Samarinda, Mediasamarinda.com – Pada Senin (18/09/2023), peserta didik SMA Negeri 3 Kota Samarinda menerima penyuluhan pendidikan politik dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Samarinda. Pendidikan politik ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan ilmu politik kepada pemilih pemula guna mempersiapkan mereka menghadapi Pemilu tahun 2024.
Kesbangpol Kota Samarinda Berikan Pendidikan Politik kepada Pemilih Pemula Di SMA Negeri 3 Samarinda
Pendidikan politik memiliki tujuan yang sangat penting dalam membekali pengetahuan ilmu politik bagi para pemilih pemula, agar mereka dapat mengambil keputusan yang bijak berdasarkan informasi yang akurat dan pemahaman mendalam tentang proses politik serta dampaknya bagi masyarakat dan negara. Selain itu, pendidikan politik juga menjadi bagian integral dari upaya membentuk sikap demokratis dan keaktifan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Asisten I Pemerintah Kota Samarinda, Ridwan Tassa, menjelaskan bahwa kegiatan ini membahas tentang pembangunan Kota Samarinda dan mengupayakan untuk menekan angka golongan putih (golput) di kalangan pemilih pemula.
“Pendidikan Politik pada kali ini berlangsung di SMA Negeri 3 Samarinda membahas tentang bagaimana menekan angka golput pada pemilih pemula serta pemilihan ini sebagai untuk arah pembangunan bangsa daerah buat ke 5 tahun kedepan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ridwan Tassa memberikan pesan kepada pemilih pemula agar lebih selektif dalam memilih pemimpin di masa depan.
“Kita berharap kepada pemilih pemula harus memahami bahwa pilih partai yang benar-benar memang peduli dengan Kota Samarinda, kita pilih orang ini supaya bisa dipercaya untuk mewakili aspirasinya sehingga pemilihan ini nantinya tidak asal-asalan jadi harus bisa lebih selektif lagi mana partai yang bagus serta calon-calon legislator yang bagus dan calon presiden yang bagus,” tambahnya.
Pemilu 2024: Mengapa SMA Negeri 3 Samarinda Melakukan Sosialisasi Pendidikan Politik?
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kota Samarinda, Muji Raharjo, menjelaskan bahwa sosialisasi pendidikan politik yang diadakan oleh Kesbangpol Kota Samarinda bertujuan untuk mendidik siswa-siswi tentang teori-teori yang relevan menjelang Pemilu 2024.
“Kesbangpol meNgadakan sosialisasi tentang pemahaman politik bagi siswa-siswi SMA Negeri 3 Samarinda untuk mengedukasi bagaimana teori-teori perihal pemilu 2024 nanti, dan nanti di tahun 2024 tinggal anak-anak mempraktekkannya,” terang Muji Raharjo.
Tidak hanya itu, Muji Raharjo juga menyampaikan bahwa para siswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam menerima ilmu pendidikan politik yang diberikan oleh Kesbangpol Kota Samarinda. Mereka sadar akan dampak positif yang dapat dihasilkan dari pengetahuan politik ini bagi diri mereka sendiri maupun bagi kemajuan bangsa di masa depan.
“Sangat teredukasi sekali ya mas, apa lagi kan tadi disampaikan dampaknya itu kepada dirinya sendiri, nanti juga berguna buat kemajuan bangsa untuk kedepannya,” tutur Muji Raharjo.
Muji Raharjo juga mengajak siswa-siswi SMA Negeri 3 Kota Samarinda, sebagai pemilih pemula, untuk lebih selektif dalam memilih calon pemimpin di masa depan. Ia mengingatkan agar mereka memilih pemimpin yang dapat membawa kemajuan bagi Kalimantan Timur.
“Anak-anak semoga lebih selektif lagi untuk menentukan pemimpin buat kedepannya agar demi kemajuan negara,” pungkasnya.
Pendidikan Politik di SMA Negeri 3 Samarinda sebagai Landasan
SMA Negeri 3 Samarinda, atau lebih dikenal sebagai SMAN 3 Samarinda, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang berada di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Seperti halnya SMA pada umumnya di seluruh Indonesia, kurikulum pendidikan di SMAN 3 Samarinda berlangsung selama tiga tahun pelajaran, dimulai dari kelas X hingga mencapai kelas XII.
Dengan tekad yang kuat untuk memberikan pendidikan berkualitas dan mendukung keterlibatan aktif pemuda dalam dinamika politik, SMAN 3 Samarinda telah menunjukkan komitmen yang tak tergoyahkan. Mereka mengemban tugas besar dalam membekali para siswa dengan pengetahuan mendalam dan pemahaman yang matang mengenai dunia politik.
Harapannya para lulusan dari institusi ini dapat menjadi agen perubahan yang berperan aktif dalam meningkatkan kemajuan Kota Samarinda dan Provinsi Kalimantan Timur secara menyeluruh. Generasi muda dianggap sebagai tulang punggung masa depan, dan oleh karena itu, pendidikan politik menjadi salah satu upaya penting dalam membentuk pemimpin yang kuat, bijaksana, dan penuh tanggung jawab.
(Adv//Disdikbudkaltim//Sik)