SAMARINDA, MEDIASAMARINDA.COM – Optimalkan daya saing perusahaan Anda melalui pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim. Dengan fokus pada pengembangan keterampilan kewirausahaan, program ini dirancang untuk memberdayakan tim Anda dengan pengetahuan dan keahlian terkini.
Pelatihan Kewirausahaan Dengan Tujuan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan
Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Timur (Kaltim), Abduh, telah mengumumkan rangkaian program unggulan untuk tahun 2023. Salah satu program unggulan tersebut adalah dengan pelatihan kewirausahaan.
Pelatihan kewirausahaan tersebut memiliki tujuan meningkatkan daya saing pekerja lokal di wilayah Kalimantan Timur. Dalam penjelasannya, Abduh mengungkapkan program unggulan lainnya yang ditawarkan adalah Program Pemagangan.
Melalui program ini, peserta magang akan diberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman langsung di tempat kerja dengan rasio metode pembelajaran sebesar 25% teori dan 75% praktek. Proses magang akan mendapatkan supervisi langsung dari perusahaan yang bersangkutan.
“Jadi asosiasi pengusaha berharap agar para peserta magang dapat ditempatkan sesuai dengan kebutuhan industri,” Jelas Abduh.
Selain Program Pemagangan, Abduh juga mengungkapkan Program Pelatihan Kewirausahaan sebagai bagian dari inisiatif pengembangan tenaga kerja. Program ini ditujukan khusus untuk wirausahawan baru atau yang masih dalam tahap perkembangan.
Fokus utama dari pelatihan kewirausahaan ini adalah meningkatkan produktivitas para peserta melalui penyediaan ilmu manajerial yang disesuaikan dengan tren saat ini. Dengan demikian, diharapkan bahwa usaha para peserta dapat berkembang secara berkelanjutan.
“Sehingga hal ini mampu menjembatani para pengusaha dan pemerintahan,” terang Abduh.
Selain itu untuk mengukur produktivitas perusahaan bisa dilakukan melalui SIstem Manajemen Peningkatan Produktivitas atau SIMPPRO. Melalui pengukuran tersebut diharapkan bisa membantu perusahaan dalam mengevaluasi sejauh mana tingkat penerapan produktivitas dalam perusahaan.
Selain itu, pelatihan ini juga dapat meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan produktivitas, yang pada gilirannya dapat memberikan keunggulan kompetitif. Dengan karyawan yang terampil dan berpengetahuan luas tentang prinsip-prinsip kewirausahaan, perusahaan dapat lebih responsif terhadap perubahan pasar dan lebih siap untuk bersaing dalam lingkungan bisnis yang dinamis.
Selain Pelatihan Kewirausahaan Pemerintah Kaltim Juga Membuka Program Penempatan Kerja
Selain fokus pada upaya meningkatkan produktivitas perusahaan dalam bentuk pelatihan kewirausahaan, Disnakertrans Kaltim juga membuka program penempatan tenaga kerja melalui kegiatan job fair atau job market.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan para pencari kerja bisa memperoleh pekerjaan. Selain melalui job fair pihak DIsnakertrans juga membuka bursa kerja online sehingga mudah diakses seluruh lapisan masyarakat.
“Ini juga memudahkan penjaringan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan,” tambah Abduh.
Penekanan pada pemberdayaan perusahaan melalui konsultasi ini diharapkan dapat menghasilkan sinergi yang positif antara sektor swasta dan pemerintah, mendukung pertumbuhan ekonomi regional. Selain itu, Abduh menyoroti langkah lain yang diambil oleh Disnakertrans Kaltim, yaitu memberikan fasilitasi untuk akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Kaltim.
Tujuan utama dari langkah ini adalah meningkatkan kredibilitas lembaga pelatihan di mata masyarakat dan menciptakan calon pekerja yang lebih kompeten. Upaya ini sejalan dengan misi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberikan dukungan holistik bagi perkembangan sektor ketenagakerjaan di Kaltim.
selain itu Abduh juga menambahkan jika pelatihan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Balikpapan ditargetkan sebanyak 1.040 peserta. Setelah pelatihan peserta diupayakan untuk memperoleh sertifikat dan penempatan pekerjaan. Apabila belum dapat akan dimagangkan terlebih dahulu.
“Disnakertrans Kaltim bertekad untuk meningkatkan kemampuan daya saing pekerja lokal atau tenaga kerja lokal di wilayah tersebut,” Pungkasnya.
Akan tetapi hal tersebut juga mampu merangsang pertumbuhan ekonomi. Peningkatan keterampilan kewirausahaan diharapkan menjadi kunci kesuksesan perusahaan dalam menghadapi tantangan global dan memperkuat posisi mereka dalam pasar.