Kutai Kartanegara, MediaSamarinda.com – Demi mengoptimalkan penanganan potensi kebakaran, masyarakat di Kelurahan Baru Kecamatan Tenggarong menerima pelatihan keahlian pemadam api. Disebutkan penyuluhan sekaligus pelatihan pemadam api adalah hal krusial untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di masa mendatang.
Urgensi Pelatihan dan Penyuluhan Pemadam Api

Idealnya, masyarakat dan berbagai pihak terkait dapat selalu siap dan sigap ketika terjadi kebakaran. Namun, dalam hal ini masyarakat seharusnya dapat bertindak sebagai pemadam api pertama dan pengadaan penyuluhan sekaligus pelatihan ini membantu warga agar dapat mengatasinya secara sistematis dengan menggunakan cara yang tepat.
Dikarenakan hal tersebut, masyarakat di Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong, mengikuti pelatihan sekaligus penyuluhan pemadam api pertama. Lurah Baru, Bayu Ramanda, mengatakan urgensi pelatihan pemadam api pada para masyarakat di daerah Baru, Tenggarong bersifat krusial.
Dalam pelatihan dan penyuluhan yang berlokasi di Gedung Balai Pertemuan Umum, diyakini sudah meningkatkan kapasitas ilmu serta pengetahuan masyarakat setempat tentang cara melakukan tugas sebagai pemadam api pertama dan juga menangani peran sebagai pemadam kebakaran dengan cara yang tepat.
Lurah Baru ini juga ikut menegaskan bahwa pelatihan sekaligus penyuluhan ini mampu mempersiapkan serta mengantisipasi para warga jika suatu saat terjadi kebakaran di wilayah dekat tempat tinggal mereka.
Pengetahuan serta penyuluhan tentang pemadaman api dan kebakaran dipandang makin krusial mengingat jumlah warga di Kelurahan Baru terbilang padat dan kedepannya masih akan terus meningkat. Keadaan padat lingkungan menjadikan Kelurahan Baru di Kecamatan Tenggarong sebagai area rawan kebakaran.
“Kita memilih pelatihan pemadaman ini karena untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran. Jika dilihat dari jumlah penduduk yang cukup padat dan ini rawan sekali dengan terjadinya kebakaran,” ujar Bayu Ramanda kepada awak media pada hari Jumat (13/10/2023) kemarin.
Dengan membantu mengantisipasi kebakaran, kegiatan penyuluhan sekaligus pelatihan ini dipastikan dapat mengedukasi masyarakat Kelurahan Baru tentang bagaimana melakukan tindakan pemadam api awal sebagai pemadam api pertama.
“Peserta dari masyarakat Kelurahan Baru itu 20 peserta yang mengikuti pelatihan dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih memahami tatacara pemadaman,” ungkap Lurah Baru, Bayu Ramanda.
Masih dalam kesempatan yang sama, Lurah Baru, Bayu Ramanda, turut mengharap kedepannya masyarakat yang berada di Kelurahan Baru berhasil menerapkan hasil penyuluhan serta pelatihan yang diterima, jika sewaktu – waktu terjadi kebakaran sembari menunggu respon cepat dan bantuan satuan pemadam kebakaran.
“Harapan kami juga, semoga masyarakat bisa memiliki kompetensi yang kami berikan agar tidak salah dalam penanganan. Dan ini juga setelah ini, agar terus berlatih karena ilmu-ilmu tentang SAR penanganan korban ini tidak itu-itu saja, akan selalu upgrade dan berkembang,” pungkas Bayu Ramanda selaku Lurah Baru.
Alat Pemadam Api Untuk Individu & Rumah Tangga
Tidak hanya pelatihan dan penyuluhan, dengan kemampuan dan keahlian penguasaan alat pemadam api seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan) akan sangat membantu usaha penanganan kebakaran. Meski penyebab kebakaran bisa bermacam – macam jenisnya, penggunaan APAR mampu mencegah supaya api tidak merembet kemana – mana.
Ada beberapa tipe alat pemadam yang bisa kita gunakan baik secara perorangan atau dalam lingkup rumah tangga. Dari mulai APAR standar, yang sangat mudah dibawa kemana – mana. Jika dibandingkan dengan alat pemadam lainnya, APAR adalah jenis pemadam yang paling mudah digunakan.
Kita juga bisa menggunakan pemadam portable, dikarenakan sifatnya yang portable maka alat pemadam ini biasanya berukuran hanya satu atau dua kg saja. Alat pemadam ini mampu memadamkan kebakaran api dengan ukuran kecil. Sisi baiknya, jika kamu telah selesai memakainya, maka alat pemadam portable ini bisa dengan mudah diisi ulang.