
KUTAI KARTANEGARA, MEDIASAMARINDA.COM – Pemerintah Kelurahan Loa Tebu, tengah menerapkan berbagai strategi progresif guna meningkatkan perkembangan wilayah mereka. Upaya pengembangan ini mencakup program-program pelatihan bagi warga serta pembangunan infrastruktur, semuanya dilakukan sebagai respons terhadap tantangan alam yang kerap mengancam wilayah ini, terutama ketika musim hujan datang, yang sering kali diwarnai oleh banjir.
Dalam pandangan Lurah Loa Tebu, Rahimudin, saat ini, pihaknya sedang mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki infrastruktur fisik, khususnya jalan, gang, dan proses normalisasi Sungai Mangkurawang.
Normalisasi sungai ini menjadi suatu tindakan yang sangat penting untuk mengurangi kemungkinan luapan Sungai Mangkurawang, yang diprediksi bisa mengakibatkan genangan air di wilayah Rapak Lambur, Sepotan, dan Bendang Raya ketika musim hujan melanda.
Dalam pernyataannya yang disampaikan pada Kamis, 19 Oktober 2023, Rahimudin menekankan bahwa jika tindakan normalisasi sungai tidak dilakukan, maka wilayah tersebut berisiko menghadapi banjir dari Sungai Mangkurawang.
Dengan mempertimbangkan ancaman ini, pemerintah berupaya keras untuk melindungi penduduk setempat dan memastikan bahwa kondisi lingkungan menjadi lebih aman dan nyaman. Upaya ini mencakup tidak hanya normalisasi sungai, tetapi juga perbaikan akses jalan menuju pemukiman warga setempat.
Upaya Mensejehaterakan Rakyat, Kelurahan Loa Tebu Lakukan Program Pelatihan

Selain fokus pada infrastruktur fisik, Kelurahan Loa Tebu juga memprioritaskan dukungan pada sektor perikanan dan budidaya ikan. Pemerintah Daerah (Pemda) telah memberikan bimbingan kepada kelompok-kelompok yang terlibat dalam kegiatan perikanan, bertujuan untuk meningkatkan produksi ikan sehingga dapat memenuhi permintaan akan ikan segar di wilayah Mangkurawang dan sekitarnya.
Selain itu, pembinaan ini juga dirancang untuk meningkatkan pengetahuan peserta agar bisa memajukan perekonomian nelayan dan pelaku budidaya ikan. Program pembinaan ini merupakan cerminan dari dukungan penuh pemerintah Kelurahan Loa Tebu terhadap warganya, dengan harapan bahwa pelatihan ini akan memberi dampak positif pada ketahanan pangan dan sektor perikanan di Kelurahan Loa Tebu.
“Kami terus lakukan pembinaan terhadap para kelompok ini, agar dapat memenuhi kebutuhan ikan segar di Mangkurawang dan sekitarnya,” jelas Rahimudin.
Selain program pelatihan bagi pembudidaya ikan dan nelayan, Kelurahan Loa Tebu juga menyelenggarakan berbagai program pelatihan lainnya. Mereka berkolaborasi dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kutai Kartanegara untuk menyediakan pelatihan kepada pemuda di sekitar Kelurahan Loa Tebu.
Salah satu program unggulan adalah pelatihan perbengkelan. Melalui program pelatihan perbengkelan ini, Rahimudin berharap para peserta yang dilatih akan memperoleh keterampilan yang kuat, sehingga mereka memiliki peluang lebih baik dalam dunia kerja atau bahkan dapat mendirikan usaha mereka sendiri dengan bekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai.
“Untuk anak muda, akan kita lakukan fasilitasi pelatihan perbengkelan. Kami bina dan latih mereka,” ujar Rahimudin.
Program pelatihan tidak hanya ditujukan kepada pemuda, karena pemudi dan ibu-ibu di Kelurahan Loa Tebu juga mendapatkan pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilannya.
Mereka akan dilatih dalam berbagai bidang, termasuk menjahit, tata boga, dan tata rias. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan keterampilan yang memungkinkan mereka untuk memulai usaha sendiri atau bisnis.
Rahimudin menekankan bahwa program pelatihan ini diharapkan akan memberikan pondasi bagi masyarakat setempat untuk mengembangkan potensi diri mereka. Dengan bekal pengalaman yang diperoleh selama pelatihan, para peserta diharapkan dapat membangun usaha mereka sendiri dan meningkatkan taraf hidup sehari-hari.
“Kita harap masyarakat yang sudah di bekali pelatihan dapat mengembangkan dirinya untuk membangun usaha sendiri,” tambahnya.
Kelurahan Loa Tebu dengan tulus merancang serangkaian program yang komprehensif guna memajukan wilayah mereka. Mulai dari pembangunan infrastruktur fisik hingga pelatihan pemberdayaan sumber daya manusia, upaya ini mencerminkan tekad mereka untuk menciptakan perubahan positif dan memberikan peluang kepada penduduk setempat untuk berkembang.
Dengan kerja keras dan kerjasama lintas sektor, Kelurahan Loa Tebu berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih baik. Dengan semangat ini, mereka berharap dapat terus mengembangkan potensi, mulai dari sektor perikanan hingga kualitas sumber daya manusia.
Program yang diterapkan oleh Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara di Kelurahan Loa Tebu bisa menjadi contoh positif bagi kelurahan-kelurahan lain yang juga ingin menggali potensi alam mereka. Pemberdayaan sumber daya manusia yang efektif akan berdampak positif pada kualitas hidup di wilayah tersebut dan bahkan bisa berkontribusi pada perkembangan ekonomi di seluruh Indonesia.