33.9 C
Samarinda
18 Mei 2025
BerandaKaltimSamarindaPemerintah dan PDAM Samarinda Diminta Responsif Atasi Kelangkaan Air di Pondok Surya...

Pemerintah dan PDAM Samarinda Diminta Responsif Atasi Kelangkaan Air di Pondok Surya Indah

Date:

Must read

Related News

PDAM Kukar Lakukan Pemasangan Pipa Baru di Sebulu Ulu Sebut Ukuran Lebih Besar

Kutai Kartanegara, MEDIASAMARINDA.com - Desa Sebulu Ulu menghadapi masalah...

Drainase Sengsarakan Warga, Andi Harun Ancam Beri Sanksi dan Tindakan Tegas

Samarinda, MediaSamarinda.com – Susahnya akses air yang mengalir membuat...

Samarinda – MEDIASAMARINDA.com – Warga Perumahan Pondok Surya Indah di Jalan PM. Noor, Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara mengungkapkan krisis air PDAM yang telah berlangsung selama sebulan terakhir. Masalah ini muncul terkait pelayanan yang diberikan oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kencana Kota Samarinda.

Warga Pondok Surya Indah Ancam Aksi ke Kantor PDAM Samarinda

Dilansir dari divisi.id “Kami sebagai warga sangat dirugikan. Sudah 1 bulan air tidak ngalir di tempat kami, sementara kami tetap bayar,” kata Anang, Ketua RT 30, saat dihubungi pada Kamis (28/9/2023). Akibat kelangkaan air bersih ini, banyak warga yang terpaksa membeli air dengan biaya Rp100.000 setiap tiga hari untuk penampung air berkapasitas 1200 liter.

Wali Kota dan PDAM Samarinda Diminta Responsif Atasi Kelangkaan Air di Pondok Surya Indah
Dr. H. Andi Harun, S.T., S.H., M.Si.

Keadaan yang berlarut-larut ini menimbulkan kegelisahan di antara penduduk. Anang menekankan perlunya perhatian dari pihak berwenang, “Kami minta wali kota untuk mengecek langsung, dan jajaran Perumda harus segera cepat memperbaiki kendala yang dihadapi. Biar bagaimanapun, air merupakan kebutuhan dasar bagi warga.”

Sebagai bentuk eskalasi dari keluhan yang ada, Anang juga menyatakan bahwa warga setempat siap mengambil langkah lebih lanjut jika masalah ini tidak segera diatasi. “Kami akan datang langsung ke Kantor Perumda dan ke Balai Kota,” tegasnya.

Masyarakat di Perumahan Pondok Surya Indah berharap Pemerintah Kota Samarinda bersama dengan Perumda Tirta Kencana segera menanggapi dan menyelesaikan masalah ini. Restorasi pasokan air bersih ke area mereka menjadi kebutuhan mendesak yang harus segera diatasi.

PDAM kepanjangan dari Perusahaan Daerah Air Minum merupakan pemasok air minum yang diandalkan oleh mayoritas warga Indonesia. Oleh karena itu, kualitas layanan mereka senantiasa diamati untuk menjamin pemberian layanan kepada konsumen. Meskipun demikian, ada beberapa masalah yang sering kali muncul dari sisi konsumen di berbagai wilayah, antara lain ketersediaan air yang kurang konsisten, standar kualitas air yang belum optimal, serta permasalahan terkait biaya.

Tata Cara Mengajukan Keluhan ke PDAM:

  • Layanan Telepon (Call Center): PDAM menyediakan jalur komunikasi via call center di setiap daerah. Dengan ini, konsumen dapat menyampaikan kendala mereka tanpa perlu mendatangi kantor secara langsung. Untuk memanfaatkan fasilitas ini, konsumen disarankan untuk mencari dan menghubungi nomor telepon resmi PDAM daerah masing-masing. Sebagai contoh, akun Twitter resmi @PDAMsamarinda mencantumkan informasi kontak Call Centre mereka, termasuk nomor untuk mengatasi gangguan distribusi dan layanan SMS Pengaduan.
  • Media Sosial: Di era teknologi saat ini, PDAM telah memanfaatkan media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram sebagai sarana interaksi dengan pelanggan. Melalui platform-platform tersebut, konsumen dapat mengajukan pertanyaan atau keluhan.
  • Situs Web Resmi: Sejumlah PDAM di berbagai daerah sudah memiliki situs web resmi yang dilengkapi dengan fitur pengaduan, memudahkan konsumen untuk menyampaikan permasalahan mereka secara online.
  • Aplikasi Mobile: Ada beberapa daerah yang juga telah mengembangkan aplikasi khusus bagi layanan PDAM. Dengan aplikasi tersebut, konsumen bisa mengirimkan keluhan dengan menyertakan nomor pelanggan dan detail masalah yang ditemui.
  • SMS dan Whatsapp: Selain itu, PDAM juga menawarkan opsi pengaduan melalui SMS dan WhatsApp. Konsumen hanya perlu menulis detail masalah bersama dengan nomor pelanggan, lalu mengirimkannya. Biaya untuk layanan SMS sesuai tarif standar, sementara WhatsApp memerlukan koneksi internet.

Beragam metode pengaduan ini memastikan konsumen PDAM dapat menyampaikan keluhan tanpa harus mengunjungi kantor. Dengan sistem digital, keluhan bisa diajukan kapan saja dan dari mana saja. Namun, agar proses penyelesaian masalah dapat berlangsung cepat dan lancar, penting bagi konsumen untuk menyediakan semua informasi yang diperlukan saat mengajukan keluhan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini