29.2 C
Samarinda
23 Mei 2025
BerandaKaltimSafari Subuh ke-225: Bupati Kutai Kartanegara Serahkan Bantuan di Masjid Al-Ikhlas

Safari Subuh ke-225: Bupati Kutai Kartanegara Serahkan Bantuan di Masjid Al-Ikhlas

Date:

Must read

Related News

Wisata Alam Gunung Boga Menjadi Destinasi Favorit Pada 2022. Pihak Pemkab Siap Menyokong 

Paser, MEDIASAMARINDA.COM - Akaml Malik selaku PJ Gubernjmur Kalimantan...

FPTI Luncurkan Pembinaan Prestasi Untuk Capai Hasil Ambisius di PON Mendatang

Samarinda, MediaSamarinda.com - Untuk meningkatkan jumlah peraihan medali pada...

Ini Target Perolehan Medali Kaltim Agar Raih Posisi 5 di PON 2024

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Atlet kontingen Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan target...

Gelar Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana, Begini Harapan BPBD Samarinda!

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama...

Selamat! BK PON Hasilkan 248 Medali, Kaltim Sukses Duduki Peringkat 4 Nasional

Samarinda, Mediasamarinda.com - Provinsi Kaltim kembali berhasil mengukir prestasi...

Kukar – Mediasamarinda.com Dalam rangkaian kegiatan Safari Subuh ke-225, Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, memberikan bantuan sebesar 150 juta rupiah di Masjid Al-Ikhlas, Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong. Penyerahan bantuan ini dilakukan pada Minggu, 8 Oktober 2023.

Bupati Kutai Kartanegara Tekankan Pentingnya Data Valid Warga dalam Kunjungan ke Masjid Al-Ikhlas

Kutai Kartanegara
Safari Subuh ke-225: Bupati Kutai Kartanegara Serahkan Bantuan di Masjid Al-Ikhlas

Bupati Edi Damansyah menyatakan bahwa bantuan tersebut adalah “Wujud Kecintaan Pemerintah Kutai Kartanegara kepada Masjid Al-Ikhlas”. Selain itu, Bupati juga menyerahkan akta Yayasan Baiturrahim dan Al Musafirin. Kunjungannya ini adalah bagian dari Safari Subuh, agenda rutin yang diadakan oleh Pemerintah Kutai Kartanegara.

Pada kesempatan tersebut, Bupati didampingi oleh Sekda Sunggono, Kabag Kesra Dendi Irwan Fahriza, serta jamaah lainnya yang melaksanakan salat Subuh berjamaah di masjid tersebut. Salat Subuh di Masjid Al-Ikhlas diimami oleh Muhammad Sarli, Tahfidz angkatan ke-3 program 1 Desa 1 Tahfidz. Acara ini ditutup dengan tausyiah dari Ketua MUI Kukar, Kiyai Abdul Hanan.

Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah menekankan pentingnya bagi pengurus masjid untuk memiliki data valid tentang warga di sekitar masjid, terutama yang termasuk dalam kategori keluarga prasejahtera. “Saya harap, data-data itu benar-benar data yang memang sangat valid dan sudah di cek kepada ketua rt dan kelurahan dan datanya sama, bahwa 40 orang tersebut benar-benar keluarga prasejahtera,” tegas Bupati.

Ketua Takmir Masjid Al-Ikhlas, Awang Sakti, menyampaikan apresiasinya. “Alhamdulillah, setelah salat Subuh beliau memberikan bantuan baik berupa dana maupun material (barang) untuk masjid kami,” ujar Awang Sakti dengan penuh rasa syukur.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan bisa memberi kontribusi positif untuk pengembangan Masjid Al-Ikhlas serta masyarakat di sekitarnya di Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Program Safari Subuh dan Keragaman Fasilitas Peribadatan: Kutai Kartanegara Tunjukkan Komitmen Tinggi dalam Toleransi Agama

Komitmen Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, dalam mendukung fasilitas peribadatan di wilayahnya terus menunjukkan progres positif. Sebelum kunjungan ke Masjid Al-Ikhlas, Bupati telah berkunjung ke Masjid Besar Al Ilham, Kecamatan Kembang Janggut pada tahun 2022 sebagai bagian dari program Safari Subuh.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Edi Damansyah tidak hanya melaksanakan salat Subuh berjamaah, tetapi juga menyerahkan bantuan berupa Al Quran dan peralatan salat. Terlebih lagi, beliau memberikan arahan khusus agar takmir masjid terus berinovasi, khususnya dalam menarik perhatian kaum milenial. “Selain sarana pembinaan keagamaan seperti TPA, masjid juga bisa dilengkapi dengan sarana wifi sehingga kaum milenial bisa mengakses internet dari masjid,” ujar Bupati Edi Damansyah.

Inisiatif Bupati ini sejalan dengan upaya pengembangan fasilitas peribadatan di Kutai Kartanegara. Sebagai catatan, kabupaten ini menjadi percontohan di Kalimantan Timur dalam hal pengelolaan fasilitas peribadatan.

Sebuah data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa Kalimantan Timur memiliki 7.974 unit fasilitas peribadatan selama tahun 2021. Menariknya, dari total tersebut, Kutai Kartanegara menempati posisi teratas dengan jumlah fasilitas peribadatan terbanyak di provinsi ini.

Dengan 900 unit musala, 749 unit masjid, 279 unit Gereja Protestan, 41 unit Gereja Katolik, dan 13 unit Pura, Kutai Kartanegara memastikan keragaman agama dan toleransi di wilayahnya dengan total 1.982 unit fasilitas peribadatan. Di sisi lain, Kabupaten Mahakam Ulu tercatat sebagai daerah dengan jumlah fasilitas peribadatan terendah di Kalimantan Timur dengan hanya 73 unit.

Keragaman dan toleransi yang ditegaskan oleh data BPS ini mendukung inisiatif Bupati Kutai Kartanegara. Kunjungan terbaru Bupati ke Masjid Al-Ikhlas di Tenggarong menjadi salah satu bukti dari komitmennya dalam program Safari Subuh.

Kedepannya, diharapkan contoh dari Kutai Kartanegara dalam menghargai keragaman dan toleransi dapat diadopsi oleh daerah lain di Indonesia, memperkaya mozaik budaya dan keagamaan di negeri ini.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini