Samarinda, MediaSamarinda.com – Akmal Malik sebagai Pj (Penjabat) Gubernur Kaltim, sedang menyoroti perkembangan dari proses pembangunan Ibu Kota Nusantara. Hal tersebut berangkat dari visi Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia yang telah diketahui akan segera memindahkan Ibu Kota Negara ke daerah Kaltim, sekaligus jadi tanda perubahan fokus dari pulau Jawa menjadi bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Akmal Malik Maksimalkan Upaya Pembangunan Ibu Kota Nusantara
Persoalan yang bersangkutan dengan agenda pembangunan Ibu Kota Nusantara ini dinyatakan secara langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kaltim, Akmal Malik, dalam pertemuan bersama Fahmi Fadli selaku Bupati Paser di Hotel Kyriad Sadurengas, wilayah Tanah Grogot.
Akmal Malik menegaskan Kabupaten Paser memiliki peran krusial dalam proses penyusunan rencana dari pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kaltim yang pada saat ini lebih akrab dikenal sebagai IKN (Ibu Kota Nusantara).
Dalam upaya menggalang kontribusi proses pembangunan Ibu Kota Nusantara, Akmal Malik juga mengundang pihak Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Paser dan tentunya seluruh jajaran kepemimpinan daerah yang berada di Provinsi Kaltim yang nanti akan bertransformasi sebagai buffer zone dari IKN (Ibu Kota Nusantara) agar sama – sama bisa melaksanakan upaya introspeksi.
“Lihar diri kita sendiri. Evaluasi apa yang sudah kita capai dan lakukan. Tanpa introspeksi, kita tak akan tahu kekurangan kita,” ucap Akmal Malik selaku Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur.
Hal ini Akmal Malik sampaikan dalam rangka memberikan dorongan serta dukungan untuk semua pihak supaya bisa sama – sama memberikan penilaian dan juga mengoptimalkan kontribusi dengan kualitas yang terbaik demi melancarkan kembali proses Pembangunan Ibu Kota Nusantara. Fahmi Fadli sebagai Bupati Paser tak lupa mengungkapkan rasa terimakasih kepada kunjungan Akmal Malik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim ke Kabupaten Paser.
Fahmi Fadli menyampaikan pada dasarnya kehadiran dari Akmal Malik merupakan pemenuhan janji sekaligus upaya memperkuat kepercayaan warga Kabupaten Paser ke Gubernur selaku pejabat. Fahmi Fadli turut membahas ada kemungkinan kehadiran Akmal Malik ini bertepatan dengan perayaan HUT (Hari Ulang Tahun) dari Kabupaten Paser di tanggal 29 Desember nanti.
“Terima kasih telah memenuhi janji dengan menyambangi Paser. Insyaallah beliau juga akan hadir pada perayaan ulang tahun nanti,” tutup Fahmi Fadli selaku Bupati Paser.
Baca artikel terkait: Pembangunan IKN Nusantara Kian Gencar, Seno Aji Desak Hal Penting
Pemahaman Proses Pembangunan Ibu Kota Nusantara
Perlu diketahui, lokasi yang akan merasakan pembangunan Ibu Kota Nusantara adalah sebagian besar dari wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara beserta Kabupaten Kutai Kartanegara. Pembangunan Ibu Kota Nusantara ditujukan untuk memperbaiki keseluruhan dari tata kelola wilayah Ibu Kota agar bisa segera menuntaskan tujuan bernegara.
Dalam pelaksanaan Pembangunan Ibu Kota Nusantara sendiri, sudah dibentuk instansi tingkat Kementerian, yakni Otorita Ibu Kota Nusantara. Untuk selanjutnya sebagai pihak yang akan menjalankan Pemda (Pemerintahan Daerah) Khusus IKN (Ibu Kota Nusantara).
Proses pembangunan Ibu Kota Nusantara sendiri telah diamini sebagai proses yang tak mudah. Hal tersebut juga dinyatakan oleh Bambang Susantono di dalam Pernyataan Pers Pelantikan Kepala & Wakil Kepala dari Otorita Ibu Kota Nusantara.
“Membangun kota tidak hanya membangun fisiknya, tapi terutama adalah bagaimana kerekatan sosialnya, interaksi antar warganya, bagaimana kota tersebut menjadi kota yang layak huni, humanis, dan liveable. Kami memohon dukungan dari semua lapisan masyarakat sehingga Ibu Kota Nusantara menjadi kota yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan,dibangun untuk semua kalangan, “a city for all” ungkap Bambang Susantono selaku Kepala dari Otorita Ibu Kota Nusantara.
Oleh karena itu, pernyataan Bambang Susantono sudah senada dengan keinginan Akmal Malik. Perlu kita ketahui bersama, proses pembangunan Ibu Kota Nusantara dilakukan demi mencapai target dari visi Indonesia 2045 untuk menjadi negara maju dan berorientasi pada Pembangunan Indonesiasentris. (ADV/FIT/DISKOMINFOKALTIM)
Referensi:
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara | Kementerian Keuangan Republik Indonesia – Sekilas Mengenai Rencana Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara