SAMARINDA, JURNALKALTIM.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah sukses melaksanakan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah. Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan pada tanggal 15 hingga 18 Oktober 2023.
Pelatihan penulisan karya tulis ilmiah yang diselenggarakan oleh Disdikbud Kaltim ini, diperuntukKan untuk kalangan peserta didik jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) serta Madrasah Aliyah (MA) di wilayah Kalimantan Timur.
Tingkatkan Semangat Ilmiah Pelajar Kaltim Melalui Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Tujuan utama diadakannya pelatihan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pelajar dalam merumuskan masalah dan melakukan penelitian, yang kemudian hasilnya dituangkan ke dalam sebuah karya tulis ilmiah yang terstruktur dan bermutu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur, Muhammad Kurniawan, menjelaskan bahwa pelatihan ini secara khusus diarahkan kepada para pelajar yang berada di jenjang pendidikan SMA/MA.
Hal ini disebabkan oleh para siswa di tingkat sekolah menengah merupakan generasi penerus bangsa yang memegang peran dan potensi strategis dalam pembangunan Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya wadah untuk mereka mengembangkan potensi-potensi tersebut.
“Potensi mereka yang prospektif, dinamis, energik, penuh vitalitas, patriotisme dan idealisme harus dikembangkan melalui pendidikan dan pelatihan yang terencana dan terprogram,” ungkap Kurniawan.
Kurniawan menyampaikan rasa percayanya kepada generasi muda Kaltim memiliki potensi dan dapat dibentuk serta diolah menjadi generasi penerus yang memiliki kecerdasan intelektual yang dapat dimanfaatkan bagi daerah Kalimantan Timur atau mungkin hingga internasional.
Ia juga berharap bahwa dengan mengikuti kegiatan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah ini dengan serius, para peserta mendapatkan pengetahuan lebih dalam lagi serta termotivasi untuk menumbuhkan semangat ilmiah sehingga mereka dapat menciptakan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat dan bernilai guna tinggi.
“Besar harapan kami kiranya kegiatan ini dapat diikuti dengan sungguh-sungguh dan dapat memberikan pengetahuan dan motivasi bagi siswa untuk membangun jiwa ilmiah dan semangat inovasi dalam membuat karya-karya yang bermanfaat,” kata Kurniawan.
Kegiatan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah ini, mengusung tema “Giat Ilmiah Membangun Peradaban”. Hal ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak siswa untuk terlibat dalam Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) dan kompetisi lainnya yang serupa di tingkat kota hingga provinsi.
Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) bertujuan untuk mendorong minat siswa dalam penelitian ilmiah, mendorong penemuan-penemuan baru, dan menghargai prestasi mereka. Kompetisi ini melibatkan berbagai bidang, mulai dari sains hingga ilmu sosial.
Kompetisi ini tidak hanya memberikan pengakuan kepada bakat penelitian pelajar, tetapi juga menciptakan platform yang memungkinkan mereka berbagi pengetahuan dan ide-ide inovatif. OPSI adalah acara yang sangat dinantikan dalam kalender pendidikan Indonesia, yang mengeksplorasi potensi penelitian di kalangan generasi muda.
Kurangnya minat dan pengetahuan akan penulisan karya tulis ilmiah bagi para pelajar, dapat disebabkan oleh kurangnya wadah atau media bagi mereka untuk mengenal hal ini lebih dalam. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Disdikbud Kalimantan Timur ini sukses memupuk semangat ilmiah bagi para peserta untuk berkompetisi secara intelektual.
Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini merupakan langkah nyata dari Disdikbud Kaltim dalam memajukan pendidikan dan pengembangan generasi muda. Dengan upaya seperti ini, mereka berharap dapat melahirkan siswa-siswi yang berpotensi menjadi pemimpin masa depan yang mampu memajukan peradaban bangsa.
Selain itu, keberhasilan penyelenggaraan pelatihan ini juga mencerminkan komitmen Disdikbud Kaltim untuk terus mendukung perkembangan pendidikan di wilayah tersebut. Kegiatan serupa diharapkan akan terus dilakukan guna memberikan dorongan kepada para siswa agar semakin aktif dalam mengembangkan potensi dan kecerdasan mereka.
Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan, mengakhiri dengan harapan bahwa pelatihan ini akan menjadi tonggak penting dalam pembentukan generasi penerus bangsa yang cerdas, berilmu, dan berpotensi membawa perubahan besar secara positif untuk masyarakat dan negara.
Disdikbud Kaltim berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mencetak generasi emas yang mampu membawa peradaban Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan dukungan yang kuat dari para siswa, orang tua, jajaran pendidik, dan pemerintah, Kalimantan Timur dapat terus berkembang dan memiliki generasi penerus yang berkualitas dan berkompeten dibidangnya.
(DisdikbudKaltim//Sik)