Kutai Kartanegara, Mediasamarinda.com – Baru – baru ini, Kepala Desa Sebulu Ulu, Zul Haidir, memberikan pernyataannya bahwa ia yakin sebagian dari wilayah Desa Sebulu Ulu punya potensi tinggi pada sektor pertanian. Dengan melihat potensi pertanian yang ada pada saat ini, Zul Haidir mengaku dirinya akan berusaha memaksimalkan potensi lahan di wilayah Sebulu Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kecamatan Sebulu.
Optimalisasi Sektor Pertanian di Desa Sebulu Ulu
Kepala Desa Sebulu Ulu, Zul Haidir menjelaskan bahwa saat ini terdapat lahan yang cukup luas diperkirakan mencapai 50 hektar, yang nantinya bisa dipakai sebagai roda penggerak dari usaha optimalisasi pengembangan sektor pertanian di wilayah desa Sebulu Ulu.
“Potensi desa sebulu kalo dilihat dari lahan pertanian, itu banyak, kira-kira mencapai 50 hektaran” kata Zul Haidir sebagai Kepala Desa Sebulu Ulu pada hari Jumat (13/10/2023) lalu.
Lebih mendalam lagi, Zul Haidir menyebut saat ini kelompok tani yang terdapat di Desa Sebulu Ulu sudah dibagi ke dalam 5 jenis kelompok. Nantinya, keberadaan kelompok tani ini mampu membantu usaha para pelaku bisnis agar bisa mengembangkan potensi bidang pertanian dengan maksimal. Dari pihak Desa sendiri, Zul Haidir menjamin akan segera memberi bantuan untuk bidang pertanian, seperti pemberian bibit sampai fasilitas traktor.
“Biasanya itu diberikan pada akhir tahun, sekitaran bulan desember” ucap Zul Haidir singkat.
Bidang Pertanian Jadi Tumpuan Pemerintah Pusat
Tidak hanya Pemerintah Desa saja yang ingin mengembangkan potensi bidang pertanian, Pemerintah Pusat juga menginginkan hal yang sama. Menurut Kantor Staf Presiden, pemerintah pusat optimis dengan perkembangan sektor pertanian sebagai tumpuan perekonomian bangsa Indonesia. Fokus ini didasarkan pada fakta bahwa pada krisis ekonomi global kemarin, sektor ekonomi Indonesia justru menguat hingga kisaran 5.72 %.
“Meskipun bukan merupakan yang terbesar, hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian menjadi salah satu tumpuan bagi perekonomian. Peran penting sektor pertanian semakin terasa jika mempertimbangkan penyerapan tenaga kerja. Saat ini sekitar 28,61% pekerja di Indonesia yang tergabung bekerja di sektor pertanian dalam arti luas,” kata Tenaga Ahli Utama KSP Prof. Bustanul Arifin
Menurut data dari KSP (Kantor Staf Presiden) berhasil diketahui bahwa angka PDB (Produk Domestik Bruto) dari bidang pertanian, perikanan serta perkebunan menghasilkan 12. 91% dari total Produk Domestik Bruto.
Jika mengacu pada fakta tersebut, sangatlah pantas jika Pemerintah ingin menguatkan komitmen agar sektor pertanian Indonesia selalu tetap terjaga dan semakin meningkat lagi untuk kedepannya.
“Melalui program-program seperti Food Estate, pemerintah berkomitmen mengembangkan kawasan pertanian dan menjaga sawah produktif dari alih fungsi lahan. KSP selalu berupaya mendorong program yang memiliki daya ungkit besar terhadap kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui kerja sama dengan K/L terkait, baik untuk melakukan debottlenecking maupun meningkatkan kesejahteraan petani di sektor pertanian Indonesia,” ungkap Bustanul yang merupakan pakar ekonomi pertanian di Universitas Lampung.
Selain Bidang Pertanian, Desa Sebulu Ulu Akan Kembangkan Sektor Olahraga
Tidak hanya mengembangkan potensi pertanian, Zul Haidir sebagai Kepala Desa Sebulu Ulu menyatakan pihaknya tidak hanya akan menghadirkan inovasi dari bidang pertanian saja tapi juga akan mengembangkan sektor olahraga juga.
Diakui Zul, pelaksanaan inovasi pada bidang olahraga akan segera dilakukan. Perlu diketahui, inovasi terbaru yang segera diwujudkan adalah pembangunan stadion kecil dan juga melakukan pembangunan fasilitas lapangan bulu tangkis
Pengembangan dalam sektor olahraga juga dilakukan karena ingin mengarahkan fokus anak muda di Desa Sebulu Ulu untuk bisa semakin bebas berekspresi dan meningkatkan kreativitas di dalam bidang olahraga.
“Inovasi desa sebulu ulu kedepannya akan fokus ke bidang olahraganya, yang nanti akan ada pembuatan lapangan sepak bola dan lapangan bulu tangkis” pungkas Zul Haidir.