23 C
Samarinda
30 April 2025
BerandaKaltimFokus Pengembangan Atlet Indonesia Profesional, Ini Janji DBON Kaltim!

Fokus Pengembangan Atlet Indonesia Profesional, Ini Janji DBON Kaltim!

Date:

Must read

Related News

Wisata Alam Gunung Boga Menjadi Destinasi Favorit Pada 2022. Pihak Pemkab Siap Menyokong 

Paser, MEDIASAMARINDA.COM - Akaml Malik selaku PJ Gubernjmur Kalimantan...

Angkat Besi Kaltim Targetkan 1 Emas di PON XXI Aceh dan Sumut Walau Belum Baca Kekuatan Tuan Rumah

Kalimantan Timur, MediaSamarinda.com - Cabang olahraga angkat besi dari...

Pemuda Diharapkan Terlibat Aktif dalam Pembangunan, Dispora Kaltim Gelar Seminar Kewirausahaan

Kalimantan Timur, MediaSamarinda.com - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga...

Cabang Olahraga Sambo Kaltim Siapkan 50 Atlet dalam Seleksi Pra PON

Kalimantan Timur, MediaSamarinda.com - Cabang Olahraga (Cabor) Sambo di Kalimantan...

KONI Kaltim Mengapresiasi dan Mencatat Semua Capaian Atlet pada Kualifikasi PON XXI

Kalimantan Timur, MediaSamarinda.com - Wakil Ketua I Komite Olahraga...
BANNER (5)

Kalimantan Timur, Mediasamarinda.com – DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) Provinsi Kaltim baru membuka Kejurprov (Kejuaraan Provinsi) dengan menyertakan para atlet Indonesia yang berusia muda lewat 6 cabang olahraga. Kedepannya, para atlet yang berhasil keluar menjadi juara Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) akan dilatih lagi secara intensif supaya dapat menjadi atlet Indonesia profesional.

Alasan & Motivasi Pemilihan Atlet Indonesia Sejak Usia Dini

Ketum (Ketua Umum) Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Provinsi Kaltim, Zairin Zain, menyatakan pada saat ini kurang lebih terdapat 1.650 atlet Indonesia berusia dini yang aktif berpartisipasi di dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) usia dini.

“Anak-anak kita hadir disini untuk mengikuti kegiatan ini, ada enam cabor. Yakni bulu tangkis, atletik, gulat, pencak silat, taekwondo, kempo,” ucap Zairin Zain saat diwawancarai awak media.

Nantinya, dari enam kompetisi cabang olahraga yang sedang dipertandingkan akan ada proses pemilihan sesuai dengan standar masing – masing cabang olahraga dengan menyertakan 10 orang atlet putra dan putri.

Atlet Indonesia
Fokus Pengembangan Atlet Indonesia Profesional, Ini Janji DBON Kaltim!

Bisa dikatakan seluruh total kepesertaan pembinaan terdiri dari 120 atlet Indonesia berusia muda yang aktif berkompetisi. Para atlet Indonesia muda ini nantinya akan mendapatkan pelatihan intensif serta pembinaan secara langsung dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Provinsi Kaltim untuk ikut kejuaraan regional, nasional dan juga internasional.

“Kita pilih dan kita godok mereka, kita pilih yang benar-benar berpotensi ke event. Dalam catatan kami, atlet yang saat ini mengikuti kejurprov diprediksi bisa mengikuti kejuaraan dunia,” tegas Zairin Zain selaku Ketua Umum Desain Besar Olahraga Nasional Provinsi Kalimantan Timur.

Zairin Zain dengan jelas menyatakan bahwa program pembinaan dini yang dilakukan oleh pihak Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Provinsi Kaltim ini  merupakan salah satu upaya dari pemerintah untuk melaksanakan kegiatan pembinaan kepada para atlet Indonesia berusia dini yang berhasil lolos dan sukses terpilih dengan berdasarkan pada kualifikasi dari olahraga yang sesuai.

Kedepannya, para atlet Indonesia usia dini akan diikutsertakan dalam uji sport sains. Meskipun sampai saat ini, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Provinsi Kaltim masih belum punya fasilitas uji sport sains tersebut.

“Insha Allah tahun depan kita akan ajukan ke gubernur untuk membeli alat itu. Jadi satu-satunya alat sport sains ini adanya di Kaltim apabila disetujui,” tegas Zairin Zain.

Ditambah lagi, pada saat ini sebenarnya sudah ada beberapa daerah DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) yang sudah memiliki alat sport sains tersebut seperti Semarang, Jakarta dan juga Surabaya.

Zairin Zain juga mengungkapkan pada saat ini ia juga berharap cabang Provinsi Kalimantan Timur bisa segera mempunyai alat uji sports sains ini juga agar mampu turut membantu keseluruhan proses pengembangan dan juga pembinaan dari para atlet Indonesia usia muda.

Jika dilihat dari sisi pengembangan dan pembinaan, Zairin Zain selaku Ketua Umum Desain Besar Olahraga Nasional Provinsi Kalimantan Timur mengaku akan menjanjikan bonus khusus pada atlet Indonesia muda yang sukses terpilih dan berhasil masuk ke program pembinaan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Provinsi Kaltim dalam usaha mempersiapkan atlet – atlet Indonesia muda serta berbakat agar bisa bersinar di event kompetisi olahraga bergengsi.

Tanggapan Kepala Dispora Atas Pembinaan Atlet Indonesia

Menanggapi topik yang sama, Agus Hari Kusuma sebagai Kepala Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) Provinsi Kaltim, meminta adanya penyelenggaraan kejuaraan khusus untuk atlet Indonesia berusia dini agar bisa dilaksanakan sesering mungkin.

“Karena kejuaraan atlet usia dini ini jarang-jarang, mudah-mudahan dari kejuaraan ini bisa mencetak atlet bermental juara sebanyak-banyaknya,” tegas Agus Hari Kusuma.

Sebagai informasi, pembagian lokasi penyelenggaraan kompetisi dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Provinsi Kaltim dilakukan di Komplek Folder Air Hitam khusus untuk olahraga pencak silat, taekwondo serta kempo. Ada juga penyelenggaraan kejuaraan di Stadion Kadrie Oening untuk cabang olahraga atletik, gulat dan juga bulu tangkis. (ADV/DISPORAKALTIM/AD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini