25.1 C
Samarinda
23 Januari 2025
BerandaKaltimSamarindaObservasi Pembelajaran Digelar University of Bayreuth German di SMAN 16 Samarinda

Observasi Pembelajaran Digelar University of Bayreuth German di SMAN 16 Samarinda

Date:

Must read

Related News

Wisata Alam Gunung Boga Menjadi Destinasi Favorit Pada 2022. Pihak Pemkab Siap Menyokong 

Paser, MEDIASAMARINDA.COM - Akaml Malik selaku PJ Gubernjmur Kalimantan...

FPTI Luncurkan Pembinaan Prestasi Untuk Capai Hasil Ambisius di PON Mendatang

Samarinda, MediaSamarinda.com - Untuk meningkatkan jumlah peraihan medali pada...

Ini Target Perolehan Medali Kaltim Agar Raih Posisi 5 di PON 2024

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Atlet kontingen Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan target...

Gelar Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana, Begini Harapan BPBD Samarinda!

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama...

Selamat! BK PON Hasilkan 248 Medali, Kaltim Sukses Duduki Peringkat 4 Nasional

Samarinda, Mediasamarinda.com - Provinsi Kaltim kembali berhasil mengukir prestasi...

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com – SMAN 16 Samarinda memiliki kesempatan menjadi tuan rumah dalam program observasi pembelajaran, yang merupakan bagian dari kerjasama antara Universitas Mulawarman dan University of Bayreuth Jerman. Kerjasama ini mencakup pengamatan terhadap proses pembelajaran di dalam kelas, terutama dalam mata pelajaran Kimia. Dr. Walter Wagner selaku Akademischer Direktor University of Bayreuth, turut menjadi narasumber utama dalam kunjungan ini.

SMAN 16 Samarinda Mengaku Senang dengan Program Tersebut

“Kami dipilih sebagai lokasi observasi pembelajaran, terutama dalam mata pelajaran Kimia,” ungkap Abdul Rozak, Kepala Sekolah SMAN 16 Samarinda, menyampaikan keputusan Universitas Mulawarman untuk menjadikan sekolah mereka sebagai tuan rumah dalam kunjungan observasi pembelajaran dari University of Bayreuth Jerman.

observasi pembelajaran, kunjungan University of Bayreuth German
Observasi Pembelajaran Digelar University of Bayreuth German di SMAN 16 Samarinda

Rozak juga menekankan bahwa ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi siswa-siswa di SMAN 16 Samarinda. “Tentu saja, ini merupakan peluang berharga bagi siswa-siswa SMAN 16 Samarinda. Meskipun hanya sebentar, observasi pembelajaran seperti ini akan menambah pengalaman kami, terutama dalam berinteraksi dengan pihak dari luar negeri,” ungkap Rozak.

Selain itu, Rozak juga berharap bahwa kerja sama SMAN 16 Samarinda dengan pihak Universitas Mulawarman dapat terus dilanjutkan. Program ini juga diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Timur untuk berbagai aspek. “Harapan saya semangat belajar siswa-siswa tetap terjaga, dan kita bisa mengadakan kunjungan semacam ini lagi di masa yang akan datang,” tambahnya.

University of Bayreuth Jerman Menyampaikan Hasil Observasi

Di sisi lain, Dr. Walter Wagner, Akademischer Direktor dari University of Bayreuth, juga memberikan penilaiannya terhadap proses observasi dan pembelajaran yang berlangsung di SMAN 16 Samarinda. Menurutnya, kegiatan pembelajaran di SMAN 16 Samarinda telah menunjukkan hasil yang baik dan positif. Seluruh aktivitas di sekolah tersebut telah membantu siswa-siswi dalam mengembangkan potensi terbaik mereka.

“Pembelajaran berjalan dengan sangat baik, para siswa menunjukkan motivasi yang tinggi untuk belajar, dan mereka sangat berusaha untuk memahami pembelajaran yang diberikan oleh para guru,” jelas Walter. Tidak hanya siswa yang menunjukkan antusiasme dan hasil positif dalam proses observasi ini, tetapi para guru juga telah menjalankan tugas mereka dengan sangat baik.

Sebagai informasi, Walter dan juga lima mahasiswa University of Bayreuth Jerman lainnya menjalankan tiga program untuk kunjungan kali ini, yaitu kegiatan di sekolah, observasi, pengajaran, dan menjadi narasumber dalam kuliah tamu di Universitas Mulawarman. Program observasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah-sekolah Samarinda.

Penjelasan Mengenai Program Observasi Pembelajaran

Program observasi pembelajaran adalah salah satu metode pengumpulan data yang melibatkan pengamatan langsung di lingkungan sekolah. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang proses pembelajaran, kebutuhan fasilitas dan sarana prasarana, kinerja kepala sekolah dan guru, hingga kompetensi siswa di sekolah tersebut.

Selain itu, observasi pembelajaran juga dilakukan untuk menilai sejauh mana kultur dan karakteristik sekolah tersebut sesuai dengan kebutuhan siswa yang berada di dalamnya. Hal ini mencakup program-program yang diselenggarakan oleh sekolah, baik yang bersifat intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Kultur tersebut juga memiliki potensi untuk menciptakan prestasi dalam konteks pendidikan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI telah melaksanakan program observasi pembelajaran sejak tahun 2017 dengan nama Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), yang diadakan secara serentak di berbagai sekolah di seluruh Indonesia. ANBK memungkinkan pemerintah untuk melakukan observasi, evaluasi, dan perbaikan melalui asesmen mutu pendidikan pada berbagai sekolah.

Oleh karena itu, program observasi pembelajaran yang dilakukan oleh pihak di luar pemerintah, terutama oleh perguruan tinggi dan universitas lain, menjadi hal yang penting. Bahkan, program semacam ini dapat diwajibkan di sekolah-sekolah tinggi yang lain. Selain sebagai kontribusi universitas, ini juga bermanfaat sebagai sarana pembelajaran bagi para mahasiswa.

(ADV//DISDIKBUD KALTIM//SIK)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini