23.1 C
Samarinda
19 Januari 2025
BerandaKaltimFasilitas Pojok Baca: SMAN 16 Samarinda Gencar Tingkatkan Literasi Siswa

Fasilitas Pojok Baca: SMAN 16 Samarinda Gencar Tingkatkan Literasi Siswa

Date:

Must read

Related News

Wisata Alam Gunung Boga Menjadi Destinasi Favorit Pada 2022. Pihak Pemkab Siap Menyokong 

Paser, MEDIASAMARINDA.COM - Akaml Malik selaku PJ Gubernjmur Kalimantan...

FPTI Luncurkan Pembinaan Prestasi Untuk Capai Hasil Ambisius di PON Mendatang

Samarinda, MediaSamarinda.com - Untuk meningkatkan jumlah peraihan medali pada...

Ini Target Perolehan Medali Kaltim Agar Raih Posisi 5 di PON 2024

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Atlet kontingen Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan target...

Gelar Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana, Begini Harapan BPBD Samarinda!

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama...

Selamat! BK PON Hasilkan 248 Medali, Kaltim Sukses Duduki Peringkat 4 Nasional

Samarinda, Mediasamarinda.com - Provinsi Kaltim kembali berhasil mengukir prestasi...

SAMARINDA, MEDIASAMARINDA.COM – Pojok baca atau perpustakaan mini, dapat menjadi salah satu fasilitas penting dalam dunia pendidikan. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa selama proses belajar mengajar berlangsung tetapi juga untuk membentuk budaya literasi yang kuat.

SMA Negeri 16 Kota Samarinda, Kalimantan Timur, merespons fenomena ini dengan merancang program inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswanya. Seiring dengan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti pada Anak, sekolah ini berkomitmen untuk meningkatkan kreativitas siswa serta budaya literasi.

Tingkat Literasi dan Minat Baca di Provinsi Kaltim

Minat baca yang tinggi merupakan salah satu kunci dalam pembelajaran yang efektif, namun, masih ada siswa-siswi yang enggan untuk membaca. Hal ini dapat berdampak negatif pada saat pemahaman materi selama proses belajar.

Menurut hasil kajian tim ahli yang dirilis oleh Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (BP3KM) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim, Tingkat Gemar Membaca (TGM) dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Provinsi Kaltim tahun 2022, menunjukkan Kaltim berstatus “sedang” dalam hal literasi dan minat baca masyarakatnya.

Dari hasil penelitian ini, terdapat peningkatan yang cukup signifikan terkait pemerataan layanan perpustakaan pada tahun 2022. Peningkatan ini terlihat adanya kenaikan nilai IPLM dari 0.087 pada tahun 2021 menjadi 0.300 pada tahun 2022, naik sekitar 17.74 persen, dengan rata-rata waktu yang dihabiskan oleh masyarakat di wilayah Kaltim untuk membaca sekitar 1-2 jam per minggu, dengan tiga jenis ragam bacaan.

Pojok Baca: Solusi Inovatif dari SMA Negeri 16 Kota Samarinda

SMA Negeri 16 Kota Samarinda merespons permasalah minat baca ini dengan langkah-langkah yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan siswanya. Salah satu langkah yang direncanakan adalah membangun “Pojok Baca” di setiap sudut ruang kelas dan menjadwalkan kunjungan rutin ke perpustakaan.

Kepala Perpustakaan SMA Negeri 16 Samarinda, Dyah Retno Sulistyani, mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan minat baca siswanya. Pihak sekolah merencanakan pengadaan Pojok Baca dan penjadwalan kunjungan kunjungan rutin kelas ke perpustakaan, sebagai salah satu usaha menciptakan budaya literasi di sekolah ini.

pojok baca
Fasilitas Pojok Baca SMAN 16 Samarinda Gencar Tingkatkan Literasi Siswa

“Pada program literasi, kami berencana akan membuat program literasi pada setiap kelasnya. Jadi nanti kami akan berencana membuat pojok baca di setiap sekolahnya, untuk isi-isi bukunya sendiri seperti buku-buku referensi serta buku-puku pelajaran,” ucap Dyah dengan semangat.

Dyah juga mengungkapkan bahwa sekolah ini akan lebih menggiatkan kembali budaya literasi dengan melakukan penjadwalan kunjungan rutin tiap kelas ke perpustakaan demi menciptakan siswa-siswi SMA Negeri 16 Samarinda yang gemar membaca dan memiliki pengetahuan yang luas, sehingga proses belajar mengajar lebih efektif.

“Kami akan lebih menggiatkan lagi nantinya dengan membuat jadwal kunjungan rutin ke perpustakaan, jadi nantinya di list setiap harinya dari kelas ke kelas,” tambahnya.

Rencana ambisius ini dijadwalkan akan dimulai pada bulan Desember 2024. Meskipun masih dalam tahap pembahasan, SMAN 16 Kota Samarinda berharap bahwa program ini akan membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan di sekolah mereka.

“Rencananya terobosan ini baru di mulai pada tahun ajaran baru ini. Tapi kami sudah melakukan pembahasan pada program kerja kemarin, targetnya nanti di bulan September baru kita mulai,” jelas Dyah.

Harapan untuk Meningkatkan Literasi Siswa

Dengan adanya Pojok Baca dan Jadwal Kunjungan ini, Kepala Perpustakaan SMA Negeri 16 Samarinda, Dyah Retno Sulistyani, berharap siswa-siswi akan semakin tertarik untuk membaca dan meningkatkan pengetahuan mereka dari sumber yang valid.

“Semoga tingkat literasi serta pengetahuan para siswa-siswi SMA Negeri 16 Samarinds terus bertambah dengan hadirnya pojok baca ini,” ucapnya penuh harapan.

Rencana ini mendapatkan dukungan positif dari berbagai pihak, termasuk seluruh staf sekolah dan orang tua siswa. Mereka berharap inisiatif ini dapat menjadi pintu bagi siswa-siswa dalam meningkatan pemahaman dan prestasi akademik siswa serta dapat membanggakan sekolah atau bahkan Indonesia.

Dengan inisiatif ini, SMA Negeri 16 Kota Samarinda berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih pro-aktif yang dapat meningkatkan minat baca serta membantu pengembangan pemahaman yang lebih baik bagi para siswa. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lainnya di Indonesia, khususnya wilayah Kalimantan Timur, yang ingin meningkatkan literasi siswa-siswi mereka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini