Kalimantan Timur, Mediasamarinda.com – Cabang olahraga Angkat Berat Kaltim saat ini sedang memasuki tahap persiapan yang intensif untuk menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023. Tim atlet Angkat Berat Kaltim diberangkatkan dengan harapan besar untuk mempertahankan tradisi emas yang telah mereka bangun selama beberapa tahun terakhir. Persiapan berlangsung di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim yang berlokasi di Jalan Kesuma Bangsa.
Mengukir Sejarah Emas: Angkat Berat Kaltim Siap Berlaga di PON
Kualifikasi PON tahun ini akan diselenggarakan di Lampung, dan ini menjadi sebuah tantangan besar bagi para atlet Angkat Berat Kaltim. Namun, para atlet telah menjalani latihan intensif yang cukup panjang di bawah bimbingan pelatih selama lebih dari satu bulan untuk memastikan kesiapan mereka menghadapi kompetisi ini.
Plt Ketua Umum Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kaltim, Hendra, menjelaskan bahwa para atlet telah memberikan komitmen penuh mereka dalam berlatih di Asrama Atlet GOR Kadrie Oening, Sempaja. Keberhasilan mereka menjaga stamina dan mencegah cedera selama latihan intens ini menunjukkan tekad yang tinggi.
Hendra menyampaikan, “Alhamdulillah hingga saat ini belum ada yang cedera. Artinya mereka benar-benar dalam waktu satu bulan ini memanfaatkan latihan saat TC kemarin,“
Prestasi gemilang Angkat Berat Kaltim di PON sebelumnya menjadi sumber inspirasi besar. Di PON Papua, mereka berhasil meraih satu medali emas, dua perak, dan satu perunggu. Ini adalah bukti konkret bahwa medali emas bukan sekadar impian, tetapi telah menjadi tradisi yang konsisten mereka pertahankan.
Meskipun beberapa atlet tidak dapat berpartisipasi dalam persiapan ini karena komitmen pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan, PABSI Kaltim tetap penuh optimisme. Mereka yakin bahwa ketika satu atlet tidak dapat berkompetisi, selalu ada generasi muda yang siap untuk mengambil alih peran tersebut. Ini adalah refleksi semangat dan keyakinan yang kuat dalam organisasi.
Hendra menegaskan, “Jadi dari kita juga tidak bisa memaksakan untuk dia bisa tampil. Tapi kami dari organisasi yakin dan percaya ketika mereka pun artinya lagi tidak memiliki waktu, jadi hilang satu tumbuh seribu.”
Prestasi emas yang telah diraih oleh Angkat Berat Kaltim di PON adalah bukti nyata dari kerja keras, dedikasi, dan semangat juang para atlet. Mereka siap untuk melanjutkan tradisi emas ini dan menjaga nama baik Kaltim di PON berikutnya.
Dengan semangat tinggi dan persiapan yang matang, tim Angkat Berat Kaltim siap untuk bersaing di babak kualifikasi PON 2023. Mereka berharap dapat terus mengukir sejarah dan menjaga tradisi emas yang telah mereka bina dengan begitu banyak usaha dan pengorbanan. Semoga keberhasilan selalu menyertai mereka dalam upaya membanggakan Kaltim di panggung olahraga nasional.
Raih Prestasi Gemilang: Angkat Berat Kaltim Memperkuat Kesiapan untuk Pra-PON
Prestasi cabang olahraga Angkat Berat Kalimantan Timur (Kaltim) mempersiapkan diri untuk kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar di Lampung. Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Kaltim telah merumuskan strategi kuat demi menjaga tradisi emas yang sudah mereka pupuk selama bertahun-tahun.
Rapat kerja provinsi (rakerprov) yang digelar di ruang rapat Gedung KONI Kaltim beberapa waktu yang lalu, menjadi panggung penting untuk membahas berbagai program yang akan dijalankan, mulai dari seleksi provinsi (selekprov) hingga evaluasi kinerja sepanjang tahun 2023.
Pelaksana tugas Ketua Pabersi Kaltim, Hendra Radinal Ary, menjelaskan bahwa rakerprov mengambil inspirasi dari hasil Porprov Kaltim di Berau tahun lalu. Selain itu, mereka telah menetapkan sejumlah program yang akan dilaksanakan oleh pengurus dalam rangka mencapai kesuksesan.
Seleksi provinsi atlet angkat berat akan dilaksanakan di GOR Kadrie Oening, Samarinda. Sebanyak 60 nama atlet telah mendaftar untuk mengikuti selekprov ini, sementara pengurus cabang juga mempertimbangkan untuk mengundang nama-nama baru.
Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, yang turut hadir dalam rakerprov tersebut, berharap bahwa tim angkat berat bisa mengikuti kesuksesan cabang olahraga lain seperti angkat besi dan binaraga yang telah meraih prestasi gemilang di pra-PON.
Rusdi juga menyoroti prestasi gemilang yang telah diraih oleh angkat berat Kaltim dalam PON XX/2021 di Papua, dengan torehan 1 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Prestasi tersebut memberikan inspirasi dan motivasi bagi tim angkat berat Kaltim untuk terus berprestasi dan meraih kesuksesan di pra-PON mendatang.
Dengan persiapan matang dan semangat yang tak kenal lelah, tim angkat berat Kaltim siap untuk menghadapi tantangan di kualifikasi pra-PON di Lampung. Mereka bertekad untuk menjaga tradisi keunggulan yang sudah mereka bina selama bertahun-tahun dan meraih hasil gemilang di panggung olahraga nasional. (ADV/DISPORAKALTIM/AD)
