Samarinda, MEDIASAMARINDA.COM – Jumlah penumpang angkutan udara di wilayah Kalimantan Timur pada bulan Juni 2023 lalu, telah berhasil mencatatkan pertumbuhan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, peningkatan ini terjadi pada penerbangan domestik dan juga internasional.
Jumlah Penumpang Angkutan Udara Domestik Meningkat 8,42 Persen
Jumlah penumpang angkutan udara domestik khusus wilayah Kaltim di bulan Juni 2023 telah berhasil mencapai angka 240.335 orang. Angka ini telah meningkat sebesar 8,42 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Ada pun, bandara yang telah berhasil mencatatkan aktivitas tertinggi adalah bandara Melalan di Kutai Barat dengan tingkat penggunaan hingga 80 persen.
Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan juga mengalami kenaikan dengan tingkat penggunaan hingga 8,80 persen. Sementara itu, bandara APT Pranoto di Samarinda juga mencatat peningkatan, meskipun hanya sebesar 5,84 persen.
Kepala BPS Kalimantan Timur, Yusniar Juliana, menjelaskan bahwa libur panjang, momen Idul Adha, serta pembangunan IKN menjadi beberapa faktor penting yang berkontribusi pada peningkatan angka ini. “Sebenarnya yang angkutan udara domestik ini karna libur juga ya dan momen Idul Adha, IKN juga termasuk untuk kedatangan,” ungkap Yusniar di kantornya (1/8/2023).
Penumpang Penerbangan Internasional Juga Meningkat Tajam
Seperti halnya dengan penerbangan domestik, penerbangan internasional juga mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan, peningkatan jumlah penumpang internasional di bulan Juni 2023 lalu mencapai 100 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Data BPS mencatat terdapat 8.347 orang penumpang internasional telah memasuki wilayah Kalimantan Timur selama kurun waktu tersebut. Yusniar menjelaskan bahwa peningkatan ini sebagian besar disebabkan oleh aktivitas ibadah haji yang mulai berjalan normal kembali di tahun ini.
Selain itu berdasarkan data BPS Kaltim dari Januari hingga Juni 2023, jumlah penumpang internasional juga mencatatkan peningkatan yang sangat tinggi, yaitu sebanyak 19.796 orang atau naik sebesar 686,80 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Ekonomi dan Industri Pariwisata Kalimantan Timur Dapat Turut Meningkat
Data kenaikan jumlah penumpang angkutan udara ini dapat menjadi sinyal positif yang bagi sektor penerbangan di Kalimantan Timur. Lebih lanjut, pertumbuhan sektor penerbangan ini diharapkan juga dapat menjadi indikator pemulihan ekonomi setelah pandemi bagi provinsi Kaltim.
Selain memberikan dampak positif pada sektor penerbangan, peningkatan jumlah penumpang angkutan udara di Kalimantan Timur juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi industri pariwisata, terutama bagi sektor perhotelan dan perdagangan.
Pemerintah daerah dan otoritas bandara juga diharapkan dapat terus meningkatkan pelayanan di bandara, termasuk dalam hal kenyamanan dan keamanan fasilitas bagi penumpang. Selain itu, perbaikan konektivitas penerbangan juga perlu dilakukan untuk memaksimalkan transportasi penumpang di kawasan Kalimantan Timur.
Dengan cara ini, sektor penerbangan harapannya dapat terus menjadi pendukung pertumbuhan ekonomi serta pariwisata di daerah Kaltim. Di sisi lain, pembangunan IKN di Kalimantan Timur dapat menjadi destinasi penerbangan yang menarik bagi wisatawan dan pengusaha, serta dapat terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi regional.
