Samarinda, MEDIASAMARINDA.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim) tengah giat melakukan persiapan mewujudkan pendidikan berkualitas untuk menyambut kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah Provinsi Kaltim dengan menyerukan kepada seluruh para peserta didik di Provinsi Kaltim untuk melakukan peningkatan kompetensi belajar. Hal ini dimaksudkan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi.
Peningkatan Kompetensi Belajar Cerminan Pendidikan Berkualitas
Kunci keberhasilan untuk mencetak sumber daya manusia yang mempunyai daya saing tinggi di masa mendatang adalah melakukan persiapan pendidikan berkualitas yang matang. Hal ini ditegaskan oleh Muhammad Kurniawan, selaku Kepala Dinas (Kadis) Disdikbud Provinsi Kaltim.
Pihaknya kini fokus untuk mendesak para peserta didik untuk meningkatkan kompetensi belajar yang harus dimiliki oleh peserta didik tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi dalam cakupan wilayah Provinsi Kaltim agar siap dalam menghadapi beragam kemungkinan situasi dan keadaan yang hadir karena adanya IKN di waktu mendatang.

“Ibu Kota Nusantara adalah peluang emas bagi kita untuk bersaing dan berkolaborasi secara lebih luas. Namun, untuk mengambil manfaat penuh dari IKN, kita harus memiliki generasi muda yang siap dan memiliki daya saing tinggi,” kata Muhammad Kurniawan.
Menurut pendapat Kurniawan, dengan kehadiran IKN di wilayah Provinsi Kaltim, nantinya masyarakat Provinsi Kaltim akan menghadapi peluang dan tantangan baru. Dikatakan sebagai peluang, karena dapat berkolaborasi dan mengeksplorasi diri dengan lebih leluasa. Sedangkan tantangan yang mungkin dihadapi adalah tantangan bersaing dengan sistem lingkungan yang baru serta tantangan beradaptasi, menyesuaikan diri dengan beberapa kemajuan dan perubahan yang akan terjadi.
Sehingga dalam menyambut kehadiran IKN, masyarakat Provinsi Kaltim perlu untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, unggul dan memiliki daya saing tinggi.
Kualitas pendidikan merupakan hal esensial untuk membangun sistem pendidikan yang berisi nilai-nilai pendidikan yang membentuk karakter kreatif, mandiri, disiplin, kerja keras, peduli lingkungan dan sosial, serta cinta tanah air sehingga terbentuk sumber daya manusia yang memiliki daya saing unggul sehingga siap menghadapi persaingan dalam kancah nasional dan internasional sebagai penggerak IKN nantinya.
“Dengan upaya bersama, kita dapat menghasilkan generasi pelajar yang unggul, kreatif, dan siap bersaing di tingkat nasional dan internasional,” jelas Muhammad Kurniawan.
Muhammad Kurniawan mengundang kontribusi semua pihak-pihak yang berkepentingan di bidang pendidikan untuk turut bergotong-royong saling membantu memanifestasikan visi pendidikan di wilayah Provinsi Kaltim yaitu pemerataan pendidikan berkualitas di semua lini daerah di Provinsi Kaltim sehingga dapat menjangkau daerah terpencil untuk memberikan jaminan kesetaraan hak pendidikan bagi seluruh masyarakat Provinsi Kaltim.
Tidak hanya itu, perhatian terhadap kurikulum pendidikan dan pelatihan tenaga pengajar juga merupakan hal substansial yang harus turut diperhatikan. Dimana penerapan program pengembangan untuk kedua hal ini harus disesuaikan dengan perkembangan zaman agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan menyenangkan dan diminati para peserta didik sesuai jenjang pendidikannya.
Kurniawan juga menggarisbawahi hal terkait kolaborasi yang sinergis antara pemerintah sebagai penyedia sarana dan prasarana dan pengemas program pendidikan yang dibutuhkan oleh peserta didik, sekolah yang merupakan eksekutor memberikan pendidikan berkualitas di lingkungan sekolah, dan masyarakat serta orang tua sebagai pemberi pendidikan dasar dalam pengasuhan anak-anaknya.
Hal ini diperlukan agar dapat dipastikan bahwa para peserta didik di Provinsi Kaltim mendapatkan fasilitas, akses, dan dukungan yang mencukupi hingga pada akhirnya mereka mampu menggali dan mengoptimalkan potensi diri.
Komitmen Pemprov Kaltim Untuk Wujudkan Pendidikan Berkualitas
Kabar terbaru yang dilansir dalam laman resmi Diskominfo Provinsi Kaltim, bahwa pada awal tahun 2023 Gubernur Provinsi Kaltim menaikkan alokasi anggaran dana beasiswa Provinsi Kaltim sebesar Rp 375 Miliar. Komitmen Isran Noor, Gubernur Provinsi Kaltim dalam upayanya terhadap pengembangan sumber daya manusia dibuktikan dengan mengucurkan dana yang tidak main-main.
Angka ini masih berkemungkinan akan bertambah pada APBD Perubahan. Pasalnya, Isran Noor memang tengah serius dalam menangani masalah pendidikan. Beliau ingin memberikan fasilitas pendidikan berkualitas dan memastikan seluruh lapisan masyarakat usia sekolah menikmatinya tanpa batasan wilayah dan status sosial.
Konon, program beasiswa yang disalurkan tidak hanya diperuntukkan bagi kelompok pelajar dan mahasiswa, namun juga diperuntukkan bagi tenaga pengajar yang ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim tampaknya menghargai peran tenaga pengajar dalam meningkatkan kompetensi belajar peserta didik sebagai agen pembentuk generasi bangsa yang berkarakter dan bermutu, sehingga tenaga pengajar masuk ke dalam daftar pihak yang perlu diprioritaskan kebutuhannya.
(Adv//Disdikbudkaltim//Sik)