31.7 C
Samarinda
7 Februari 2025
BerandaKaltimSaluran Irigasi Jadi Jalan Keluar Desa Loa Duri Ulu Hadapi Potensi Bencana...

Saluran Irigasi Jadi Jalan Keluar Desa Loa Duri Ulu Hadapi Potensi Bencana Banjir

Date:

Must read

Related News

Wisata Alam Gunung Boga Menjadi Destinasi Favorit Pada 2022. Pihak Pemkab Siap Menyokong 

Paser, MEDIASAMARINDA.COM - Akaml Malik selaku PJ Gubernjmur Kalimantan...

FPTI Luncurkan Pembinaan Prestasi Untuk Capai Hasil Ambisius di PON Mendatang

Samarinda, MediaSamarinda.com - Untuk meningkatkan jumlah peraihan medali pada...

Ini Target Perolehan Medali Kaltim Agar Raih Posisi 5 di PON 2024

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Atlet kontingen Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan target...

Gelar Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana, Begini Harapan BPBD Samarinda!

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama...

Selamat! BK PON Hasilkan 248 Medali, Kaltim Sukses Duduki Peringkat 4 Nasional

Samarinda, Mediasamarinda.com - Provinsi Kaltim kembali berhasil mengukir prestasi...

Kutai Kartanegara, MediaSamarinda.com – Menyikapi adanya potensi bencana banjir, Pemerintahan Desa (Pemdes) Loa Duri Ulu berencana untuk memanfaatkan saluran irigasi. Pemdes (Pemerintahan Desa) Loa Duri Ulu baru saja melakukan usaha optimalisasi pembangunan terhadap infrastruktur sistem irigasi di lahan pertanian serta lingkungan sekitar Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara untuk melakukan tindakan pencegahan dini serta menekan kemungkinan terjadinya bencana banjir.

Optimalisasi Saluran Irigasi Untuk Menekan Potensi Bencana Banjir

Sekretaris Daerah Loa Duri Ulu, Dewa Tri Arinda, menyatakan pada saat ini tujuan atas pembangunan irigasi saat ini adalah mengurangi jumlah tempat serta lokasi yang masih rentan pada potensi terjadinya bencana banjir dan sampai sekarang masih belum bisa teratasi secara tuntas.

Saluran Irigasi
Dewa Tri Arinda

“Fokus kami saat ini ialah, pembangunan infrastruktur irigasi pertanian dan lingkungan. Banyak tempat yang menjadi titik lokasi banjir, dan belum teratasi,” ucap Dewa Tri Arinda pada hari Kamis (26/10/2023) kemarin.

Lebih jauh lagi, Dewa Tri Arinda mengatakan pada saat ini Pemdes (Pemerintah Desa) Loa Duri Ulu berencana untuk melakukan upaya pembangunan sistem irigasi di wilayah pemukiman serta turut memaksimalkan peran saluran irigasi yang ada pada area persawahan secara lebih masif di masa depan.

Kegiatan upaya pembangunan saluran irigasi yang dilakukan saat ini di Desa Loa Duri Ulu sebenarnya sudah pernah dilaksanakan sebelumnya di wilayah Dusun Batu Hitam. Perbedaannya, ketika proyek pemanfaatan saluran irigasi tersebut berjalan di Dusun Batu Hitam hanya ditujukan sebagai media pengairan lahan pertanian yang berada di Dusun Batu Hitam.

Terkait pembangunan infrastruktur saluran irigasi, Dewa Tri Arinda menyatakan pada saat ini Desa Loa Duri Ulu tengah berusaha melakukan pemanfaatan maksimal dari berbagai aktivitas atau kegiatan fisik yang tengah berjalan. Dari mulai usaha peningkatan kualitas infrastruktur badan jalan ataupun proyek semenisasi jalan.

Aktivitas kegiatan tersebut dilakukan demi merealisasikan langkah konkret pihak Pemdes (Pemerintahan Desa) Loa Duri Ulu ketika  berusaha memperbaiki mobilitas atau akses mobilitas di wilayah Desa Loa Duri Ulu.

“Kegiatan fisik yang telah berjalan seperti, semenisasi jalan, dan peningkatan badan jalan,” ungkap Dewa Tri Arinda selaku Sekretaris Daerah Desa Loa Duri Ulu.

Dewa Tri Arinda lebih lanjut mengungkapkan pada tahun ini Pemerintahan Desa (Pemdes) Loa Duri Ulu telah melakukan usaha pembangunan infrastruktur dalam bentuk program bedah rumah. Ditengarai, hal ini menjadi salah satu contoh upaya dari Pemdes (Pemerintahan Desa) dalam meningkatkan kualitas dan mutu dari perumahan setempat dan juga kesejahteraan masyarakat yang ada di wilayah Desa Loa Duri Ulu.

“Ditahun ini, kami juga melaksanakan pembangunan infrastruktur melalui kegiatan bedah rumah,” pungkas Dewa Tri Arinda Sekretaris Daerah Desa Loa Duri Ulu.

Urgensi Pemanfaatan Sistem Irigasi Untuk Menghadapi Musim Hujan

Dikarenakan adanya cuaca ekstrem, musim hujan seringkali berujung pada terjadinya bencana banjir pada sebagian wilayah. Menurut keterangan dari pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada puncak musim hujan yang diprediksi akan tiba pada waktu pertengahan bulan Januari sampai bulan Februari nanti.

Demi mengantisipasi terjadinya bencana banjir, tentu Pemerintahan setempat perlu melakukan tindakan pencegahan serta penanggulangan potensi bencana banjir.

Upaya pemanfaatan pada lahan yang tidak diseimbangkan dengan adanya pengetahuan pada hubungan timbal balik diantara keberadaan lahan serta ketersediaan air ataupun tidak adanya tindakan atas  pengaturan serta upaya antisipasi dalam bentuk apapun akan semakin meningkatkan terjadinya risiko bencana banjir.

Hal ini tentunya akan mengorbankan banyak kerugian. Dalam hal ini, upaya pengaturan serta optimalisasi sistem irigasi dalam usaha merespons potensi banjir menjadi sangat kritis demi terlaksananya penjagaan kelangsungan hidup masyarakat di wilayah Desa Loa Duri Ulu. Demi mencapai tujuan tersebut, sudah jelas perlu terlaksananya ikatan kerja sama yang solid diantara pihak Pemdes (Pemerintahan Desa) bersama masyarakat setempat.

Referensi:
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini