Samarinda, MediaSamarinda.com – Ingin investasi untuk masyarakat Kaltim yang lebih baik, Pemprov Kaltim menebar lebih dari 175 ribu beasiswa Kaltim ke seluruh kota Kalimantan Timur dengan anggaran mencapai 1.1 Triliun dari tahun 2019 sampai pertengahan 2023. Angka ini diprediksikan akan terus bertambah.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, H. Akhmed Reza Fachlevi memberikan banyak apresiasi atas gerakan yang dilakukan oleh Pemprov Kaltim dalam memberikan beasiswa kepada masyarakat. Besar harapan Reza untuk meningkatnya jumlah siswa dan mahasiswa yang mendapatkan beasiswa, begitu pula dengan jumlah anggaran yang akan diterima oleh setiap orangnya.
Kategori Beasiswa Kaltim dan Seleksi Penerimaan
Program Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) ini mencakup seluruh jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar hingga S3. Beasiswa ini memiliki 3 kategori, yaitu Kaltim Tuntas Mahasiswa, Kaltim Stimulan Mahasiswa dan Kaltim Stimulan Siswa.
Kaltim Tuntas Mahasiswa ditujukan bagi mereka yang menempuh pendidikan sarjana (S1), dan setiap orang mendapatkan dana beasiswa sebanyak Rp 30 juta sampai lulus. Kaltim Stimulan Mahasiswa ditujukan untuk mereka yang ingin melanjutkan studi magister (S2), doktor (S3), atau yang ingin berkuliah di luar negeri.
Kaltim Stimulan Siswa dibagi menjadi 3 jenjang, yaitu SD, SMP dan SMA/SMK. Untuk murid SD mendapat anggaran beasiswa sebesar Rp 1.5 juta, SMP mendapatkan sebanyak Rp 2.5 juta, serta SMA/SMK dengan nilai beasiswa sebesar Rp 2.5 juta.
Seleksi penerimaan dilakukan secara transparan dan terbuka. Hal ini untuk membuat semua siswa atau mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan beasiswa ini. Jadi, bagi yang memenuhi syarat dan tertarik untuk menerima beasiswa Kaltim bisa langsung mendaftarkan diri.
Adapun syarat untuk mendapatkan beasiswa ini bisa dari akademik maupun non-akademik, masyarakat yang memiliki kondisi keuangan kurang baik, anak yang memiliki kebutuhan khusus, daerah 3T, keturunan veteran, hafidz atau hafızah, anak-anak korban KDRT. Bisa juga masyarakat dengan kondisi tertentu, seperti terdampak pandemik Covid-19.
Jadwal pendaftaran untuk tahap pertama yakni periode 20 Februari sampai 30 Maret 2023 sudah diumumkan. Dalam Tahap pertama, jumlah anggaran beasiswa yang diberikan mencapai Rp 329 miliar. Anggaran akan didistribusikan pada tanggal 14 sampai 18 Agustus 2023. Cepat lambatnya penerimaan anggaran beasiswa tergantung dari bank yang digunakan.
Sejauh ini, Kota di Kalimantan Timur yang sudah mendapatkan alokasi beasiswa yang paling tinggi adalah Kota Samarinda dengan jumlah 31.464 orang. Sedangkan yang mendapatkan beasiswa paling sedikit Kota Mahakam Ulu, dengan jumlah 550 orang. Berdasarkan data ini, Reza menyampaikan bahwa masih adanya kesenjangan internet di Kalimantan Timur, yang menghambat penyebaran beasiswa Kaltim.
Pertumbuhan Peminat Beasiswa Kaltim dan Peningkatan Anggarkan
Sasaran pemberian beasiswa Kaltim dari 2019 sampai 2023 adalah sebanyak 96.700 orang. Melihat data yang ada pada Agustus awal, penerima beasiswa sudah mencapai 176.653 orang. Melihat adanya data yang jauh melebihi target ini menggambarkan bahwa sangat tinggi antusiasme masyarakat Kalimantan Timur kepada program beasiswa Kaltim.
Dalam memenuhi antusiasme masyarakat Kalimantan Timur ini, Pemprov Kaltim dengan DPRD setuju untuk menambah anggaran beasiswa Kaltim sekitar Rp 125 miliar. Dengan program beasiswa Kaltim ini H. Isran Noor, Gubernur Kaltim dan H. Hadi Mulyadi, wakil Gubernur mengharapkan akan banyak individu yang mendapat pemerataan pendidikan. Besar harapan juga agar SDM di Kalimantan Timur dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, bagi kota Kalimantan Timur dan Indonesia.
Beasiswa Kaltim untuk Masa Depan yang Lebih Cerah
Diadakannya beasiswa Kaltim adalah untuk masa depan pendidikan dan pembangunan Kalimantan Timur. Jadi, bukan sekedar dukungan financial. Dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk terus berkembang dengan diadakannya beasiswa Kaltim ini, program ini menjadi tonggak untuk membangun fondasi SDM Kalimantan Timur, agar menjadi kuat dan memiliki daya saing, yang dimana dapat membantu perkembangan Kalimantan Timur untuk masa depan yang lebih cerah.