SAMARINDA, MEDIASAMARINDA.COM – Pendidikan vokasi berperan krusial untuk mempersiapkan generasi muda beradapatasi langsung di dunia industri yang kompetitif. SMK Negeri 6 Samarinda menjadi salah satu contoh lembaga pendidikan vokasi yang telah berhasil bermitra dengan 11 perusahaan industri di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Kolaborasi antara lembaga pendidikan vokasi dan perusahan ini memiliki tujuan mendasar, yaitu untuk meningkatkan mutu pendidikan vokasi dan memastikan kelulusan siswa memiliki kemampuan kontribusi dalam ranah industri.
Kerja sama ini sesuai dengan visi yang dibawa oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur, yaitu memajukan sektor pendidikan, menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, dan mampu bersaing secara global.
Mendorong Integrasi Pendidikan Vokasi dengan Dunia Industri
Bersama dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara SMK Negeri 6 Samarinda dan 11 perusahaan tersebut, dapat menjadi pondasi kuat dalam mengangkat kualitas pendidikan vokasi di wilayah Samarinda, Kalimantan Timur.
Dalam wawancaranya, Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi ini dalam membentuk lulusan yang siap menjalani karir di dunia industri. Hal ini merupakan langkah baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi bagi generasi muda, khususnya siswa SMK, bisa langsung terjun ke industri setelah menyelesaikan pendidikannya.
Selain itu, harapannya langkah ini juga dapat mendukung program-program yang digalakkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim. Hadi Mulyadi optimistis bahwa MoU ini menjadi langkah awal menuju lulusan SMK yang kompeten dan berkualitas.
“MoU ini sebagai langkah yang patut kita syukuri, mudah-mudahan kedepannya nanti bisa berkembang lagi serta beberapa bursa kerja yang membutuhkan sertifikasi khusus, bisa dipenugi dari lulusan SMK,” kata Hadi Mulyadi.
Komunikasi Intensif dengan Dunia Industri
Wakil Gubernur Kaltim juga mendorong Disdikbud Provinsi Kaltim untuk menjalin komunikasi yang baik dengan pelaku usaha industri. Tujuannya, agar dinas terkait dapat memahami kebutuhan tenaga kerja yang sedang dibutuhkan oleh dunia industri, sehingga kurikulum dapat disusun dengan lebih relevan dan lulusan SMK memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan serta kebutuhan dunia kerja.
Mulyadi berharap kolaborasi ini tidak putus, hanya terjadi di SMK Negeri 6 Samarinda saja, namun juga bisa diadopsi oleh SMK lain di Kaltim. Menurutnya, kerja sama ini adalah hal penting dalam meningkatkan kualitas lulusan lembaga pendidikan vokasi yang siap terjun ke dunia industri dan bersaing di era globalisasi.
“Harapan saya semua SMK di Kaltim bisa bangun kerjasama seperti yang dilakukan oleh SMK Negeri 6 Samarinda. Karena ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK yang siap kerja dan berdaya saing di era globalisasi,” ucapnya.
Muhammad Kurniawan, Kepala Disdikbud Kaltim, menjelaskan bahwa tujuan utama MoU ini adalah untuk membentuk kemitraan yang erat antara dunia pendidikan vokasi dan industri. Hal ini bertujuan untuk menciptakan, meningkatkan, memperkuat, serta memastikan lulusan kompetensi pendidikan vokasi, sekolah SMK, dapat bersaing dengan lulusan lainnya di dunia kerja yang semakin ketat ini.
“Sehingga pada saat selesai pendidikannya di sekolah menengah, itu bisa langsung diakomodir oleh perusahaan. Sehingga apa yang di inginkan oleh perusahaan sesuai dengan sklinya bisa langsung terjun,” jelas Kurniawan.
Kurniawan juga menekankan bahwa kolaborasi dengan pelaku usaha dan industri harus menjadi salah satu prinsip mendasar lembaga pendidikan vokasi. Hal ini vital bagi lulusan SMK agar dapat langsung memasuki dunia kerja sesuai dengan keahlian dan kemampuan yang dimiliki di berbagai sektor industri.
Perusahaan-Perusahaan Terkemuka yang Terlibat
Dalam arahannya, Kurniawan mengajak pihak industri dan pelaku usaha pendidikan vokasi untuk ikut serta dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kalimantan Timur.
Berikut daftar perusahaan terkemuka yang terlibat dalam perjanjian kerja sama ini:
1. PT. Global Environment Laboratory
2. PT. Teknik Presisi Persada
3. CV. Sulung Teknik – Mega Sekararum
4. PT. Wahana Sumber Lestari
5. PT. Astra International Tbk- Isuzu
6. PT. Mahakam Sumber Jaya
7. PT. Exsol Innovindo
8. PT. Berkah Rezeki lbnu
9. PT. Dinar Energi Utama
10. PT. Alamjaya Bara Pratama
11. PT. Indo Sejahtera Manunggal
Dengan kolaborasi ini, harapannya lulusan pendidikan vokasi dari SMK Negeri 6 Samarinda, akan semakin matang dan siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks. Dengan mendapatkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan, lulusan SMK ini akan menjadi aset SDM yang berharga bagi industri dan ekonomi Kaltim.
Dukungan dari berbagai perusahaan ini membuktikan komitmen bersama untuk mencetak SDM yang berkualitas dan siap berkontribusi dalam menghadapi persaingan global.
(DisdikbudKaltim//Sik)