SAMARINDA, MEDIASAMARINDA.com – Disdikbud Kaltim menghimbau terkait perlunya peningkatan kompetensi guru untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah. Upaya ini juga menjadi langkah dalam memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur (Kaltim). Selaras dengan hal tersebut, peningkatan kompetensi terhadap para guru dinilai sangat berpengaruh terhadap penguasaan materi maupun sistem pembelajaran yang diterapkan oleh para tenaga pengajar.
Peningkatan Kompetensi Guru Berdampak Pada Proses Pembelajaran
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim), Muhammad Kurniawan, SE.,Ak, MM menegaskan bahwa meningkatnya kompetensi guru akan sejalan dengan meningkatnya kualitas pendidikan. Pasalnya, kompetensi yang dimiliki oleh para guru tentu akan berpengaruh terhadap proses pembalajaran peserta didik.
Kurniawan menyebut, bahwa Kaltim tidak hanya membutuhkan penambahan guru saja, melainkan diiringi pula oleh peningkatan kompetensi guru dan para pendidik. Melalui guru yang berkualitas, Kaltim dinilai mampu mencetak generasi muda yang unggul dan terbuka oleh berbagai ilmu pengetahuan.

“Tidak hanya soal penambahan guru saja, peningkatan kualitas guru itu sangat penting ya. Nantinya, akan bermuara pada proses pembelajaran di sekolah,” tuturnya, Senin (28/08/2023).
Selain itu, Kurniawan juga turut menyoroti terkait kondisi sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Kaltim. Pihaknya mengaku tengah melakukan terobosan untuk menunjang fasilitas pendidikan seiring dengan meningkatnya kualitas para guru dan tenaga pengajar.
“Kami selalu mengupayakan bagaimana sapras pendidikan di Kaltim ini mengalami perubahan yang signifikan. Maka tentu, harus diisi dengan guru-guru terbaiknya juga,” imbuhnya.
Lebih lanjut, peningkatan kompetensi guru dinilai sangat berkontribusi terhadap kemudahan siswa dalam belajar. Melalui guru yang berkualitas, siswa akan terbekali ilmu pengetahuan yang diajarkan di sekolah dan siap mengahadapi dunia kerja.
“Peserta didik akan mendapatkan ilmu pengetahuan dari para guru yang berkualitas. Walhasil, mereka akan siap menghadapi dunia kerja nantinya,” pungkasnya.
Cara Meningkatkan Kompetensi Guru
Guru menjadi tokoh utama dalam mencetak generasi unggulan bangsa. Melalui guru yang berkualitas, peserta didik akan merasa terbantu dalam menyerap ilmu pengetahuan yang tengah dipelajari. Selain itu, siswa yang didukung oleh guru yang berkualitas tentu memiliki potensi lebih dalam menggali ketrampilannya dan siap bersaing di dunia kerja.
Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi bahkan menyampaikan dalam sambutannya saat menghadiri pelatihan bidang Guru dan Ketenagakerjaan (GTK) pada bulan Mei 2023 lalu. Menurutnya, terdapat tiga prinsip yang wajib dimiliki oleh para guru dalam peningkatan kompetensi guru, yaitu prinsip 3M yang terdiri dari Modal, Modul, dan Model.
Pertama, Modal mengandung arti bahwa setiap guru harus mempunya hati yang tulus, ikhlas, dan berjiwa besar dalam mendidik para siswa. Kedua, Modul memiliki arti bahwa setiap guru harus menguasai materi yang tengah diajarkan. Dan terakhir, Model yang berarti setiap guru harus menerapkan sistem pembelajaran yang disukai oleh para siswa. Sehingga, para siswa mampu mencintai guru sekaligus pelajarannya.
“Jadi modelnya seorang guru adalah menunjukkan dia pekerja keras, kelihatan dari cara dia mengajar, menyiapkan materi serta kedisiplinannya, bukan kata-kata tapi perbuatan dan perilaku sehingga menggugah murid-muridnya menyukai dirinya bahkan mata pelajarannya,” terang Wagub Hadi.
Diketahui, pelatihan berbasis kompetensi tersebut diikuti oleh 110 guru dan kepala sekolah se-Kalimantan Timur. Pelatihan tersebut juga diberikan kepada para guru di jenjang SMA untuk mata pelajaran kimia dan guru SMK untuk mata pelajaran ketenagalistrikan.
“Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta kompetensi dan profesionalisme para guru SMA dan SMK agar mampu mengimplementasikan serta mempraktekkan mata pelajaran ketenagalistrikan dan kimia dalam proses belajar di kelas,” ujar Wagub Hadi.
Selain melalui beragam pelatihan, peningkatan kompetensi guru juga dapat dilakukan dengan empat cara lainnya seperti melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, melakukan penelitian, aktif dalam organisasi belajar, maupun telibat dalam program Gerakan Guru Membaca (G2M).
(Adv//Disdikbudkaltim//Sik)