23 C
Samarinda
30 April 2025
BerandaKaltimDigelar November Mendatang, Peparprov Kaltim akan Jadi Acuan Peparnas 2024 Mendatang

Digelar November Mendatang, Peparprov Kaltim akan Jadi Acuan Peparnas 2024 Mendatang

Date:

Must read

Related News

Wisata Alam Gunung Boga Menjadi Destinasi Favorit Pada 2022. Pihak Pemkab Siap Menyokong 

Paser, MEDIASAMARINDA.COM - Akaml Malik selaku PJ Gubernjmur Kalimantan...

Angkat Besi Kaltim Targetkan 1 Emas di PON XXI Aceh dan Sumut Walau Belum Baca Kekuatan Tuan Rumah

Kalimantan Timur, MediaSamarinda.com - Cabang olahraga angkat besi dari...

Pemuda Diharapkan Terlibat Aktif dalam Pembangunan, Dispora Kaltim Gelar Seminar Kewirausahaan

Kalimantan Timur, MediaSamarinda.com - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga...

Cabang Olahraga Sambo Kaltim Siapkan 50 Atlet dalam Seleksi Pra PON

Kalimantan Timur, MediaSamarinda.com - Cabang Olahraga (Cabor) Sambo di Kalimantan...

KONI Kaltim Mengapresiasi dan Mencatat Semua Capaian Atlet pada Kualifikasi PON XXI

Kalimantan Timur, MediaSamarinda.com - Wakil Ketua I Komite Olahraga...
BANNER (5)

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com – Setiap dua tahun sekali, Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) telah menjadi platform utama bagi atlet-atlet difabel di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk berkompetisi serta menunjukkan kemampuan mereka. Bahkan, kompetisi ini juga telah menjadi standar penilaian dan seleksi bagi atlet-atlet difabel yang akan mewakili National Paralympic Committee (NPC) Kaltim dalam ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas).

Peparprov Tidak Bersamaan dengan Porprov Berau

Selanjutnya, Suharyanto, yang menjabat sebagai Ketua Umum NPC Provinsi Kalimantan Timur, mengumumkan bahwa Peparprov tahun ini akan diselenggarakan pada bulan November 2023, yang merupakan penundaan hampir satu tahun dari jadwal sebelumnya. Kota yang telah dipilih untuk menjadi tuan rumah ajang ini adalah Balikpapan.

Selain kendala persiapan di daerah tuan rumah, masalah keuangan juga menjadi penyebab utama penundaan berulang kompetisi ini. Awalnya, kompetisi tersebut telah direncanakan untuk diselenggarakan pada bulan September yang lalu, dan tanggal pembukaan telah diumumkan. Namun, penjadwalan kembali terpaksa diubah karena penyesuaian terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.

Suharyanto juga memberikan penjelasan mengenai alasan mengapa ajang olahraga khusus atlet difabel tersebut tidak diadakan secara bersamaan dengan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang berlangsung pada akhir 2022. Menurutnya, Kabupaten Berau, yang menjadi tuan rumah Porprov saat itu, belum memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung penyandang disabilitas. Oleh karena itu, penyelenggaraan Peparprov yang semestinya mengikuti Porprov terpaksa diundur.

13 Cabor akan Dipertandingkan

peparprov
Digelar November Mendatang, Peparprov Kaltim akan Jadi Acuan Peparnas 2024 Mendatang

Sebagai catatan, Peparprov Balikpapan yang akan datang akan menampilkan sekitar 13 cabang olahraga yang berbeda. Dalam ke-13 cabang olahraga tersebut, akan ada banyak nomor pertandingan yang akan dipertandingkan. Mengenai rincian nomor-nomor ini, saat ini masih dalam tahap perencanaan dan pembahasan oleh pihak-pihak yang terkait, mengingat jumlah atlet yang terbatas dalam ajang ini.

Sampai saat ini, baru 9 dari 10 kabupaten/kota yang telah mengumumkan partisipasinya kepada NPC Kaltim dalam ajang ini. Sementara itu, hanya Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang belum mengonfirmasi kehadirannya dalam kompetisi tersebut. Alasannya adalah karena Kabupaten Mahulu belum memiliki badan pengelola khusus yang dapat mendukung para atlet difabel.

Di samping itu, Muhaimin, yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, juga mengungkapkan kesiapan pihaknya dalam menyelenggarakan ajang Peparprov tersebut. Sebagai tuan rumah, Pemerintah Kota Balikpapan telah melakukan kolaborasi dan koordinasi dengan berbagai entitas terkait, termasuk Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur, serta NPC di beberapa kabupaten/kota.

Atlet untuk Peparnas Terbatas

Tidak turut sertanya Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dalam Peparprov kali ini juga mencerminkan keterbatasan jumlah atlet disabilitas di Provinsi Kalimantan Timur. Kendala ini, pada dasarnya, disebabkan oleh beberapa atlet yang telah berpindah ke daerah lain untuk mendapatkan pembinaan. Alasan utamanya adalah keterbatasan anggaran yang dialami oleh Kalimantan Timur untuk pembinaan atlet disabilitas selama periode 2018 hingga 2021.

Suharyanto, Ketua Umum NPC Kalimantan Timur, merasa sangat menyesal terkait situasi ini. Baru pada Peparnas Papua tahun 2021, NPC Kaltim menerima bantuan dana sekitar 6 miliar Rupiah dari pemerintah provinsi (Pemprov). Dana tersebut sebagian besar digunakan untuk mendukung partisipasi atlet dalam Peparnas, yang prestisenya setara dengan Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Saat Peparnas Papua berlangsung, kami menghadapi kendala terkait sumber pendanaan pada saat itu. Sehingga, kami tidak memiliki akses ke anggaran hingga tahun 2021, saat kami bersiap untuk Peparnas. Kami bergantung pada sumber pendanaan pribadi, dan program TC pun harus dijalankan secara mandiri, padahal kami telah meraih banyak prestasi,” ungkap Suharyanto dengan tegas.

Oleh karena itu, Suharyanto menekankan kembali bahwa Peparprov di Balikpapan akan menjadi salah satu acuan penting bagi NPC Kaltim untuk menyeleksi atlet yang akan diikutsertakan dalam Peparnas yang akan berlangsung di Medan pada tahun 2024 mendatang. Ia juga menegaskan bahwa hanya atlet dengan prestasi yang sesuai yang akan diikutsertakan dalam ajang Peparnas mendatang. (ADV/DISPORAKALTIM/AD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini