Samarinda, MediaSamarinda.com – Sebanyak 1.296 siswa dari SMKN 1 Samarinda baru saja mendapatkan pendidikan politik bagi pemilih pemula dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Samarinda. Agenda kegiatan pendidikan politik ini dilakukan agar peserta didik memiliki bekal pengetahuan politik yang mumpuni untuk menghadapi Pemilu Serentak 2024 mendatang.
Kesbangpol Samarinda Rutin Adakan Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula
Kepala Sekolah SMKN 1 Samarinda, Agus Tridojo mengaku pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif dari Kesbangpol Samarinda untuk mengadakan pendidikan politik bagi pemilih pemula. Agus menyadari anak – anak didiknya akan memerlukan bimbingan untuk menghadapi Pemilu 2024 nanti. Ia juga yakin kegiatan ini memberikan dampak positif kepada peserta didiknya yang sebentar lagi akan menjadi pemilih pemula.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena ini merupakan hal yang untuk peserta didik saya di sekolah. Apalagi, tahun ini sudah mendekati Pemilu kan,” ujar Agus
Lebih lanjut lagi, Agus berterimakasih kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) karena SMKN 1 Samarinda selalu terpilih untuk mendapatkan pendidikan politik ini selama beberapa tahun kebelakang. Seringnya frekuensi kunjungan pendidikan politik bagi pemula ini tentunya akan memberikan landasan awal berpolitik yang kuat kepada anak – anak muridnya.
“Pemkot Samarinda langganan ke sini ya, setiap ada pemilu, pasti SMKN 1 Samarinda dijadikan wadah untuk pembekalan politik bagi peserta didik kami disini,” sambungnya lagi.
Disaat yang bersamaan, peserta didik SMKN 1 Samarinda sebagai target ajar juga sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan bersemangat untuk mempelajari tentang dasar – dasar politik. Melihat tingginya antusiasme para anak didiknya, Agus yakin mereka akan siap menyambut Pemilu 2024 dengan lancar. Ia yakin mereka mampu menjalankan hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara Indonesia yang taat dan tidak memilih golput.
“Untuk anak-anakku, jangan sampai golput di kontestasi politik tahun depan. Pilihlah pemimpin daerah dan negara, sesuai dengan hati nurani kalian. Satu lagi pesan saya, jangan sampai tergoda dengan politik uang jelang pemilu nanti,” papar Agus.
Reaksi Siswa SMKN 1 Samarinda Kepada Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula
Disaat yang bersamaan, Muhammad Aidil Ilham yang saat ini menjabat sebagai Ketua Osis SMKN 1 Samarinda mengatakan dirinya dan teman – teman sesama pemilih pemuda mengapresiasi usaha Kesbangpol Samarinda untuk memberikan pendidikan politik yang baik kepada siswa/i SMKN 1 Samarinda. Aidil merasa kegiatan pendidikan politik ini akan memberikan pengetahuan yang tentunya sangat berguna bagi siswa – siswi kelas XI dan XII dalam menyambut Pemilu 2024 nanti.
Lebih lanjut lagi, Aidil berpesan kepada murid – murid dan sesama pemilih pemula untuk terus bersikap dan berpikir kritis, selalu waspada serta tetap berhati – hati menjelang berlangsungnya Pemilu 2024. Ia tidak ingin posisi teman – teman sebayanya dimanfaatkan oleh sekelompok oknum tertentu untuk meraup keuntungan. Jangan sampai, para pemilih pemula ditipu oleh janji manis ataupun dimanfaatkan demi mencapai tujuan politik tertentu yang tidak sesuai dengan hati nurani mereka.
“Harus lebih berhati-hati di tahun politik ini. Bisa saja ada oknum partai politik yang menunggangi para pelajar, demi mendapatkan hak suaranya,” imbau Aidil.
Untuk menyikapi Pemilu 2024 yang semakin dekat, Aidil berpesan kepada para pemilih pemula untuk melakukan penelitian mendalam dan tentunya lebih selektif dalam memilih calon – calon legislatif nantinya. Ia ingin para pemilih pemula untuk meluangkan waktu khusus agar mereka bisa memilih tokoh politik terbaik sesuai dengan yang mereka inginkan.
Menurutnya, pemberian suara para pemilih pemula tak kalah berharga dan nantinya tak hanya berdampak kepada masyarakat luas tapi juga pengalaman berpolitik pribadi dalam setiap individu pemilih pemula.
“Banyak menggali informasi tentang politik, pelajari seluruh partai politik, agar saat melakukan pemilihan, sesuai dengan hati nurani kita nantinya,” tutup Aidil.
Pada akhirnya, kita akan terus berharap agar para anak didik yang telah mengenyam pendidikan politik ini nantinya benar – benar siap mental dan fisik menjelang pergantian status mereka menjadi pemilih pemula serta lebih matang dalam bersikap dan lebih terampil dalam berpolitik.