
Kalimantan Timur, MEDIASAMARINDA.com – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) antusias menyambut pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2022. Perda ini secara khusus menitikberatkan pada aspek Pemuda Benua Etam.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur, Agus Hari Kesuma menyambut adanya Perda tersebut. Ia pun menjelaskan Perda tersebut bisa menjadi pijakan fundamental bagi langkah-langkah Dispora dalam mengawal dan membina kegiatan Pemuda Benua Etam.
Antusiasme Dispora Kaltim dengan Adanya Perda Nomor 8 Tahun 2022
Perda ini memunculkan antusiasme di kalangan Dispora Kaltim, karena hal ini dianggap sebagai instrumen hukum. Adanya instrumen hukum ini memberikan landasan yang lebih kokoh dalam melaksanakan pembinaan dan pengembangan potensi pemuda Benua Etam.
Agus Hari Kesuma menyoroti pentingnya peraturan ini sebagai kerangka kerja yang akan memandu upaya Dispora dalam memberdayakan pemuda Benua Etam. Khususnya, melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan positif, serta menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan generasi muda.

“Adanya perda ini adalah berkah bagi pemuda. Mereka adalah pewaris masa depan bangsa,” ungkapnya.
Dalam pernyataannya, Kadispora Kaltim menegaskan bahwa Perda Nomor 8 Tahun 2022 menjadi instrumen strategis yang tidak hanya mengikat secara hukum. Hal ini juga memberikan pijakan bagi seluruh jajaran Dispora untuk menjalankan tugas pembinaan pemuda dengan lebih efektif dan berdaya.
Dispora Kaltim Dukung Pembinaan Pemuda Benua Etam dengn Lakukan Berbagai Kolaborasi
Dispora Kaltim pun terus mengupayakan untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi kepemudaan. Guna menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan potensi pemuda di Provinsi Kalimantan Timur.
Lebih lanjut, ia menekankan betapa pentingnya pemahaman menyeluruh oleh pemuda Benua Etam terkait peran dan tanggung jawab mereka dalam konteks implementasi peraturan baru ini. Hal ini mencakup pemahaman mendalam terhadap hubungan saling ketergantungan yang terjalin antara pemerintah dan pemuda.
“Pemuda memiliki peran strategis dalam kemajuan bangsa. Oleh karena itu, kita harus membina mereka agar memahami peran masing-masing, menjadi pemuda yang berkualitas dan mampu bersaing, terutama dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN),” jelasnya.
Agus Hari Kesuma mengungkapkan kebutuhan untuk membina pemuda agar memiliki pemahaman yang mendalam mengenai peran masing-masing. Pemuda diharapkan mampu menjadi unsur yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi.
Hal ini tidak hanya relevan untuk mencapai keberhasilan dalam berbagai sektor pembangunan, tetapi juga untuk mendukung secara konkrit visi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Tantangan Pemuda Benua Etam Menyambut Peresmian IKN Nusantara
Bahri selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, menambahkan agar semua pihak dapat mendukung persiapan pemuda lokal menghadapi tantangan persaingan. Terutama mengingat rencana peresmian Ibu Kota Nusantara (IKN) oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tahun 2024.
Dalam konteks ini, Bahri menegaskan bahwa persiapan pemuda harus dimulai sejak saat ini. Ia menyoroti urgensi untuk tidak mengabaikan tahapan persiapan ini, mengingat bahwa pihak yang terlibat dalam pengambilan kebijakan memiliki tanggung jawab penting dalam memastikan keberhasilan generasi muda di masa depan.
“Persiapan pemuda harus dimulai sekarang. Kita tidak boleh mengabaikan persiapan ini karena kita sebagai pemangku kebijakan memiliki tanggung jawab untuk memastikan keberhasilan generasi muda kita di masa depan,” jelas Bahri.
Lebih lanjut, Bahri menekankan bahwa persiapan ini bukan hanya terkait dengan aspek akademis, tetapi juga mencakup pengembangan keterampilan, peningkatan daya saing, dan penguatan mental pemuda.
Menurutnya, melibatkan pemuda dalam berbagai program dan kegiatan yang mendukung perkembangan holistik mereka menjadi suatu keharusan guna memastikan bahwa mereka dapat berkontribusi secara optimal dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan, termasuk dalam konteks peresmian Ibu Kota Nusantara. (ADV/DISPORAKALTIM/AD)