KUTAI KARTANEGARA, MEDIASAMARINDA.COM – Pada Jumat, 13 Oktober 2023, bersamaan dengan perayaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Desa Separi merayakan peresmian Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU). Acara penuh kekhidmatan ini berlangsung di Gedung BPU, Desa Separi, Kec. Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara.
Penuh Makna Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Peresmian Gedung BPU Desa Separi
Berbagai tokoh penting, pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan warga setempat turut serta dalam perayaan ini. Salah satu yang mencolok adalah kehadiran Akhmad Taufik Hidayat, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar), yang turut meramaikan acara tersebut.
Pejabat tinggi lainnya juga turut serta, termasuk Kepala Perangkat Daerah, Camat, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Tenggarong Seberang, serta Kepala Desa Separi beserta seluruh jajaran Pemerintahan Desa.
Tidak hanya dihadiri oleh tokoh-tokoh administratif, acara ini juga disemarakkan oleh kehadiran tokoh-tokoh agama dan masyarakat, termasuk Para Alim Ulama dan Tokoh Pemuda. Al Habib Ahmad BSA dari Samarinda dipercayakan sebagai penceramah dalam acara ini, sementara kata sambutan dari Bupati Edi Damansyah dibacakan oleh Akhmad Taufik.
Akhmad Taufik, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda Kukar, menjelaskan esensi dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ia menegaskan bahwa perayaan ini bertujuan utama untuk memperkuat komitmen dalam mengikuti ajaran yang diberikan oleh Rasulullah SAW dan menjadikannya contoh dalam kehidupan sehari-hari.
Ia menekankan pentingnya menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Dengan mengadakan peringatan semacam ini, nilai-nilai luhur yang dianut oleh Rasulullah SAW dapat tercermin dalam sikap, perilaku, dan tindakan sehari-hari umat Muslim.
Rasulullah SAW adalah contoh yang sempurna tentang bagaimana seorang Muslim harus menjalani hidup untuk mencapai kebahagiaan sejati, dengan selalu memperlihatkan akhlak yang mulia.
Selain itu, Rasulullah SAW juga dikenal sebagai sosok yang mampu menyatukan perbedaan di antara umat manusia, menjadikan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Akhmad Taufik juga menyoroti hubungan antara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Gedung BPU Desa Separi. Gedung ini diharapkan akan menjadi wadah yang mempersatukan dan melayani masyarakat dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat.
Melalui perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, diharapkan iman serta taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa semakin diperkuat, cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW semakin mendalam, dan wilayah ini selalu mendapatkan berkah dari Allah SWT.
“Kita juga bermunajat, semoga Kabupaten Kutai Kartanegara yang kita cintai, senantiasa dibukakan pintu rahmat dari langit dan bumi, serta dijadikan Allah SWT daerah yang masyarakatnya hidup dalam kesejahteraan dan kebahagiaan, fiddunya wal akhirat, dalam ridho Allah SWT,” ujar Akhmat.
Dalam acara ini, doa dilantunkan untuk Kabupaten Kutai Kartanegara agar senantiasa mendapat rahmat dari langit dan bumi, serta menjadi tempat di mana masyarakat hidup dalam kesejahteraan dan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan peresmian Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Separi ini merupakan momen penting bagi masyarakat Kutai Kartanegara. Dalam peresmian Gedung BPU yang digelar seiringan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, terlihat jelas betapa persatuan dan kesatuan merupakan fokus utama dalam acara ini.
Momen bersejarah ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan komunitas, yang tidak hanya merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menggarisbawahi nilai-nilai persatuan dan keagamaan yang menjadi landasan untuk menciptakan wilayah yang diberkahi dan sejahtera.
Sementara itu, Gedung BPU yang diresmikan diharapkan akan menjadi pusat kegiatan yang bermakna bagi warga Desa Separi, menciptakan hubungan harmonis antara aparat pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga, yang memperkuat konsep bahwa kehidupan berkomunitas tidak hanya terbatas pada aspek administratif, melainkan juga aspek agama dan sosial.
Semangat persatuan yang tercermin dalam acara ini membawa harapan untuk masa depan yang lebih cerah bagi Kabupaten Kutai Kartanegara. Semoga perayaan ini memperkuat iman dan taqwa, dan semoga wilayah ini selalu mendapat berkah dari Allah SWT, untuk kesejahteraan di dunia dan di akhirat.