perahu untuk sarana transportasi pemilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). (ADV/FIT/DISKOMINFOKALTIM)