Samarinda, MediaSamarinda.com – Dalam upaya yang tak kenal lelah untuk memajukan sektor pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur telah merumuskan rencana ambisius dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) mereka. Melalui fokus rehabilitasi dan renovasi sekolah di berbagai Kabupaten/Kota di Kaltim, mereka berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah ini. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur, Muhammad Kurniawan, dengan tekad bulat, mengungkapkan pandangannya terhadap misi besar ini.
Target Rehabilitasi dan Renovasi Sekolah Kaltim: 300 Sekolah dalam 10 Kabupaten/Kota
Dengan angka yang menggema dalam pikiran, Muhammad Kurniawan menggarisbawahi bahwa ada sekitar 300 sekolah di 10 Kabupaten/Kota yang menjadi titik fokus dalam program rehabilitasi dan renovasi sekolah ini. Melalui langkah ini, Disdikbud Kaltim berusaha mengatasi berbagai tantangan infrastruktur dan sarana pendidikan yang telah lama menghambat proses pembelajaran di wilayah ini. Kurniawan, dalam pernyataan resminya pada Rabu, 30 Agustus 2023, menekankan tekad dan kesiapan mereka untuk tindakan konkret.
“Ada sekitar 300 lebih RKPD kita, dan kita akan selesaikan secara bertahap,” pungkasnya.
Hal ini menunjukkan komitmen Disdikbud Kaltim untuk memastikan pendidikan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Prioritas untuk Keamanan dan Kelayakan Bangunan
Kurniawan menjelaskan bahwa program rehabilitasi dan renovasi sekolah tidak hanya akan dilakukan dengan sekali tebas, namun akan dijalankan secara bertahap. Dalam fase awal, fokus mereka adalah sekolah-sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang menghadapi permasalahan serius terkait keamanan dan kelayakan bangunan.
“Kita lihat usulan SMA/SMK yang memang sangat genting. Seperti bangunan yang kurang layak dan membahayakan siswa, kami akan lakukan percepatan rehabilitasi dan renovasinya,” paparnya dengan lugas.
Tidak dapat disangkal bahwa upaya besar seperti ini akan memerlukan waktu yang substansial. Untuk memastikan rencana ini berjalan mulus, Disdikbud Kaltim telah merancang skema jangka panjang yang melibatkan berbagai elemen dalam masyarakat. Dengan tekad dan kesungguhan, mereka mengarahkan perubahan ini menuju dampak positif yang akan memengaruhi kualitas pendidikan di Kalimantan Timur secara keseluruhan.
Kurniawan menyampaikan bahwa mulai tahun 2023, proses rehabilitasi dan renovasi sekolah telah dimulai, dan kita tidak bisa menghindari kenyataan bahwa ini adalah proyek jangka panjang. Namun, kami berkomitmen untuk menyelesaikannya secara bertahap.
“Rehabilitasi dan renovasi sudah berjalan mulai 2023, tentu membutuhkan waktu yang cukup lama. Kami akan selesaikan secara bertahap,” jelasnya.
Ini adalah pengingat penting bahwa proses perbaikan dalam skala besar memerlukan kesabaran dan komitmen jangka panjang.
Program Rehabilitasi dan Renovasi Sekolah Kaltim: Kenyamanan Peserta Didik sebagai Prioritas
Kurniawan tidak hanya berbicara tentang memperbaiki bangunan fisik semata. Ia juga menyoroti betapa pentingnya lingkungan belajar yang nyaman dan aman bagi perkembangan peserta didik. Dengan memberikan sarana yang mendukung, diharapkan proses pembelajaran akan berjalan lebih efektif dan efisien, memungkinkan siswa untuk tumbuh dan berkembang tanpa hambatan.
Langkah ini diambil dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Timur secara menyeluruh. Dengan memperbaiki sarana dan prasarana sekolah, diharapkan lingkungan pembelajaran akan lebih kondusif dan inspiratif bagi para siswa.
Kurniawan memiliki keyakinan bahwa RKPD kita akan mencapai titik puncaknya dalam beberapa tahun mendatang. Dengan dukungan yang berkelanjutan, sarana pendidikan di Kalimantan Timur akan terus mengalami peningkatan, menciptakan lingkungan yang mendukung peserta didik dalam perjalanan pendidikan mereka.
“Saya harap, RKPD kita akan selesai dibeberapa tahun ke depan. Dan juga sapras pendidikan di kaltim ini bisa terus membaik, agar peserta didik nyaman juga di sekolah,” ujarnya.
Mendorong Perubahan Positif dalam Pendidikan Kaltim
Dalam konteks global yang semakin kompetitif, pendidikan memiliki peran sentral dalam membentuk masa depan suatu bangsa. Investasi dalam pembangunan sarana pendidikan adalah investasi dalam pembangunan generasi yang cerdas dan berdaya saing tinggi. Disdikbud Kaltim dengan langkah progresifnya dalam rehabilitasi dan renovasi sekolah menunjukkan tekadnya untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak Kalimantan Timur.
Langkah Disdikbud Kaltim dalam merumuskan RKPD yang mengedepankan rehabilitasi dan renovasi sekolah adalah tonggak bersejarah dalam pendidikan Kalimantan Timur. Perbaikan sarana dan prasarana pendidikan akan membawa dampak jangka panjang bagi perkembangan pendidikan di wilayah ini. Dengan dukungan dan kolaborasi semua pihak, impian akan pendidikan berkualitas tinggi di Kalimantan Timur dapat diwujudkan.