Samarinda, MEDIASAMARINDA.com – Persaingan sengit di dalam kompetisi sepak bola tingkat nasional, yakni Piala Soeratin U-15 memang tidak terelakkan. Namun, nyatanya ajang kompetisi para atlet sepak bola muda berbakat ini juga dianggap sebagai wadah jalinan silaturahmi. Dengan begitu, para atlet pemain muda akan mengeksplorasikan dirinya dan mendorong kemajuan program Dispora Provinsi Kalimantan Timur di bidang olahraga.
Pengundian Peserta Piala Soeratin U-15
Saat ini, diinformasikan bahwa terdapat sekitar ratusan atlet muda untuk cabang olahraga (cabor) sepak bola, khususnya yang berasal dari sejumlah daerah yang termasuk dalam kawasan wilayah Provinsi Kalimantan Timur, sedang bergiat mempersiapkan diri untuk menghadapi perang saudara.
Perang saudara ini dipastikan akan berlangsung sengit, karena akan bertarung dalam sebuah turnamen kompetisi olahraga sepak bola tingkat nasional, yakni Piala Soeratin U-15 yang kini zona Provinsi Kalimantan Timur berkesempatan untuk mendapatkan gilirannya.
Piala Soeratin adalah sebuah kompetisi olahraga turnamen sepak bola yang digelar secara nasional di Indonesia. Pertandingan sepak bola ini secara khusus digelar untuk para pemain muda sepak bola dalam rentang usia sekitar 18 tahun ke bawah. Soeratin sendiri merupakan nama depan dari mantan ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang pertama, yaitu bernama Soeratin Sosrosoegondo.
Nama depan tokoh ternama ini sengaja diambil dengan maksud untuk mengenang jasa-jasa yang telah diberikan dalam merintis pembangunan sepak bola Indonesia dan mendukung perkembangan eksistensi cabor ini.
Kompetisi sepakbola usia muda di Benua Etam ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat olahraga sepak bola dari seluruh lapisan masyarakat Provinsi Kalimantan Timur. Turnamen ini diadakan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang ditunjuk menjadi tuan rumah.
Dalam kesempatan saat menggelar konferensi pers yang dilangsungkan di Jalan Kesuma Bangsa, di kawasan Kompleks Gelanggang Olahraga (GOR) Segiri, Kota Samarinda, tepatnya di gedung Sekretariat Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Provinsi Kalimantan Timur, Direktur Kompetisi yakni Reza Katamsi memberikan sejumlah keterangan yang berhubungan dengan penyelenggaraan turnamen Piala Soeratin U-15 di Provinsi Kalimantan Timur.
Pada kesempatan tersebut, Reza Katamsi membagikan keterangan bahwa ada sebanyak sepuluh tim yang menjadi partisipan yang turut ikut serta dalam kompetisi turnamen Piala Soeratin U-15. Kesepuluh tim yang merupakan klub sepak bola daerah dari Provinsi Kalimantan Timur itu telah selesai ditentukan dengan melakukan kegiatan pengundian (drawing).
Piala Soeratin U-15 Sebagai Ajang Pemain Muda Bereksplorasi
Lebih lanjut, Reza Katamsi juga mengutarakan sebuah fakta yang cukup menarik bahwa Kabupaten Mahakam Ulu dan Kabupaten Kutai Barat sangat disayangkan tidak dapat ikut serta berpartisipasi untuk meramaikan kompetisi ini. Akan tetapi, sebagai gantinya, ketidakhadiran kedua kabupaten tersebut lantas harus digantikan dengan sejumlah klub sepak bola yang berasal dari Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda.
Format pertandingan yang diusung dalam pertandingan sepak bola tingkat nasional tersebut sejauh ini secara resmi sudah diumumkan. Yang mana kesepuluh tim yang sebelumnya sudah ditetapkan dengan melalui proses pengundian, selanjutnya akan dibagi lagi ke dalam dua grup.
Lalu, setelah selesai melangsungkan fase grup, kedua tim yang telah terjaring menjadi tim terbaik dari grup masing-masing tersebut kemudian akan melanjutkan perjuangan untuk melaju masuk ke putaran babak semifinal dengan sistem dua leg.
Akan tetapi, jika pertandingan nantinya menghasilkan skor imbang, maka keputusan penentuannya adalah dengan menggelar adu penalti. Kemudian, apabila sudah mendapatkan juara, maka klub sepak bola tersebut akan dikirimkan sebagai wakil dari Provinsi Kalimantan Timur untuk bertarung dalam babak putaran pada tingkat nasional.
“Jika terjadi hasil imbang, keputusan akan ditentukan melalui adu penalti. Tim juara dari turnamen ini akan menjadi wakil provinsi Kaltim di putaran nasional,” jelas Reza Katamsi.
Piala Soeratin U-15 tidak hanya dijadikan sebagai wadah bagi para atlet sepak bola muda berbakat, namun pelaksanaannya juga diharapkan mampu berkontribusi untuk mendorong program Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur dalam pelaksanaan kegiatan industri sektor olahraga.
Terlebih lagi, pihak penyelenggara juga berharap Piala Soeratin U-15 yang diadakan di Kabupaten PPU, tidak hanya menjadi suatu kompetisi, tetapi juga menjadi sarana promosi dan jalinan silaturahmi antar klub sepak bola di Provinsi Kalimantan Timur. Sehingga, kalangan masyarakat setempat juga memberikan dukungan dan apresiasi agar menimbulkan dampak positif dalam perekonomian setempat.
(ADV/DISPORAKALTIM/AD)
