SAMARINDA, MEDIASAMARINDA.COM – Bank Samarinda merupakan hasil transformasi besar dari Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Kota Samarinda. Semulanya bank ini merupakan Perusahaan Daerah (PD) berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) BPR Bank Samarinda.
Transformasi bersejarah ini ditandai dengan penandatanganan akta perubahan pada tanggal 22 Agustus 2023 oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, bersama dengan sejumlah pihak terkait. Perubahan ini bukan hanya sekadar pergantian nama, namun juga melibatkan langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi, profesionalisme, serta pelayanan masyarakat di wilayah ini.
Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Pelayanan
Ruang rapat Wali Kota Samarinda menjadi saksi penting dari perubahan ini. Pada tanggal 22 Agustus 2023, Wali Kota Andi Harun bersama dengan Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Hero Mardanus Setyawan, dan Asisten dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT BPR Kota Samarinda, melakukan penandatanganan akta perubahan status.
Sedangkan, untuk peresmian peluncuran perubahan nama serta logo dilakukan pada hari Kamis, 24 Agustus 2023. Momentum ini juga dirayakan bersamaan dengan peringatan hari jadi ke-18 Bank Samarinda. Acara ini diadakan di Kantor Pusat yang berlokasikan di Jalan Pahlawan, Samarinda.
Gagasan konsep baru bank ini dicetuskan oleh Andi Harun. Ia melihat perlunya Bank Samarinda, sebagai perusahaan milik negara, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Tepian. Langkah ini juga diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda.
Pendewasaan dalam Pengelolaan Bersama PT BPR Bank Samarinda
Perubahan ini bukan sekadar pergantian status hukum, melainkan transformasi nyata bagi Bank Samarinda. Dari awalnya berstatus Perusahaan Daerah (PD), Bank Samarinda kini menjadi Perseroan Terbatas (PT) yang lebih mandiri dan profesional. Transformasi ini mencakup penyesuaian legalitas, struktur, dan manajemen yang substansial.
Dalam proses perubahan ini, Bank Samarinda mengupayakan efisiensi dan fleksibilitas yang lebih baik dalam menghadapi dinamika pasar dan kebutuhan masyarakat. Andi Harun menegaskan bahwa pendekatan yang diterapkan tidak hanya mengedepankan aspek bisnis, tetapi juga memperhatikan dimensi sosial. Tujuannya adalah untuk mendukung kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat Kota Samarinda.
Transformasi untuk Profesionalisme: Hadapi Tantangan dengan Sikap Matang
Restrukturisasi ini bukanlah langkah yang diambil secara sembarangan. Sebagai bank milik pemerintah, Bank Samarinda dihadapkan pada berbagai tantangan yang memerlukan keberlanjutan operasional. Transformasi ini menjadi respons terhadap persaingan pasar yang semakin ketat dan kompleks.
Andi Harun mengungkapkan bahwa kondisi likuiditas Bank Samarinda saat ini terjaga dengan baik, bahkan melampaui batas minimum yang diperlukan. Hal ini menjadi indikasi positif, menunjukkan kesiapan bank dalam menghadapi perubahan besar ini. Namun, lebih dari sekadar angka-angka, perubahan ini mencerminkan komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
“Likuiditas cukup sehat di atas minimal, ini sangat baik. Bank Samarinda ini adalah bank milik pemerintah. Ke depan tentunya tidak hanya berpikir bisnis oriented saja tetapi social oriented juga harus dipertimbangkan. Pendapatan bisnis ada, tetapi sosial oriented juga harus turun untuk membantu masyarakat Kota Samarinda,” jelas Andi Harun.
Nama Baru dan Logo Bermakna: Representasi Nilai dan Semangat
Proses rebranding Bank Samarinda juga membawa perubahan pada nama dan logo bank. Andi Harun mengungkapkan bahwa gagasan baru terkait nama dan logo merupakan kontribusinya sendiri. Hal ini mencerminkan pentingnya perubahan ini bagi pihak berwenang dan bagaimana perubahan tersebut merefleksikan pandangan mereka.
“Dari saya sendiri, nickname baru, ide, dan logo,” ujar Andi Harun dalam pernyataan kepada TribunKaltim.co pada Kamis (24/08/2023).
Proses rebranding ini tidak dilakukan dengan sembarangan. Tim kreatif dan desain khusus telah bekerja keras untuk merumuskan konsep baru. Logo baru Bank Samarinda menampilkan gambar ikan pesut yang berputar-putar dan berkejaran di Sungai Mahakam. Gambar ini memiliki makna simbolis, menggambarkan perputaran ekonomi yang terus berkembang di Kota Samarinda.
Ikan Pesut Mahakam dan Harapan Pertumbuhan Ekonomi
Logo baru Bank Samarinda, dengan ikan pesut yang berkejaran, mencerminkan semangat dan aspirasi untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Kota Samarinda. Sungai Mahakam menjadi simbol yang signifikan dalam logo ini, mengingat peran sungai ini dalam kehidupan dan perekonomian masyarakat setempat.
Andi Harun berharap bahwa semangat yang tercermin dalam logo ini akan menginspirasi semua warga untuk turut serta dalam memajukan Kota Samarinda. Dalam kata lain, semangat ini akan mendorong partisipasi dari berbagai pihak dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan Kota Samarinda.
“Jika kita mewarisi spirit pesut mahakam, kita akan mengalami peningkatan secara bertahap,” tutup Andi Harun.
Menuju Masa Depan yang Lebih Profesional: Komitmen Bank Samarinda untuk Pelayanan Terbaik
Dengan tuntasnya penandatanganan akta perubahan status dan dukungan penuh dari Wali Kota Samarinda, Bank Samarinda kini memasuki era baru dalam perjalanan perusahaannya. Transformasi ini adalah langkah menuju tingkat profesionalisme yang lebih tinggi dalam menjalankan bisnis, sambil tetap memegang prinsip-prinsip yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur Utama PT BPR Bank Samarinda, Tony Noviandi, menggambarkan perubahan ini sebagai tantangan yang harus dihadapi. Namun, dengan semangat dan komitmen yang kuat, Bank Samarinda bertekad memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dan mendukung visi Kota Samarinda sebagai pusat peradaban.
Sebagai hasilnya, perubahan status Bank Samarinda dari PD menjadi PT tidak hanya sekadar perubahan nama, melainkan juga perubahan dalam semangat dan komitmen untuk melayani masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Samarinda.
Semangat ikan pesut Mahakam yang tercermin dalam logo baru menjadi lambang harapan akan pertumbuhan yang berkelanjutan dan kesejahteraan bagi semua warga Kota Samarinda.
Sumber:
tribun
Antaranews
kliksamarinda