
Samarinda, MEDIASAMARINDA.com – Setelah mendapatkan nama baik sebagai juara bertahan dalam memenangi pemilihan Pemuda Pelopor selama tiga tahun berturut-turut, kini tahun ini Pemprov Kalimantan Timur tidak ingin kehilangan jati diri sebagai juara dengan memberikan proses seleksi yang ketat pada para peserta. Keenam belas peserta nantinya diuji oleh tim penguji yang kompeten dalam bidangnya masing-masing.
Prestasi Gemilang Dalam Pemilihan Pemuda Pelopor Nasional
Ajang pemilihan Pemuda Pelopor Nasional tampaknya menjadi wadah Provinsi Kalimantan Timur dalam mendulang prestasi. Hal ini terlihat dari keberhasilan yang diraih dengan terpilih menjadi juara di ajang bergengsi ini sebanyak berturut-turut tiga kali. Dan dalam pemilihan kali ini, Provinsi Kalimantan Timur kembali ingin menelusuri jalan keberhasilan menjadi yang terbaik dengan melakukan persiapan proses seleksi tingkat provinsi.
Ajang penyeleksian Pemuda Pelopor Tahun 2023 Tingkat Nasional yang dalam pelaksanaannya diawasi dan diadakan oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia ini memiliki tujuan utama untuk menggali potensi para pemuda dan menerbitkan pemuda unggul sesuai minat dan bakat yang dimiliki. Terlebih lagi Indonesia akan mengalami bonus demografi yang memungkinkan keadaan anak muda yang tumbuh lebih besar.
Pemuda pelopor adalah pemuda yang dianggap mempunyai kecerdasan, kreatifitas, kemandirian, gotong royong, dan inovasi tersendiri untuk dapat mendorong perkembangan di beraneka ragam hal. Misalnya seperti dalam hal pemberdayaan di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, pariwisata, maupun masyarakat.
Pada kenyataannya, Pemuda Pelopor yang telah terpilih ini nantinya mampu memberi dan menjadi inspirasi bagi para pemuda dan masyarakat di lingkungan bermasyarakat dengan menciptakan ide dan teknologi terobosan terbaru.
Terobosan terbaru yang dimaksud termasuk dalam hal bertindak dan berperilaku yang pada akhirnya menjadi suatu karya dalam bentuk nyata yang terjamin kualitasnya. Pelaksanaan dari terobosan terbaru dan karya terbaru ini nantinya dilakukan dengan penuh komitmen dan konsistensi sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dan dampak positif yang diberikan.
Prestasi yang sudah berhasil dicapai selama tiga tahun berturut-turut ini menjadi suatu puncak prestasi yang membanggakan tersendiri bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur. Maka dari itu, pemerintah berkomitmen untuk dapat menjaga kestabilan prestasi unggul tersebut dengan memperoleh prestasi gemilang.
Komitmen untuk tetap berprestasi itu diwujudkan dengan melaksanakan proses kegiatan pemilihan Pemuda Pelopor yang digelar pada tingkat provinsi yang pelaksanaannya sudah dimulai sejak bulan Mei beberapa bulan lalu. sebagai penyelenggara ajang bergengsi tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proses kegiatan seleksi tersebut.
Tahapan Proses Seleksi Pemuda Pelopor
Proses pemilihan Pemuda Pelopor tingkat provinsi ini memiliki tahap awal yang meliputi proses seleksi administrasi yang digelar secara daring (online), dan selanjutnya ke tahap presentasi tentang kepeloporan yang sangat menjadi sorotan para juri.
Seperti yang ditekankan oleh Agus Hari Kesuma yang merupakan Kepala Dispora Provinsi Kalimantan Timur, proses seleksi ini penting untuk dilaksanakan secara profesional sesuai dengan petunjuk teknis yang telah diatur oleh Kemenpora Republik Indonesia (RI).
Pemprov Kalimantan Timur sendiri memiliki tekad yang kuat untuk menjaga tradisi kemenangan agar tetap berpihak pada peserta yang mewakili Provinsi Kalimantan Timur. Sehingga predikat sang juara pada pemuda Benua Etam tetap melekat dari kemenangan tiga tahun berturut-turut yang lalu hingga sampai saat ini.
Menurut pengakuan dari Agus Hari Kesuma, Provinsi Kalimantan Timur sendiri sudah memperoleh perhatian khusus di dalam kegiatan seleksi Pemuda Pelopor Nasional. Bagaimana tidak, peserta dari Provinsi Kalimantan Timur sejak tiga tahun berturut-turut kemarin berhasil mendulang prestasi dengan meraih gelar juara.
Selaku Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Provinsi Kalimantan Timur, Rasman Rading memastikan persyaratan para peserta dalam seleksi administrasi telah sesuai dengan ketetapan Kemenpora RI. Dengan tahap awal penyeleksian adalahh penelusuran digital, lalu peserta yang lolos dilanjutkan dengan tahap peninjauan lapangan (fact-finding).
Sedikit perubahan proses seleksi di tahun ini menjadi catatan penting tersendiri. Dimana tim juri nantinya mempersilakan 16 peserta yang berpartisipasi untuk mempresentasikan 2 proposal terbaik berdasarkan tema pada bidang masing-masing. Adapun tema tersebut misalnya agama, sosial, budaya, inovasi teknologi, lingkungan, sumber daya alam, pangan, maupun pendidikan.
“Bidang agama, sosial, dan budaya diikuti oleh 4 orang, sementara pendidikan dan bidang pangan diikuti oleh 3 peserta. Ada juga 2 peserta di bidang inovasi teknologi,” Rasman Rading merincikan.
Tim penguji menjadi penjamin objektivitas proses seleksi, karena Dispora Provinsi Kalimantan Timur menunjuk mereka berdasarkan latar belakang dan kompetensi yang dimiliki. Hal ini adalah wujud dari komitmen untuk memilih potensi pemuda pelopor yang dapat diuji di tingkat nasional dengan mengaplikasikan seleksi ketat. (ADV/DISPORAKALTIM/AD)