
Samarinda, MEDIASAMARINDA.com – Dalam acara Anugerah Pengadaan 2023, Provinsi Kalimantan Timur sukses meraih prestasi dengan dianugerahi penghargaan bergengsi. Penghargaan bergengsi yang mampu diraih Provinsi Kalimantan Timur yaitu berhasil mendapatkan peringkat ke-2 dalam kategori Nilai Transaksi UMKK Terbesar dan sekaligus peringkat ke-2 dalam kategori Nilai Transaksi PDN Terbesar di Tingkat Provinsi. Tidak hanya tingkat provinsi, kabupaten dan kota juga ternyata meraih prestasi.
Meraih Prestasi Peringkat Ke-2 Pada Dua Kategori Tingkat Provinsi
Telah diselenggarakan acara bergengsi kelas pemerintahan dalam skala nasional, yaitu acara Anugerah Pengadaan 2023, yang diadakan beberapa waktu lalu, Acara ini merupakan hasil kerjasama antar dua lembaga, yakni Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) bersama dengan Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI). Perhelatan gagasan hasil kolaborasi dua lembaga tersebut secara langsung dibuka dengan apik oleh Menteri Koperasi dan Usaha, Kecil, dan Menengah (Menkop dan UKM), yakni Teten Masduki.
Acara penghargaan di tingkat pemerintahan ini dinilai sebagai pilar penting dalam melakukan seremoni atas keberhasilan program dengan berbagai macam inovasi yang dilakukan dalam pengadaan kegiatan pemerintahan pada tingkat provinsi. Pelaksanaan Acara Anugerah Pengadaan 2023 ini digelar di Birawa Ballroom Hotel Bidakara yang berlokasi pada Jalan Gatot Subroto, Nomor 8, RT. 8/RW. 8, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
Provinsi Kalimantan Timur sukses mengharumkan nama Bumi Benua Etam dengan meraih prestasi bergengsi yang memantik simpati dan patut untuk dipuji pada Acara Anugerah Pengadaan 2023 tersebut. Pasalnya, dalam rangkaian acara Rapat Koordinasi (Rakor) Pengadaan 2023 yang memiliki tema “Transformasi Pengadaan Untuk Indonesia Maju” tersebut, tidak disangka-dangka Provinsi Kalimantan Timur berhasil meraih prestasi.
Tidak tanggung-tanggung, Provinsi Kalimantan Timur berhasil meraih prestasi pada tingkat provinsi dalam dua kategori sekaligus, yaitu posisi ke-2 pada kategori Nilai Transaksi Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi (UMKK) Terbesar serta posisi ke-2 pada kategori Nilai Transaksi Produk Dalam Negeri (PDN) Terbesar di Tingkat Provinsi.
Dengan perolehan prestasi yang menyenangkan hati tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, yaitu Akmal Malik, mengungkapkan rasa syukur yang dirasakan dan berharap dengan meraih prestasi penghargaan ini, kedepannya dapat memotivasi pihak pemerintahan provinsi maupun pemerintah daerah, untuk lebih mengembangkan strategi dan kompetensi di masa depan.
Kemudian, Pj Gubernur Akmal Malik mengucapkan rasa terima kasihnya terhadap segenap jajaran Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) beserta semua Organisasi Perangkat Daerah yang berada di Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Berikutnya, beliau turut menekankan bahwa meskipun Provinsi Kalimantan Timur duduk di peringkat ke-2 setelah DKI Jakarta, namun Provinsi Kalimantan Timur sudah menjadi yang terbaik diantara provinsi lainnya, karena posisi DKI Jakarta sebagai ibu kota negara.

“Harapannya prestasi Kaltim dapat terus ditingkatkan, bahkan menjadi yang terbaik di tahun-tahun berikutnya,” harapnya.
Kalimantan Timur Meraih Prestasi, Peran OPD Disoroti
Di sisi lain, Kepala Biro PBJ Provinsi Kalimantan Timur, yakni Buyung Dodi Gunawan, menyebutkan bahwa kedua prestasi membanggakan yang telah diperoleh tersebut merupakan bentuk dari hasil kolaborasi dan koordinasi antar seluruh OPD yang berada di ruang lingkup Pemprov Kalimantan Timur. Pasalnya, prestasi tersebut merupakan cerminan dari kesadaran OPD dalam melaksanakan wewenang dan tanggung jawab terhadap aturan belanja pemerintah, khususnya tindakan memprioritaskan PDN dan mendukung UMKK.
Dari segi belanja PDN Kalimantan Timur, diungkapkan oleh Buyung bahwa di awal tahun 2023 sampai dengan awal bulan November, belanja PDN meraih angka Rp 6,7 triliun, sedangkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) menyentuh nominal Rp 10,9 triliun. Sementara itu, Belanja UMKK Kalimantan Timur turut menempati peringkat ke-2 di bawah DKI Jakarta.
Tidak hanya cukup pada pemerintahan tingkat provinsi saja, namun juga ternyata Provinsi Kalimantan Timur meraih prestasi di tingkat kabupaten dan kota. Prestasi tersebut diraih oleh Kota Samarinda yang berhasil bertengger di peringkat 1 dalam kategori belanja UMK terbesar, sedangkan di sisi lain Kabupaten Kutai Kartanegara memperoleh dua prestasi sekaligus yaitu peringkat 1 dalam kategori PDN dan peringkat 1 dalam kategori UMK tingkat kabupaten.
(ADV/FIT/DISKOMINFOKALTIM)