24.6 C
Samarinda
10 Desember 2024
BerandaKaltimSamarindaDisdikbud Samarinda : SMAN 8 Samarinda Sekolah Inklusi Bagi Anak Disabilitas

Disdikbud Samarinda : SMAN 8 Samarinda Sekolah Inklusi Bagi Anak Disabilitas

Date:

Must read

Related News

Wisata Alam Gunung Boga Menjadi Destinasi Favorit Pada 2022. Pihak Pemkab Siap Menyokong 

Paser, MEDIASAMARINDA.COM - Akaml Malik selaku PJ Gubernjmur Kalimantan...

FPTI Luncurkan Pembinaan Prestasi Untuk Capai Hasil Ambisius di PON Mendatang

Samarinda, MediaSamarinda.com - Untuk meningkatkan jumlah peraihan medali pada...

Ini Target Perolehan Medali Kaltim Agar Raih Posisi 5 di PON 2024

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Atlet kontingen Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan target...

Gelar Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana, Begini Harapan BPBD Samarinda!

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama...

Selamat! BK PON Hasilkan 248 Medali, Kaltim Sukses Duduki Peringkat 4 Nasional

Samarinda, Mediasamarinda.com - Provinsi Kaltim kembali berhasil mengukir prestasi...

SAMARINDA, MEDIASAMARINDA,com, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda (Disdikbud) menunjuk SMA Negeri 8 Samarinda sebagai salah satu sekolah inklusi yang menerima peserta didik anak – anak yang mengalami berkebutuhan khusus atau disabilitas.

Nurhayati, selaku Kepala Sekolah SMAN 8 Kota Samarinda menjelaskan, memiliki kriteria tertentu dalam penerimaan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Hal tersebut tergantung dari ketersediaan tenaga pengajar serta kemampuan sekolah dalam mengatasi anak – anak ABK tersebut.

SMA Negeri 8 Samarinda Menjadi  Sekolah Inklusi

“Kami juga, melihat sejauh mana untuk keparahannya, apakah sekolah menyediakan tenaga pengajar yang bisa mengatasi anak – anak ABK tersebut. Kalau nantinya kami tidak bisa, kami juga tidak memaksakannya untuk menerima, takutnya malahan malah makin memperparah.” papar Nurhayati.

Ia juga mengaku, tenaga pendidik khusus untuk anak – anak berkebutuhan khusus di sekolahnya ini untuk sekarang tidak ada, itu yang menjadi landasan utama pihaknya dalam memilih kriteria khusus dalam menerima anak – anak ABK yang menjadi sesuai kemampuan yang dimiliki sekolah.

“Jadi di sekolah kami ada melakukan pelatihan khusus buat guru – guru Bimbingan Konseling (BK).” tambahnya.

“Untuk jumlah anak – anak ABK di SMAN 8 Samarinda sendiri ada sekitar 8 anak, untuk kelas 10 sendiri ada 3 anak, kelas 11 sendiri ada 4 anak dan untuk kelas 12 ada sekitar 1 anak.” imbuh Nurhayati

Selanjutnya, Sapi’i selaku Pengawas Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur memaparkan, sekolah negeri yang dipilih oleh Disdikbud Kaltim untuk menjadi sekolah inklusi yaitu SMA Negeri 8 Samarinda.

“SMAN 8 Samarinda termasuk yang lumayan lama dalam menjalankan program tersebut. Tentunya akan disesuaikan dengan fasilitas yang ada di sekolah masing – masing.” ungkap Sapi’i

Manfaat Pendidikan Inklusi Bagi Anak – Anak Penyandang Disabilitas

Perlu diketahui, pendidikan inklusi merupakan suatu pengembangan dari pendidikan terpadu dimana semua siswa yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan serta bakat istimewa berbaur dengan peserta didik regular dalam menjalankan proses belajar mengajar di sekolah.

Hal tersebut sudah diatur dalam Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, memberikan kesempatan pendidikan bagi peserta didik penyandang disabilitas.

Pada penjelasan Pasal 15 dan Pasal 35 disebutkan bahwa pendidikan khusus merupakan pendidikan untuk peserta  didik yang memiliki kecerdasan luar biasa. Yang diselenggarakan secara inklusi atau berupa satuan pendidikan khusus pada tingkatan pendidikan dasar serta pendidikan menengah.

Ada beberapa peserta didik penyandang disabilitas yang berhak mengikuti pendidikan secara inklusi terdiri dari tunanetra, tunarungu, tunawicara, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, lamban belajar, autisme, penyandang disabilitas, korban penyalahgunaan obat – obatan terlarang dan tunaganda.

Hal tersebut tertuang dalam Pemerdiknas Nomor 70 Tahun 2009, tentang pendidikan inklusi bagi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan atau bakat istimewa.

Dalam praktik kesehariannya, sekolah inklusi memiliki beberapa manfaat besar yang berpengaruh erat terhadap pengembangan diri setiap anak, termasuk anak – anak berkebutuhan khusus dalam kehidupannya. Diantaranya, menyediakan akomodasi pembelajaran dan modifikasi kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak dalam mengoptimalkan potensi anak.

Selanjutnya, pengembangan diri atau non akademis, kehadiran pendidikan inklusi di sekolah juga membantu membangun keterampilan hidup, membangun kemandirian, mampu membuat keputusan untuk dirinya, mengetahui emosi dan keinginannya, serta meregulasi emosinya dengan berbagai program pengembangan diri.

Anak – anak disabilitas juga memiliki kesempatan belajar bersama – sama dengan teman sebaya tanpa disabilitas, sehingga memumgkinkan interaksi sosial yang lebih luas dan saling belajar. Lingkungan inklusi juga akan mendorong anak – anak berkebutuhan khusus untuk berkembang secara akademis melalui dukungan yang lebih intensif dari guru dan staf pendidikan.

Melalui sekolah inklusi ini anak – anak disabilitas akan merasa lebih diterima dan dihargai karena dapat berpartisipasi dalam lingkungan pendidikan umum. Sehingga akan terbentuk perspektif positif, bahwa teman sebaya tanpa disabilitas dapat membantu mengubah pandangan masyarakat terhadap disabilitas untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif.

Disisi lain, peran orangtua sangat penting dalam pendidikan anak disabilitas. Mereka dapat memberikan dukungan emosional, memfasilitasi akses ke perawatan khusus serta membantu mengembangkan potensi anak melalui pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini