Kalimantan Timur, MEDIASAMARINDA.com – Marthinus sebagai anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Timur, memberikan penilaian positif terhadap peran aktif Pj Gubernur Kaltm, Akmal Malik. Kurang lebih dalam dua bulan masa jabatan keterlibatan aktif Pj Gubernur Kaltim dinilai sangat baik.
Penilaian Positif Marthinus Terhadap Pj Gubernur Kaltim
Penilaian positif ini menyoroti keterlibatan dan kontribusi Pj Gubernur dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Marthinus menekankan pentingnya keterlibatan aktif pemimpin dalam mengatasi berbagai isu dan tantangan yang dihadapi oleh provinsi tersebut.
“Peran aktif Pj Gubernur Kaltim kita sangat bagus, dan itu saya nilai sangat baik,” jelas Marthinus.
Marthinus melanjutkan dengan menyatakan bahwa peran aktif Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, terutama dalam dinamika kerja di Pemerintahan Provinsi dinilai sangat baik. Ia menyampaikan apresiasi terhadap keaktifan Pj Gubernur dalam menjalankan tugasnya, dan menekankan bahwa dinamika kerjanya sangat positif.
Politisi dari fraksi PDI Perjuangan ini juga menegaskan bahwa anggota legislatif merasa senang dengan keaktifan dan kualitas kerja Pj Gubernur Kaltim tersebut.
“Artinya beliau sangat aktif, dan teman-teman di legislatif sangat senang, seperti hari ini saja bisa dilihat, dinamikanya sangat bagus. Sangat bagus dan keren,” lajutnya.
Penekanannya pada sosok gubernur menunjukkan pandangan positif terhadap kinerja Pj Gubernur Akmal Malik. Meskipun posisinya bersifat interim, Marthinus mengakui bahwa Akmal Malik telah berhasil memimpin dan melaksanakan tugas sebagaimana mestinya, memberikan kontribusi positif, dan memperlihatkan kehadiran kepemimpinan yang efektif dalam menjalankan roda pemerintahan di Kalimantan Timur.
Kecepatan Kerja Pj Gubernur Kaltim Menjadi Sorotan
Lebih lanjut, Marthinus menyoroti kecepatan kerja Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik. Khususnya dalam melakukan evaluasi terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
Ia menekankan bahwa evaluasi ini tampak efisien, dengan contoh konkret seperti partisipasi yang terbatas pada rapat evaluasi, di mana hanya empat orang yang hadir, khususnya dari Satpol PP. Hal ini mencerminkan ketegasan dalam meningkatkan kinerja dan efisiensi OPD di wilayah Kalimantan Timur.
“Apalagi terkait adanya evaluasi di OPD-OPD, itu yang bahkan terlihat pada rapat ini hanya 4 orang yang hadir itu hanya dari satpol PP,” imbuhnya.
Marthinus pun sampaikan bahwa dengan kinerja yang baik ini, Akmal Malik sudah selayaknya seorang Gubernur, bukan hanya seorang Pj. Meskipun dalam rapat terbuka disampaikan sebagai Pj Gubernur.
“Saya bisa mengatakan kalau Pj Gubernur kita ini, akan diangkat oleh Kemendagri RI secara rapat terbuka kita melihat hanya Pj, tapi secara eksekutif saya hanya melihat sosok pak gubernur,” sambung Marthinus.
Partisipasi da Peran Aktif PJ Gubernur Kaltim Pembahasan Raperda
Marthinus menegaskan pentingnya partisipasi OPD dalam membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait ketertiban. Ia mencatat bahwa seharusnya anggota OPD terlibat lebih banyak dalam diskusi tersebut, dan Pj Gubernur dengan tegas mengingatkan mereka terkait hal tersebut.
Menurutnya, tindakan cepat dan kebijaksanaan Pj Gubernur dalam mengelola dinamika dan evaluasi OPD menunjukkan kinerja yang sangat positif dan mengesankan.
“Kita membahas terkait raperda ketertiban seharusnya mereka (OPD) ini harus banyak yang datang, makanya tadi ditegur sama pak Pj. Saya melihat kinerja pak Pj ini sangat keren,” tutupnya.
Dengan demikian, partisipasi aktif Akmal Malik dalam menjalankan tanggung jawabnya, terutama dalam memberikan arahan dan memastikan keterlibatan instansi terkait, dipandang sebagai langkah positif yang mendukung kemajuan wilayah Kalimantan Timur. Sikap komitmen yang terlihat dari Pj Gubernur diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap perkembangan dan kemajuan daerah tersebut ke depannya.
(ADV/DPRDPROVKALTIM/RH)